Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana mekanisme terjadinya keringat dingin pada pasien?

1. Hipoglikemi
2. Merangsang hormon kontraregulasi (Epinefrin)
3. Epinefrin ↑
4. Vasodilatasi perifer, kompensasi vasokonstriksi
5. Keringat Dingin

Bagaimana mekanisme mual-mual pada kasus?

Mual-mual ini terjadi karena perjalanan diabetes mellitus telah mencapai fase kronik yang
menimbulkan komplikasi salah satunya yaitu gastropathy diabetic. Gastropathy diabetic ini diduga
disebabkan karena kondisi neuropathy yang mengakibatkan rusaknya saraf-saraf eksentrik gaster
yang terdiri atas serabut-serabut sensorik (afferent) dari syaraf parasimpatis, simpatis maupun
somatic yang pada akhirnya dapat timbul disfungsi autonom. Gangguan inervasi pada GI terutama
pada gaster ini akan mengganggu motilitas makanan (kimus) pada saluran GI sehingga dapat terjadi
penumpukan kimus pada gaster. Hal ini dapat menimbulkan sensai perut penuh, mual, bahkan
sampai muntah hipoglikemik distribusi glukosa menurun respon system saraf simpatis
menyebabkan mual

Bagaimana dosis obat glimepiride yang tepat pada pasien DM tipe 2?

Glimepiride

Dewasa: PO Awal: 1-2 mg / hari. Dapat meningkat dengan penambahan 1-2

mg pada interval 1-2 minggu. Pemeliharaan: 4 mg / hari. Max: 6 mg / hari.

Diabetes mellitus oral tipe 2

Dewasa: Awalnya, 1-2 mg sehari. Dapat ditingkatkan dengan penambahan 1-2

mg pada interval 1-2 minggu. Pemeliharaan: 4 mg setiap hari. Max: 6 mg

sehari.

Lansia: Awalnya, 1 mg sekali sehari.

Bagaimana mekanisme abnormalitas dari hasil pemeriksaan fisik?

Tekanan darah 180/90 mmHg: krisis hipertensi

Mekanisme secara umum:

Pelepasan vasokonstriktor humoral dari dinding endotel yang stres kenaikan

mendadak resistensi vaskular sistemik (SVR) Tekanan meningkat siklus

kerusakan endotel, aktivasi intravaskular lokal dari kaskade pembekuan,

nekrosis fibrinoid pembuluh darah kecil dan pelepasan endotelin


(vasokonstriktor) secara berlebihan krisis hipertensi

Mekanisme pada kasus:

Mekanisme hipertensi pada nefropati diabetik sangat kompleks, tidak sepenuhnya dipahami, dan
mencakup retensi sodium berlebih, aktivasi sistem saraf simpatis (SNS) dan aktivasi renin-
angiotensin-aldosteron (RAAS), disfungsi sel endotel (ECD), dan peningkatan stres oksidatif.

Frekuensi nadi 112/menit: takikardia

Syok hipoglikemia respons simpatoadrenal upaya jantung mengantarkan lebih banyak oksigen ke
jaringan tubuh dengan menaikkan kecepatan aliran darah melewati pembuluh darah takikardia

Frekuensi nafas 24/menit: takipnea

Syok hipoglikemia respons simpatoadrenal bronkodilatasi takipnea

Suhu: 36,2 o C

Hipoglikemia merangsang saraf simpatis medulla adrenal menyekresikan epinefrin epinefrin


berikatan dengan reseptor α 1 di otot polos pembuluh darah perifer dalam konsentrasi yang tinggi
menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer suhu tubuh di bawah normal

Apa saja kemungkinan keadaan yang terjadi pada pasien dari hasil pemeriksaan penunjang?

Hipoglikemi, nefropatik diabetik, hipertension heart disease

Anda mungkin juga menyukai