A. Melakukan generalisasi
B. Menganalisis data sampel
C. Melakukan penarikan sampel
D. Menggambarkan hasil penelitian
E. Membuat kesimpulan terhadap populasi
Apabila anda ingin meneliti tentang perilaku kesehatan yang dikaitkan dengan oral pre-cancer pada masyarakat Bali
yang mempunyai kebiasaan mengunyah sirih, maka digunakan nilai p :
A. p = 0,01
B. p < 0,01
C. p = 0,05
D. p < 0,05
E. p = 0,10
Kurva dengan nilai standard deviasi besar cenderung kurva dengan tipe
A. Meso curtic
B. Platy curtic
C. Lepto curtic
D. Skewness to the left
E. Skewness to the right
Hasil penelitian diperoleh data mengenai uilai DMF-T = 3,9. Kualitas data tersebut adalah:
A. Data rasio
B.Data diskrit
C. Data ordinal
D. Data interval
E. Data nominal
Apabila kita memperoleh data dan di gambarkan dalam kurva temyata mempunyai 2 (dua modus) maka kurvanya
disebut : '
A. Normal
B. Bimodal
C. Two peak
D. Skewness to the left
E. Skewness to the right
Apabila kita menolak hipotesis Null dengan menggunakan α = 0.05 maka nilai p :
A. p = 0,05
B. p > 0,05 = Ho diterima (ga ada hubungannya)
C. p < 0,05 = Ho ditolak ( ada hubungan)
D. 1 > p > 0,05
E. p > α
Apabila kita mau membandingkan variasi berat badan bayi dengan variasi tinggi badan bayi maka ukuran variasi
yang terbaik :
A. Varians
B. Probabilitas
C. Standard Error
D. Standar deviasi
E. Mean deviation
Nilai yang digunaakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang random disebut : '
A. Permutasi
B. Probabilitas
C. Standard Error
D. Standard deviasi
E. Koefsien regresi
Apabila suatu distribusi frekuensi menunjukkan bahwa Mean = Median = Mode, maka distribusi tersebut :
A. Selalu normal
B. Miring ke kiri
C. Miring ke kanan
D. Belum tentu normal
E.Tergantung data yang tersedia.
Bila suatu hipotesis menyatakan ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampu maka hipotesis tersebut
termasuk :
A. Hipotesis Korelasi
B. Hipotesis Asosiatif
C. Hipotesis Deskriptif
D. Hipotesis Komparatif dua sampel
E. Hipotesis Komparatif lebih dari dua sampel
Bila data bersifat Rasio, uji hipotesis komparatif dua sampel berhubungan menggunakan teknik statistik :
A. Wilcoxon
B. Mc Nemar
C. T-test of related
D. One-Way Anova
E. T-test of independent
Bila data interval, untuk uji hipotesis asosiatif menggunakan teknik statistik :
A. Cramer’s
B. Contingency
C. Kendall Tau
D. Pearson Product Moment
E. Spearman Rank Correlation
Bila data ordinal, untuk uji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel menggunakan teknik statistik :
A. Friedman
B. Cochran Q
C. Kruskal-Wallis
D. One-Way Anova
E. Kai-kuadrat (χ2) untuk k-sampel
Teknik statistik yang dapat digunakan untuk melihat homogenitas kelompok adalah :
A. Mean
B. Modus
C. Median
D. Varians
E. Standard Deviasi
Jika dalam suatu uji one-way anova diperoleh harga F hitung lebih besar dari F tabel maka :
A. Ha ditolak
B. Ho ditolak
C. p > α
D. p = α
E. Ho = Ha
Pada suatu penelitian dengan α = 0,05 diperoleh Hasil uji Homogeneity-of-Variance menunjukkan nilai sig. (p-
value) sebesar 0,748, ini mengindikasikan bahwa :
A. p < α
B. Ho ditolak
C. Mean dari dua atau lebih kelompok homogen
D. Mean dari dua atau lebih kelompok tidak sama
E. Rata-rata dari dua atau lebih kelompok tidak homogeny
Anova adalah salah satu uji hipotesis :
A. Asosiatif
B. Deskriptif
C. Hubungan sebab akibat
D. Perbedaan rata-rata dua kelompok
E. Perbedaan mean lebih dari dua kelompok
Dalam uji Anova bila variasi within dan between sama maka :
A. nilai perbandingan kedua varian sama
B. ada perbedaan nilai mean yang dibandingkan
C. ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan
D. nilai mean between lebih besar dibandingkan within
E. nilai perbandingan kedua varian mendekati angka satu
Bila hasil Test of Homogeneity of Variances menunjukan varian tidak sama, maka uji lanjut (post-hoc) yang
digunakan adalah :
A. Uji Games-Howell
B. Uji Bonferroni
C. Uji Duncan
D. Uji Tukey
E. Uji LSD
Uji non parametrik yang merupakan alternatif uji beda 2 rata-rata parametrik dengan menggunakan t adalah :
A. Uji Run
B. Uji Pearson
C. Uji Wilcoxon
D. Uji Spearman
E. Uji Mann-Whitney
Untuk penetapan korelasi peringkat data berpasangan digunakan :
A. Uji Run
B. Uji Pearson
C. Uji Wilcoxon
D. Uji Spearman
E. Uji Mann-Whitney
Uji non parametrik yang menggunakan data pasangan yang diambil dari satu sampel atau sampel yang
berhubungan :
A. Uji Run
B. Uji Pearson
C. Uji Wilcoxon
D. Uji Spearman
E. Uji Mann-Whitney
Korelasi parsial :
A. Menguji hubungan antar variabel
B. Mencari hubungan antara variabel X dan Y
C. Menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan variabel dependen
dianggap tetap
D. Menggambarkan arah dan kuatnya hubungan antara dua (lebih) variabel secara bersama-sama dengan
variabel lainnya
E. Menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan salah satu variabel
independen dianggap tetap
Analisis untuk memprediksi variable terikat (Y) apabila variable bebas (X) diketahui adalah :
A. Regresi
B. Korelasi
C. Koefisien Korelasi
D. Koefisien Determinan
E. Beda dua rata-rata (mean)