Enzim Sebagai Biokatalisator Compatibility Mode PDF
Enzim Sebagai Biokatalisator Compatibility Mode PDF
Katalis yg paling
efisien mampu
mempercepat reaksi
1020 kali lbh cepat
Enzim bersifat sangat
spesifik, baik jenis
reaksi maupun
substratnya ,
Trombin
1
14/01/2014
Kemampuan katalitiknya
Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan
organisme itu sendiri Spesifisitas
Contoh : enzim yg mengkatalisis reaksi pertama pada Kemampuan untuk diatur (regulasi)
suatu siklus biosintesis biasanya di hambat oleh produk
akhirnya(feedback inhibition)
BM antara 12,000 – 1 juta kDalton Holoenzim : enzim aktif lengkap dengan semua
komponennya
•Holoenzim Apoenzim / apoprotein : bagian yang terdiri
•Apoenzim/ apoprotein dari protein saja pada suatu enzim
Ada enzim yang tidak membutuhkan molekul
•Gugus prostetik kimiawi lain untuk aktifitasnya, tetapi ada juga
•Koenzim yang membutuhkan
•Kofaktor Senyawa kimia lain yang dibutuhkan enzim :
kofaktor / koenzim
Fungsi koenzim adalah sebagai karier sementara
dari gugus fungsional yg berperan dalam reaksi
ensimatis tersebut.
2
14/01/2014
dibutuhkan enziim untuk melakukan fungsinya Thiamin (B1) Thiamin pirofosfat Dekarboksilasi oksidatif
Koenzim atau kofaktor yang terikat sangat kuat Riboflavin (B2) Flavin nukleotida Memindahkan H
bahkan terikat dengan ikatan kovalen dengan enzim Niasin (B5) Nikotinamid nukleotida Memindahkan H
gugus prostetik
Piridoksin (B6) Piridoksal fosfat Transaminasi
3
14/01/2014
Kecepatan reaksi tergantung energi aktifasi ΔGº≠ Enzim penting untuk menurunkan energi aktifasi untuk
suatu pasokan energi dibutuhkan untuk mengawali suatu memulai suatu reaksi
reaksi
Enzim mengikat substrat menciptakan jalan reaksi yg
Energi aktifasi untuk reaksi yg dikatalis dengan enzim < dr berbeda yg mempunyai fase transisi lebih rendah dbanding
reaksi tanpa enzim reaksi tanpa enzim
Glukosa + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O ΔGº = -2880 kJ/mol Inti dr reaksi katalisis ikatan yg spesifik pd fase transisi
4
14/01/2014
5
14/01/2014
6
14/01/2014
Konsentrasi Substrat
pH dan suhu
7
14/01/2014
8
14/01/2014
• Konsentrasi substrat satuan berat atau konsentrasi (M, • Konsentrasi enzim unit/ml atau unit/mg berat protein
mM, M) enzim satuan spesifik aktivitas enzim.
• Enzim murni ; satuan berat/konsentrasi • Turnover number (bilangan balik) = jumlah mol substrat yang
• Komisi Enzim Internasional tahun 1956 jumlah enzim yang dapat diubah per mol enzim dalam keadaan
melakukan katalisis yang menyebabkan perubahan 1 mol optimum/maksimum
substrat/menit = Unit enzim (U) Vmax mol S atau P/menit
• Tahun 1972 diubah 1 kat (1 katal) = jumlah enzim yang Bilangan Balik = --------- = ----------------------------
mengkatalis pengubahan 1 g mol substrat/detik : E mol E
• 1 kat = 1 mol/detik = 60 mol/menit
= 60 x 106 mol /menit
= 6 x 107 U
9
14/01/2014
10
14/01/2014
Enzyme Kinetics
Penentuan Parameter
Direct plot Significance
kcat /Km V [S] zero order
vo= max
Km + [S]
• Buat persamaan dalam bentuk persamaan
1st order
kcat Observe vo change
linier.
E3
Turn over under various [S],
E2
number resulted plots
yield Vmax and Km E1
• Plot data.
• Data bagaimana yang harus kita miliki
k3 [Et] Vmax & Km
Competitive
untuk pengujian kinetika enzim? Activity Unit Maximum Affinity with Double reciprocal
1 mmole velocity substrate
• Buat sebuah percobaan
Inhibition
min
Non-competitive
• Slope dan titik potong berhubungan Specific Activity Bi-substrate reaction also
unit follows M-M equation, but
dengan nilai parameter.
Activity
mg one of the substrate should
be saturated when estimate Uncompetitive
the other
Juang RH (2004) BCbasics
11
14/01/2014
7.00
2.00
6.00
5.00 1.50
4.00
1.00
3.00
2.00 0.50
1.00
0.00
0.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00
[S] (M) x 10^(-5)
1/[S] x 10^(-4)
12
14/01/2014
Metode Lain PR
• Eadie-Hofstee plot
• Dari contoh data untuk Lineweaver-Burl,
v hitung juga Km dan Vmax dengan
v Vmax K m menggunakan metode Edie-Hofstee dan
[S ] Hanes-Woolf
• Hanes- Woolf
[S ] K m 1
[S ]
v Vmax Vmax
Contoh Soal 3
Contoh Soal 2 Percobaan enzimatis dilakukan pada 2 kondisi yang berbeda
menggunakan substrat murni S. Hasil yang diperoleh adalah sebagai
Dari sebuah percobaan kinetika enzim diperoleh data sebagai berikut :
[S] (10-5M) Vo
berikut :
Kondisi A Kondisi B
[S]] (M) V (nmol/min) 1.5 0.21 0.08
0.20 1.43 2.0 0.25 0.1
0.26 1.67 3.0 0.28 0.12
0.33 2.08 4.0 0.33 0.13
1.00 3.33 8.0 0.44 0.16
16.0 0.40 0.18
13
14/01/2014
Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau irreversible Penghambat kompetitif
Irreversible pembentukan atau pemecahan ikatan kovalen (competitive inhibitor):
dalam enzim molekul inhibitor
berkompetisi dengan
substrat untuk
Reversible suatu senyawa dapat terikat dan kemudian dpt menempati sisi aktif
lepas kembali enzim.
14
14/01/2014
Penghambatan competitive
Penghambatan umpan balik (Feedback Inhibition)
Inhibitor bersaing dgn
Penumpukan produk akhir menghambat kerja enzim substrat untuk terikat pd
pertama dalam rangkaian reaksi tersebut sehingga sisi aktif
produksi enzim selanjutnya ditunda Biasanya inhibitor berupa
senyawa yg menyerupai
substratnya, & mengikat
enzim membentuk
komplek EI
krn terikat scr reversible
penghambatannya bias,
yaitu ketika ditambah
substrat maka
penghambatan berkurang
15
14/01/2014
16
14/01/2014
17
14/01/2014
vo vo
Direct Plots
S S E I
S
I I
Vmax’
I
Vmax’
E I
S I
I
Compete for S I
Inhibitor active site Different site Km Km’ [S], mM Km = Km’ [S], mM Km’ Km [S], mM
E + S←
→ ES → E + P E + S← → ES → E + P E + S←
→ ES → E + P Vmax unchanged Vmax decreased
Equation and Description
Double Reciprocal
+ + + +
I I I I 1/vo I 1/vo I 1/vo
I
↓↑ ↓↑ ↓↑ ↓↑
EII EII + S →EIIS EIIS Intersect
Two parallel
lines
[II] binds to free [E] only, at Y axis 1/ Vmax Intersect 1/ Vmax
[II] binds to free [E] or [ES] [II] binds to [ES] complex 1/ Vmax
and competes with [S]; at X axis
complex; Increasing [S] can only, increasing [S] favors
increasing [S] overcomes
not overcome [II] inhibition. the inhibition by [II]. 1/Km 1/[S] 1/Km 1/[S] 1/Km 1/[S]
Inhibition by [II].
18
14/01/2014
19
14/01/2014
1/[A]
1/[A]
Kedua substrat A dan B secara simultan harus terdapat pada sisi aktif Pada RPT-teratur terdapat substrat utama yang harus terikat terlebih
enzim sehingga diperoleh senyawa terner EAB dahulu sebelum substrat kedua bereaksi Bi Bi Mechanism
Ada 2 cara reaksi pergantian tunggal (RPT), yaitu : E + A (Substrat utama) EA
- RPT- acak EA + B EAB
- RPT - teratur
A B P Q
Pada RPT-acak, reaksi enzim dengan substrat maupun produk terjadi
secara acak :
E EA EAB EPQ EQ E
A P B Q
E EA E*P E* E*B EQ E
20
14/01/2014
Beda RPT-teratur dengan RPT-acak : pada RPT Salah satu substrat utama terikat pada enzim yang
teratur, hasil reaksi pertama akan menghambat kemudian dilepas sebagai hasil sebelum substrat
secara kompetitif reaksi total. kedua masuk terikat pada enzim
Persamaan untuk menghitung V pada RPT-teratur : Contoh : reaksi yang dikatalis oleh aspartat amino
transferase
1 K sA K mB 1 1 KB
V ( K mA ( ) (1 m ) Aspartat + -ketoglutarat oksaloasetat + Glutamat
Vmax B A Vmax B
Mekanismenya disebut : Ping-Pong Bi Bi Mechanism
A B P Q
E EA EAB EPQ EQ E
Ping-Pong Bi Bi Mechanism : Ping-Pong Mechanism
Substrat utama (asam aspartat) terikat terlebih dahulu pada enzim
Gugus amino pada asam aspartat dipindahkan pada gugus prostetis
(piridoksal fosfat) yang terikat pada enzim
Aspartat akan berubah menjadi asam oksaloasetat dan dilepas dari A P B Q
sisi aktif
Substrat kedua masuk pada sisi yang sama dan terjadi penempelan
gugus amino pada asam tersebut membentuk glutamat
Asam glutamat meninggalkan sisi aktif E EA E*P E* E*B EQ E
A E Q
E *A E*B
P E* B
21
14/01/2014
Reaksi Ping-Pong
pergantian ganda : HO
HO
H OH
H
O O
O N
H
HO
H OH
H
O
H O P H O P
O P O O
O O O
A B O H H
1 K 1 K 1 galactose 1-phosphate
( ) (1
H H
m m
)( ) OH OH
O
HO OH
H O HN H OH
H
HO H H O
H OH O O N HO
O H
H O P HO
H OH O
O P O
O O H O P
O H H O
O
H H
OH OH glucose 1-phosphate
UDP-Galactose
22
14/01/2014
Pada suhu tinggi, maka semakin tinggi suhu Energi Aktivasi 10
kcal/mol
laju denaturasi akan meningkat :
Ed
Energi Deaktivasi100
d [E ]
kd [ E ], atau [ E] [ E0 ]e kd t , dimana kd Ad e d RT kcal/mol
dt
Pengaruh pH
pH Optimum
23