Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadiran allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya serta hidayahnya sehingga bisa menyelesaikan laporan
sizing dan screening.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada nabi muhammad SAW
beserta keluarga dan para sahabatnya sehingga pada umatnya sampai akhir zaman.
La[oran ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pengolahan bahan galian
jurusan teknik pertambangan
i
Daftar isi
BAB I ....................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II................................................................................................................................. 2
PENUTUP ........................................................................................................................ 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Proses pengayakan menggunakan alat yang biasa disebut ayakan yang umumnya
memiliki ukuran tertentu untuk menghasilkan bubuk partikel dengan ukuran
tertentu pula yang biasan disebut mesh. Pengayakn dimaksudkan untuk
menghasilkan campuran butir dengan ukuran tertentu,agar dapat diolah lebih
lanjut atau agar diperoleh penampilan atau bentuk yang diingikan. Pada proses
pengayakan bahan dibagi menjadi bahan kasar yang tertinggal (aliran atas) dan
bahan lebih halus yang lolos melalui ayakan (aliran bawah ). Bahan yang
tertinggal adalah partikel partikel yang berukuran lebih kecil dari pada lubang
lubang.
1
Pada umumnya proses pengolahan bahan galian yang dilakukan pada bahan yang
berjenis buturan yang dilakukan pada bahan yang berjenis butiran adalah
mengayak. Mengayaj berarti memisahkan suatu bahan dengan menuangkan
melalui ayakan sehingga di dapat butiran yang mempunyai ukuran tertentu sangat
berguna dalam membantu proses pengolahan berikutnya.
1.2 tujuan
Tujuan yang diinginkan dicapai mengerti menggenai sizing screening dan dapat
menghasilkan pemahaman menggenai sizing dan screening.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Disamping tujuan tersebut ada operasi pengayakan dengan tujuan tertentu yaitu:
Analisa Saringan atau analisa ayakan (Sieve analysis) adalah prosedur yang
digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dari suatu bahan. Distribusi
3
ukuran partikel merupakan hal yang sangat penting . Hal ini dapat digunakan
untuk semua jenis non-organik atau organik bahan butiran termasuk pasir, tanah
liat, granit, batu bara, tanah, dan berbagai produk bubuk, termasuk untuk gandum
dan biji-bijian.
Sejumlah sample yang mewakili sample tertentu ditimbang dan ditaruh diatas
ayakan dengan ukuran tertentu, ayakan disusun berdasarkan ukuran, ukuran yang
besar ditempatkan pada bagian atas dn pada bagian paling bawah ditempatkan pan
(wadah) sebagai tempat penerimaan/penampungan terakhir, namun tidak
selamanya metode seperti tersebut diatas selalu digunakan, ada beberapa cara atau
metode yang dapat digunakan tergantung dari material yang akan dianalisa.
Pengayak screen dengan berbagai desain telah dingunakan secara luas pada proses
pemisahan bahan galian berdasarkan ukuran yang terdapat pada mesin mesin
soltasi,tetapi pengayak juga dingunakan sabagai alat pembersih,pemisah
kontaminan yang berbeda ukurannya dari bahan baku.
Pengayak jenis jenis ini berikutnya sangat sederhana. Alat pengayak datar ganda
dingunakan secara luas dalam proses sortasi berdasarkan ukuran dan juga
dingunakan dalam pengolahan produk akhir. Alat pengayak datar secara umum
terdiri dari satu atau lebih lembar pengayak yang di pasang sama sama dalam
sebuah kotak yang tertutup rapat pergalarannya dapat menggunakan berbagai alat.
4
Tetapi biasannya alat tersebut bola bola runcing dari kars yang keras yang
diletakkan antara lembaran lembaran pengayak. Maksudnya adalah untuk
meminimumkan kerusakan akibat pergesekkan antara lubang lubang pengayak
dengan pertikel yang halus.
Pengayak drum dan alat yang dingunakan pada proses soertasi berdasarkan
ukuran bentuk .
Yaitu pengecilan ukuran yang di lakukan dengan tujuan agar bahan galian yang akan
diproses memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehinggga bisa masuk tahap
selanjutnya.
5
Persentase total area ayakan yang terbukan.
Teknik pengumpanan dan kecepatan pengumpanan.
Keadaan fisik dari material itu sendiri ( kekerasan bijih pola bongkahan
bentuk partikel seperti bulat, gepeng, ataupun jarum kandungan air).
Ada atau tidaknya penyumbatan lubang screen.
Ada atau tidaknya korosi pada ayakan ( kawat).
Mekanisme gerakan pengayakan ( getaran).
Design mekanis dari ayakan tersebut dan kemiringan ayakan (biasanya
120-180).gerakan partikel pada permukaan ayakan itu di pengaruhi oleh
gaya aktifitas dan kekuatan yang dingunakan oleh permukaan. Dengan
kemiringan ayakan ( 200-400) menyebabkan adanya dorongan yang cukup
dari permukaan sehingga partikel ringan terdorong ke bawah. Gerakan
biasanya bersifat translasi cepat pada kapasitas besar, sentuhan yang
kontinu berguling ( turn over) yang menyebabkan orientasi pergantian
partikel serta pengeluaran (ejecting ) yaitu pembuangan keluar partikel.
Pada waktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisi
kisi screen sehinnga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang
teratur.
Kandungan air.
6
Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit
akan menyumbat screen.
Gambar 1
7
Ayakan stasioner hampir sama dengan grisslies tetapi media pengayaknya
berupa anyaman kawat (mesh) atau plat logam yang berlubang lubang sudut
kemiringan ayakan stasioner dapat sampai sekitar 600 terhadap sumbu
horizontalnya. Ayakan stasioner dingunakan mengayak padatan dengan
ukuran lebih kecil yaitu antara ¼ sampai 4 in.
Kedua jenis ayakan ini hanya efektif dingunakan untuk partikel padatan
berukuran besar dan dapat bergerak bebas.
Mesin pengayak ini biasanya tersusun atas beberapa ayakan dengan berbagai
ukuran aperture satu di atas yang lainnya dalam sebuah kotak atau casing. dan
memindahkannya ke tempat masuk sampai tempat keluarnya partikel. Sudut
kemiringan ayakan antara 160 -300 terhadap sumbu horizontal
Cara kerja:
Umpan yang masuk sangat kasar jatuh pada ujung atas kisi. Bongkahan
yang besar akan mengelindingke bagian ujung dan bongkahan kecil akan
jatuh ke bawah masuk kedalam kolektor (pengumpulan) tersendiri. Jarak
antakecil dapat ditangani setiap batang pada bagian atas dibuat cukup lebar
dibandingkan bagian bawah agar kuat tanpa terjadi penyumbatan oleh
bongkahan yang hanya lolos sebagi hanya lolos sebagian. Jarak antara
batang berkisar 2 – 8 inch.
Trommel screen adalah alat screening yang dingunakan dalam industri skala besar
terutama pada pertambangan. Ani adalah salah satu perangkat skrining tertua,yang
merupakan ayakan silinder biasanya berputar di antara 35 dan 45% kecepatan
kritis. Ini adalah jenis ayakan bergulir, trommels dapat menangani bahan dari 55
mm sampai 6 mm, dan ukuran lebih kecil dapat ditangani dalam kondisi
penyaringan basar.
Gambar 2
8
Cara kerja :
1. Kelebihan
2. Kekurangan.
Biaya perawatan tinggi, terutama pada dinamo motor dan singkat.
Tidak dapat menghasilkan produk yang unuform seperti vibrating.
Kebutuhan tempat atau ruang relative besar.
9
2.9.3 vibrating screen
Cara kerja:
Prinsip kerja vebrating screen sebenarnya sanagt simple. Pada dasarnya prinsip
kerja vibrating screen adalah proses pengayakan dengan cara menggetarkan.
Screen yang sering kita sebut pengayakan dan vibrating yaitu menggetarkan.
Vibrating screen secara bentuknya ada yang berbentuk lingkaran dan berbentuk
persegi, namun secara umum bentuk lingkaran lebih sering di pakai karena lebih
banyak dipasarkan. Vibrating screen disarankan 2 tingkat penyaringan dengan
ukuran 30 mesh dibagian atas 40 mesh dibagian bawah. Dengan ukuran yang
demikian akan memudahkan penyaringan di brush strainner.
Gambar 3
10
2.9.4 oscillating screen
Osscillating screen ayakan dinamis pada frekuensi yang lebih rendah dari
vebrating screen (100-400hz) dengan waktu yang lebih lama. Oscillating biasanya
dingunakan untuk mangalir bebas, berukuran tipis berdebu dengan cara biasa
yaitu untuk ukuran yang lebih kecil dari 4 mesh.
Cara kerja :
Bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillator akan berputar kemudian
partikel partikel yang kecil akan tersaring dan jatuh melewati lubang yang bawah
sedangkan partikel yang besar tidak akan tersaring. Hasil giling ini yang
kemudoan dimasukkan kedalam vibrating screener dan mengalami proses
pengayakan.
Gambar 4
11
Material yang halus.
Material yang kering.
Ukuran kecil(light) yaitu sekitar 10 sampai 20 dan terkadang sampai 40.
Gambar 5
Gyratory horizontal yang bergarak pada ujung umpan dari screen yang tegak lurus
dengan batuan dari poros yang berputar secara tidak teratur. Perputaran poros
tersebut sebesar 100rev/min. Gerakan memutar pada ujung feed dengan cepat
menebarkan material material melintang ke seluruh lebar dari permukaan screen.
2.9.6shaking screen
12
Adalah sebuah alat yang dingunakan untuk menspesifikasikan ukuran dari bijih
logam yang akan kita proses sebelum dimasukkan ke dalam bins( tempat
penyimpanan)
Gambar 6
Cara kerja :
Penggunaan:
13
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Pengecilan ukuran adalah penghancuran dan pemotongan mengurangi
ukuran bahan padat dengan kerja mekanis yaitu pembagianya menjadi
partikel partikel yang lebih kecil.
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemindahan secara mekanik
berdasarkan beda ukuran.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam pengayakan yaitu jenis ayakan
cara pengayakan kecepatan pengayakan ukuran ayakan,waktu ayakan serta
sifat bahan yang di ayak.
14
DARTAR PUSTAKA
Fuehrer,sang,.2009. pengolahanbahan
galian.http:/sangfuerrer.blogspot.com/feed/post/default?alt=rss.diaksesnpada 26
oktober.
15