Anda di halaman 1dari 1

PENARIKAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT /SPO/PKPO/RSIM/X/2018 00 1/1
ISLAM METRO

Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal terbit:
PROSEDUR 01 Oktober 2018
OPERASIONAL
dr.Hi.Amelius Ramli

1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan


untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,
mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau
PENGERTIAN hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian
badan manusia termasuk obat tradisional.
2. Kadaluwarsa adalah berakhirnya batas aktif dari obat yang
memungkinkan obat menjadi kurang aktif atau menjadi toksik (racun)
Sebagai acuan untuk menetapkan tata cara penggantian obat

TUJUAN rusak/kadaluwarsa, sehingga pasien tidak menerima obat kadaluarsa


ataupun substandar.
Kebijakan Direktur RS Islam Metro Nomor: 1085/SK-
Dir/RSIM/XII/2015Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah
KEBIJAKAN
Sakit Islam Metro

1. Petugas penanggung jawab di Apotek melaksanakan stok opname


obat di Apotek setiap 3 bulan atau berdasarkan laporan petugas
Apotek apabila ada obat yang rusak atau kadaluarsa.
2. Petugas Penanggung Jawab di Apotek mencatat obat – obat yang

PROSEDUR rusak/kadaluwarsa dan meretur obat yang rusak/kadaluwarsa ke


gudang penyimpanan logistik farmasi
3. Petugas gudang logistik farmasi segera menerima obat
kadaluarsa, mencatat dan memusnahkannya sesuai protap
pengelolaan (Penarikan dan Pemusnahan obat kadaluarsa).
Instalasi Farmasi, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap,
Unit Terkait
Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai