Anda di halaman 1dari 9

MODUL 2

NYERI KEPALA

KASUS

SKENARIO 1

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala yang
dialami sejak 4 bulan yang lalu, hilang timbul. Sifat nyeri kepala hampir sama sejak awal,
berdenyut terutama dibagian kepala sisi kanan. Saat nyeri kepala pasien tak mampu melakukan
aktivitas sehari-hari. Durasi sakit kepala sekitar 4 sampai 5 jam. Keluhan kadang disertai gangguan
gastrointestinal (mual muntah).

SKENARIO 2

Seorang perempuan 28 tahun, sekretaris pada sebuah perusahaan swasta, datang ke puskesmas
dengan keluhan sering nyeri kepala sejak 4 tahun yang lalu. Hilang timbul, terutama pada siang hari.

SKENARIO 3

Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik pegawai dengan keluhan nyeri kepala
setelah sehari sebelumnya menerima penugasan keluar daerah. Dia mempunyai pengalaman yang
tidak menyenangkan di daerah yang akan dikunjungi itu.

SKENARIO 4

Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke RS dengan keluhan utama nyeri kepala kronis yang
dialami sejak 6 bulan sebelumnya. Nyeri kepala terasa diseluruh kepala semakin lama semakin
memberat. Sakit kepala terutama timbul pagi hari, terkadang disertai muntah tanpa didahului mual.
Sakit kepala dirasakan memberat saat pasien mengedan, buang air besar dan batuk.

1
TUGAS MAHASISWA
1. Setelah membaca dengan teliti skenerio di atas harus mendiskusikan hal tersebut pada satu
kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang
penulis yang dipilih oleh kelompok anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya
berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini difasilitasi oleh seorang tutor.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas antar
anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam menyelesaikan
masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh
pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya.
.
PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7
langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada), menentukan kata kunci
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda mengerti.
Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah masalah
tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut
sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang diperlukan
sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap
cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk
diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal
yang masih belum jelas.

2
JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan
tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua
dan sekretaris kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan : untuk menyelesaikan langkah 1
s/d 5
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2. Tujuan: Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri.
Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan.
4. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 3. Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang
diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari
semua informasi.
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,
diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi
mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario.
Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar
yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai
urutan yang tercantum pada buku kerja.
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor
2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor.
3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
4. Kuliah khusus dalam kelas.
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majallah,
slide, tape atau video, dan internet.

TIME TABLE
I II III IV V VI

Pertemuan I Tutorial I Tutorial II Pertemuan Kuliah


Konsultasi
(Penjelasan) Pengumpulan Mandiri (Laporan & Terakhir
informasi Diskusi) (Laporan) (Pakar)

Analisis &
Sintesis

BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN 3


A. Buku teks dan jurnal
1. Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006, KNI PERDOSSI
2. Ropper AH, Robert HB, Adams Victor, Principles of Neurology, eight ed. Mc.
GrawHill, 2005, 11-13, 541-542
3. Kumpulan naskah Simposium Nyeri Kepala , Surabaya, 23 November 1985
4. Dalession Di, Silberstein SD (eds). Wolff’s Headache and other Head Pain. 6th ad.
Oxford University Press, 1993
5. Wreksoatmodjo BR. Karakteristik Penderita Nyeri Kepala Menahun. (Poliklinik Saraf
FKUI, Skripsi Pascasarjana 1987
6. Hasan Sjahror, 2008. Nyeri Kepala & Vertigo. Pustaka Cendikia Press, Yogyakarta
Hal.173-179
B. Catatan Kuliah dan Hand Out
C. Sumber lain : VCD, Film, Bahan Internet, Slide, Tape
NARASUMBER

No Nama Dosen Bagian Telepon


1 dr. Iqbal Basri, Sp.S Anatomi 08124161449
2 dr. Yusuf Manguma, PHK Histologi 08124226777
3 DR.dr. Irfan Idris, M.Kes Fisiologi 081342695348
4 DR. Dr. Agnes O Kwenang Biokimia
5 dr. Cahyono Kaelan, Ph.D, Sp.PA (K), Sp. S Patologi Anatomi 0811416242
6 Prof. DR. dr. Nur Pudjiastuti, Sp. GK Gizi 0811443856
7 dr. Ruland DN Pakasi, Sp.PK Patologi Klinik 087841024344
8 dr. Suryani Tawali, M.Kes IKM 081343774458
9 Prof.DR.dr.Muhammad Ilyas, Sp.Rad Radiologi 081242860006
10 dr. Hadiah Anggraeni, Sp. A(K) Ilmu Kesehatan Anak 08152506147

11 dr. Danny Suwandi, Ph. D, Sp FK(K) Farmakologi 0816251891

12 dr. Djoko Widodo, Sp.BS Bedah Syaraf 0811449394


13 dr. Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.D Neurologi 0811415252
14 dr. Werry Sompa, Sp.S Neurologi 081355355450
15 dr. Susi Aulina, Sp.S Neurologi 081524126045
16 dr. A. Jayalangkara Tanra, Ph.D, SpKJ (K) Psikiatri (Jiwa) 08164388981
17 dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJ Psikiatri (Jiwa) 0816254868
18 dr. Saidah Syamsuddin, Sp.KJ Psikiatri (Jiwa) 08114104876
LEMBAR KERJA

4
1. KLARIFIKASI KATA/KALIMAT KUNCI

3. JAWABAN PERTANYAAN

2. PERTANYAAN PENTING

5
4. INFORMASI TAMBAHAN

6
5. ANALISIS DAN SINTESIS INFORMASI

7
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

8
7. INFORMASI BARU

Anda mungkin juga menyukai