Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN KRISTAL TAWAS

I. Tujuan: untuk mengetahui cara pembentukan Kristal tawas.

II. Kajian Teori:…………………..…………………………………………...


………..Alumunium sulfat (Al2(SO4)3) atau dikenal sebagai tawas merupakan
salah satu bahan kimia padat yang bentuknya berupa serbuk atau Kristal.
Kristal dapat terbentuk karena adanya pemanasan pada suhu tertentu dan
juga akibat adanya cairan atau gas yang berdekomposisi sehingga menjadi
padatan yang memiliki komposisi struktur beraturan.Berdasarkan latar
belakang ini maka dilakukan percoban sintesis Kristal untuk mengetahui
bagaimana cara pembentukan Kristal dari tawas.

III. Alat dan Bahan:


1) Alat: Kompor, panci, sendok, stoples, kain, benang, piring
2) Bahan: 300gr tawas, 600ml air

IV. Cara Kerja:


1) Masukkan 600ml dan 200gr tawas ke dalam panci, aduk sampai tawas
larut kemudian panaskan dengan api dan masukkan 100mg tawas yang
masih tersisa sambil terus diaduk, jangan sampai mendidih!
2) Biarkan larutan dingin, sebagian larutan dimasukkan kedalam piring
dan sebagian yang lain dimasukkan kedalam stoples.
3) Tutup stoples dengan kain, setelah itu simpan ditempat yang dingin
dan kering.
4) Beberapa hari kemudian terdapat Kristal tawas dalam piring, ambil
satu yang berukuran besar lalu diikat dengan benang.
5) Gantungkan Kristal yang telah diikat ke dalam stoples
6) Tunggu sampai beberapa waktu, jika Kristal tidak menunjukkan
pertambahan ukuran, maka Kristal tawas tersebut diangkat, keringkan,
lalu simpan didalam kotak.
V. Hasil Pengamatan
1) Hari ke-1: setelah beberapa jam dimasak, larutan tawas yang di piring
dan stoples mulai mengendap kebawah
2) Hari ke-2: endapan tawas yang dipiring terlihat seperti lempeng dan
endapan di stoples mulai tersusun membentuk Kristal-kristal yang
tidak beraturan.
3) Hari ke-3: Kristal-kristal yang terbentuk pada toples mulai mengeras,
kemudian diambil dan diikat dengan benang dan direndam didalam
larutan tawas lagi.
4) Hari ke-4: kristal tawas yang tidak beraturan sudah diisi oleh tawas
yang lain sehingga bentuk Kristal terebut mulai sempurna dan tidak
menunjukkan adanya pertambahan ukuran.

VI. Analisis Data dan Pembahasan


Percobaan ini dilakukan dengan menimbang tawas menjadi dua
bagian, tawas yang berbentuk bongkahan atau hablur dihaluskan atau
dibubuk terlebih dulu. Dalam percobaan pembuatan Kristal tawas ini
pemanasan dilakukan setelah sebagian tawas dicampurkan. Alat-alat
yang digunakan dalam percobaan ini harus steril karena apabila ada
bakteri maka Kristal tidak akan terbentuk dengan baik. Pemanasan ini
dilakukan dengan suhu lebih kurang 500 dan tidak boleh menggunakan
suhu yang tinggi karna akan membuat susunan partikel tawas rusak.
Selanjutnya dinginkan dan letakkan ke dalam piring dan stoples lalu
ditutup engan kain dan disimpan di tempat yang dingin.
Jika Kristal sudah terbentuk pilih yang ukurannya besar
kemudian ukur diameter dan berat Kristal tersebut. Selanjutnya Kristal
diikat dengan benang dan digantungkan kedalam stoples dengan posisi
Kristal terendam air tawas.
Setelah beberapa hari didapatkan perubahan Kristal dengan
diameter dan berat yang bertambah.

VII. Kesimpulan dan Saran


7.1 Simpulan
berdasarkan data dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
pembuatan Kristal tawas dengan mencampurkan serbuk tawas dengan
air lalu dipanaskan sehingga diperoleh larutan tawas. Larutan tersebut
disimpan didalam piring dan stoples dan setelah beberapa hari akan
terbentuk Kristal-kristal tawas yang tidak beraturan. Kemudian
direndam kembali kedalam larutan tawas dengan menggantungkannya
menggunakan benang. Setelah beberapa saat Kristal tersebut akan
bertambah besar dan memiliki bentuk yang beraturan.

7.2 Saran
Saran dari percobaan ini adalah:
a) Sebaiknya dalam melakukan percobaan ini pastikan seluruh alat
steril dan terhindar dari bakteri.
b) Gunakan air yng telah disuling dalam membuat larutan tawas.
c) Usahakan larutan tawas yang digunakan untuk merendam Kristal
tawas dibuat yang baru agar perkembangan Kristal semakin cepat.
d) Simpanlah larutan tersebut ditempat gelap dan dingin.
LAPORAN PERCOBAAN
KRISTAL TAWAS
Dosen pembimbing: Drs. Murad MS, MT

Oleh:
NAMA: MONIKA
NPM: 1610024427036
PRODI: T. PERTAMBANGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI


STTIND PADANG
2016/2017

Anda mungkin juga menyukai