PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya standar pelayanan minimal yang ditargetkan kepada Instalasi farmasi dan
sesuai dengan akreditasi versi 2012.
2. Tujuan Khusus
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 30 menit (maksimal lebidari 30 menit 3%
dari total pelayanan obat jadi)
b. Waktu tunggu obat racikan 60 menit (makslmal lebihdari 60 menit 3% dari total
pelayanan obat racikan)
c. Tidak ada kesalahan dalam pemberian obat 100%
d. Kesalahan pemberian obat yang tergolong LASA dan HIGH ALERT 0%.
e. Penulisan resep sesuai formularium 100%
f. Edukasi dilaksanakan 80%
g. Kepuasan pelanggan 80%
BAB II
KEGIATAN
A. KEGIATAN POKOK
1. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional berdasarkan prosedur
kefarmasian dan etik profesi
3. Memberikan pelayanan bermutu melalui analisa dan evaluasi untuk meningkatkan
mutu pelayanan farmasi
4. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
5. Menyelenggarakan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pelatihan
6. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium
rumah sakit.
B. RINCIAN KEGIATAN
N Bulan
o Nama Kegiatan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
2015 2015 2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016 2016 2016
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4
1 Penyusunan Sistem
Pelayanan
Kefarmasian
2 Pengajuan
penambahan SDM
farmasi dan
peningkatan
pengetahuan dan
ketrampilan SDM
farmasi
3 Pengajuan pengadaan
sarana dan peralatan
untuk mendukung
terlaksananya
pelayanan kefarmasian
yang optimal
4 Pengelolaan sediaan
farmasi, alat
kesehatan dan bahan
medis habis pakai
5 Pelayanan farmasi
klinik
6 Pengendalian mutu
pelayanan
kefarmasian
7 Penyusunan
formularium
D. BIAYA
A. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi dilakukan dengan metode:
1. Pengawasan
Dilakukan terhadap proses kegiatan menurut standar
2. Penilaian
Dilakukan terhadap pelayanan yang telah diberikan
3. Survey
Dilakukan untuk mengukur kepuasan pasien, dilakukan dengan angket atau
wawancara langsung
4. Observasi
Dilakukan terhadap kecepatan pelayanan antrian (diukur dengan waktu tunggu)
ketepatan penyerahan obat
1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan secara manual per hari per kegiatan dan direkap dalam
pencatatan bulanan dan tahunan.
2. Pelaporan
Pelaporan dilakukan per bulan per kegiatan
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilaksanakan melalui rapat bulanan, dan dilakukan terhadap kriteria
sesuai tujuan.
BAB IV
PENUTUP
Dengan disusunnya Program Kerja Instalasi Farmasi RSUD Demang Sepulau Raya
Tahun 2015-2016, diharapkan kinerja Instalasi Farmasi RSUD Demang Sepulau Raya pada
bulan Juli tahun 2015 sampai bulan Juni tahun 2016 menjadi terukur, terorganisir dan efektif,
sehingga akan tercipta pelayanan farmasi yang optimal sesuai standar dan dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Semoga Program Kerja Instalasi Farmasi ini dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaaan yang telah dibuat, sehingga dapat bermanfaat untuk manajemen dan lingkungan
internal farmasi dan dapat memenuhi visi dan misi RSUD Demang Sepulau Raya