Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan sebagai

fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan

nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi,

kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan

menurut kalender internasional. Kehamilan dibagi 3 trimester, dimana

trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu

(minggu ke 13 hingga ke 27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke 28

hingga ke 40). (Sarwono, 2010: 213).


Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat

kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan untuk

menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui program-program

kesehatan. Dalam pelaksanaan program kesehatan sangat dibutuhkan sumber

daya manusia yang kompeten, sehingga apa yang menjadi tujuan dapat

tercapai. Bidan sebagai salah satu sumber daya manusia bidang kesehatan

merupakan ujung tombak atau orang yang berada di garis terdepan yang

berhubungan langsung dengan wanita sebagai sasaran program. Dengan peran

yang cukup besar ini maka sangat penting kiranya bagi bidan untuk senantiasa

meningkatkan kompetensinya melalui pemahaman mengenai asuhan

kebidanan mulai dari wanita hamil (Ari Sulistyawati, 2009).


Pada wanita hamil penjelasan mengenai perubahan alat kandungan

sangatlah penting dan perlu, oleh karena masih banyak wanita yang sedang
2

hamil belum mengetahui tentang perubahan-perubahan yang ada pada diri

mereka, baik alat kandungan yang berada di dalam ataupun yang ada di luar.

Apabila ibu hamil sudah mengerti tentang perubahan fisiologis yang terjadi

pada masa kehamilan maka rasa takut dan cemas selama hamil dapat dihindari

dan apabila terdapat suatu kelainan pada kehamilan, ibu akan mengerti dan

segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan, sebaliknya jika ibu hamil

tidak mengerti perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan seorang

ibu akan merasa cemas dan takut akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya

selama hamil. Diharapkan jika semua kehamilan berlangsung secara fisiologis

maka angka kematian karena komplikasi selama kehamil dapat berkurang.

Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita yang

ada di dunia. Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus

mendapatkan penatalaksanaan yang benar, karena hal ini sangat berpengaruh

terhadap morbiditas dan mortalitas ibu. Asuhan pada kehamilan normal ini

diperlukan karena masa ini adalah masa kritis pada ibu hamil disebabkan

adanya komplikasi pada kehamilan (Saifuddin, 2009).


Pada wanita hamil penjelasan mengenai alat kandungan sangatlah penting

dan perlu, oleh karena banyak wanita yang sedang hamil belum mengetahui

tentang perubahan-perubahan yang ada pada diri mereka, baik alat kandungan

yang berada didalam maupun yang ada diluar (Yuni Kusmiyati, SST, 2010).
Ketidanyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun yang

tidak menyenangkan bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil.

Beberapa ibu biasanya mengeluh mengenai hal-hal yang membuat


3

kehamilannya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu (Hidayat, 2008:

120).
beberapa hal yang ketidaknyamanan pada ibu hamil diantaranya yaitu:

ngidam, keputihan, rasa mual-muntah, pusing/sakit kepala, kelelahan,

insomnia, sering BAK, haemorroid, konstipasi, varises, gatal-gatal, ulu hati

terasa panas, nyeri sendi, chloasma (perubahan warna aerola mammae), perut

kembung, nafas sesak, kram kaki, panas dalam perut, sakit pinggang

(http://materikuliahkebidanankokom.blogspot.co.id/2016/04/makalah-

ketidaknyamanan-kehamilan.html).
Peran dan fungsi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada masa

kehamilan yaitu mengkaji dan menganalisis status kesehatan dan kebutuhan

ibu hamil baik individu maupun di masyarakat, menentukan diagnosa.

Menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan sesuai rencana,

mengevaluasi tindakan, rencana tindak lanjut, membuat catatan dalam laporan

kegiatan atau tindakan (suryani, 2008:39).


Di BPM Bidan E Kota Bandung adalah salah satu BPM yang lokasinya

berada di Jalan Jurang Kota Bandung. Di BPM Bidan E Kota Bandung,

melakukan pemeriksaan ANC, KB, Imunisasi, Pertolongan Persalinan dan

lainnya. Menurut laporan pemeriksaan kehamilan yang saya peroleh dari BPM

Bidan E Kota Bandung selama bulan juli – Oktober 2017 sebanyak 20 orang

memeriksakan kehamilannya di BPM Bidan E Kota Bandung. Salah satunya

adalah Ny H yang diangkat menjadi kasus bidan komunitas ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menulis studi

kasus dan untuk memudahkan dalam memberikan asuhan dengan tujuh langkah

varney dan SOAP. Maka penulis mengambil kasus yang berjudul “Asuhan
4

Kebidanan Komprehensif Antenatal Care pada Ny H usia 35 tahun G3P2A0

Gravida 32 minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan Jurang Kota Bandung,

Tahun 2017”.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif antenatal care pada Ny H

usia 35 tahun G3P2A0 Gravida 32 minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan

Jurang Kota Bandung, Tahun 2017.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan asuhan kebidanan

komprehensif antenatal care pada Ny H usia 35 tahun G3P2A0 Gravida 32

minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan Jurang Kota Bandung, Tahun 2017,

melalui pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney secara

berkesinambungan dan SOAP.

1.3.2 Tujuan Khusus


1) Dapat mengumpulkan data yang di butuhkan untuk menilai keadaan klien

secara keseluruhan.
2) Mampu menginterprestasikan data untuk mengidentifikasi masalah pada

asuhan kebidanan komprehensif antenatal care pada Ny H usia 35 tahun

G3P2A0 Gravida 32 minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan Jurang Kota

Bandung, Tahun 2017.


3) Mampu mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan

mengantisipasi penanganannya.
5

4) Mampu menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera melakukan

tindakan, konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan

koindisi klien.
5) Mampu menyusun rencana asuhan secara menyeluruh, dengan asuhan

kebidanan komprehensif antenatal care pada Ny H usia 35 tahun G3P2A0

Gravida 32 minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan Jurang Kota Bandung,

Tahun 2017.
6) Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan

asuhan kebidanan komprehensif antenatal care pada Ny E usia 35 tahun

G3P2A0 Gravida 32 minggu lebih 4 hari di BPM Ny E Jalan Jurang Kota

Bandung, Tahun 2017.


7) Mampu mengevaluasi asuhan yang diberikan dengan mengulang kembali

penatalaksanaan proses untuk aspek-aspek asuhan yang tidak efektif.

1.4 Ruang Lingkup


Didalam studi kasus ini membahas tentang kebidanan pada Ny H pada

masa kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir. Ruang lingkup pada BAB

I pendahuluan menceritakan tentang Latar Belakang. Perumusan Masalah,

Tujuan (tujuan umum dan khusus), ruang lingkup waktu dan tempat, dan

manfaat (manfaat bagi penulis, institusi pendidikan, lahan praktek, dan klien).

Pada BAB II tinjaun pustaka menceritakan tentang tinjauan teori pada masa

kehamilan, manajemen asuhan kebidanan pada BAB III. Tinjauan kasus

menceritakan tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil. Pada BAB IV

pembahasan menceritakan kesesuaian atau kesenjangan antara teori yang

didapat dan studi kasus yang diambil, difokuskan pada masa kehamilan
6

sedangkan BAB V penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran (saran bagi

tenaga kesehatan, pihak akademik dan saran bagi mahasiswa).

1.5 Waktu dan Tempat


Kasus ini diambil dari tanggal 30 Agustus 2017 sampai dengan 02

Desember 2017 di BPM Ny E dengan waktu pelaksanaan yang dibagi

kedalam beberapa kunjungan, yang terinci pada tabel kunjungan dibawah ini.

Tabel 1 Daftar Kunjungan

Tanggal Kegiatan
Rabu, 30 Agustus 2017 Kunjungan ANC pertama di BPS Bidan E Kota
Bandung pada usia kehamilan 32 minggu lebih 4
Pukul 17.30 wib
hari.
Kunjungan ANC kedua di BPS Bidan E Kota
Bandung pada usia kehamilan 35 minggu.
Pukul 17.00 wib
Senin, 30 September 2017 Kunjungan ANC ke tiga di BPS Bidan E Kota
Bandung pada usia kehamilan 37 minggu.
Pukul 17.30 wib
Senin, 16 Oktober 2017 Kunjungan ANC ke empat di BPS Bidan E Kota
Bandung pada usia kehamilan 39 minggu lebih 1
Pukul 17.45 wib
hari.
Jumat, 20 Oktober 2017 Pasien partus di Bidan E Kota Bandung

Pukul 17.30 wib


Sabtu, 21 Oktober 2017 Asuhan kebidanan pada BBL pada 6-8 jam dan
kunjungan postpartum 6-8 jam.
Pukul 05.30 wib
Jumat 27 Oktober 2017 Kunjungan postpartum hari ke-6 dan asuhan
kebidanan pada neonatus hari ke-6.
Pukul 14.30 wib
7

Sabtu 04 November 2017 Kunjungan postpartum minggu ke -2 dan asuhan


kebidanan pada neonatus minggu ke -2.
Pukul 16.30 wib
Sabtu 02 Desember 2017 Kunjungan postpartum minggu ke -6 dan asuhan
kebidanan pada neonatus minggu ke -6
Pukul 15.30 wib

1.6 Manfaat Penelitian


1.6.1 Bagi Institusi Pendidikan

Bermanfaat bagi institusi sebagai bahan perbandingan antara teori yang

dilaksanakan di kampus dan pelaksanaan sebenarnya dilapangan sehingga

dapat di gunakan sebagai sumber inspirasi bagi pihak pendidik.

1.6.2 Bagi Lahan Praktek

Bermanfaat sebagai bahan acuan untuk melaksanakan praktek pelayanan

kebidanan rangka meningkatkan mutu pelayanan serta pengembangan ilmu

pengetahuan pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir dengan

pendekatan manajemen kebidanan, serta upaya meningkatkan derajat

kesehatan juga penurunan angka kematian ibu dan bayi.

1.6.3 Bagi Klien


1) Klien dapat lebih sering terpantau dengan adanya asuhan kebidanan

komunitas ini dan merasa dapat lebih dekat dan lebih terperhatikan

sehubungan dengan kondisinya dari mulai kehamilan, persalinan,

nifas, dan juga kondisi bayinya.


2) Bagi klien bermanfaat sebagai pengetahuan dan informasi klien yang

berhubungan dengan kehamilan, persalinan, masa nifas dan juga

mengenai bayinya.
8

1.6.4 Bagi Penulis


1) Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
2) Menambah pengalaman penulis dalam hal asuhan kebidanan pada ibu

hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.


3) Selain itu penulis dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan

kebidanan sesuai dengan standar profesi bidan dalam upaya

menurunkan angka kematian maternal dan perinatal.

Anda mungkin juga menyukai