Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penulisan metode penelitian Paired t-test ( uji t-berpasangan )

Penulisan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Manajemen Data di Prodi Terapan Kebidanan STIKES Karya Husada
Semarang.

Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1.Lestari Puji astuti, S.SiT, M.Kes selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah Manajemen
Data

3.Rekan-rekan yang mengikuti Mata Kuliah Manajemen Data

4.Keluarga yang selalu mendukung penulis.

5.Semua pihak yang ikut membantu penulisan makalah yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Semarang, April 2018

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah............................................................................ 1
3. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


1. Pengertian Paired t Test.................................................................... 3
2. Penggunaan Paired t Test...................................................................... 4
3. Langkah-langkah uji Paired t Test...................................................... 5

BAB III TINJAUAN KASUS


1. Kasus....................................................................................................
2. langkah-langkah.....................................................................................
3. Intrepretasi hasil....................................................................................

BAB IV PENUTUP
1.Kesimpulan ........................................................................................................
2.Saran....................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam uji statistik parametrik terdapat beberapa uji yang dapat di gunakan untuk
mengambil kesimpulan tentang populasi dari sampel tersebut yang di ambil.seandainya
sampel yang di ambil adalah sampel yang berhubungan.maka akan timbul suatu
permasalahan bagaimana cara (metode) menganalisanya dan uji statistik apa yang di
gunakan . salah satu uji statistik yang di gunakan adalah paired t- test ( uji t berpasangan)
Uji t berpasangan ( paired t- test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis
dimana data yang di gunakan tidak bebas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan uji t berpasangan { repaired t-test)
2. Bagaimana cara mengaplikasikan uji t berpasangan { repaired t-test)
3. Apa saja fungsi dari uji t berpasangan { repaired t-test)

C.TUJUAN PENULISAN

1. untuk mengetahui yang di maksud dengan uji t berpasangan { repaired t-test)


2. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan uji t berpasangan { repaired t-test
3. Untuk mengetahui fungsi dari uji t berpasangan { repaired t-test)

BAB II
TINJAUAN TEORI

1. DEFINISI

Uji berpasangan ( paired t-test) adala salah satu pengujian hipotesis di mana data yang
di gunakan tidak bebas ( berpasangan ) uji –t ini membandingkan suatu kumpulan
pengukuran yang kedua dari contoh yang sama. Uji ini sering di gunakan untuk
membandingkan skor sebelum dan sesudah untuk menentukan apakah ada perubahan
nyata yang terjadi. Ciri-ciri yang paling sering di temui pada kasus yang berpasangan
adalah satu individu( obyek penelitian ) di kenai dua buah perlakuan yang
berbeda.Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap dapat
memperoleh 2 macam data sampel yaitu data dari perlakuan pertama ( sebelum) dan
data dari perlakuan yang kedua ( sesudah

2. PENGGUNAAN UJI PAIRED T TEST

uji-t berpasangan di gunakan ?

 Satu sampel ( setiap element ada 2 pengamatan).

 Data kwantitatif ( interval- rasio ).

 Berasal dari populasi yang berdistribusi normal ( di populasi terdapat


distribusideference= d yang berdistribusi normal dengan mean md= 0 dan
variance sd2 =1)

3. LANGKAH-LANGKAH UJI PAIRED T TEST

 KLIK ANALYZE
 KLIK COMPARE MEANS
 KLIK PAIRED SAMPLES T TEST
4. HASIL INTERPRETASI
BAB V
PENUTUP

Uji berpasangan ( paired t-test) adala salah satu pengujian hipotesis di mana
data yang di gunakan tidak bebas ( berpasangan ) uji –t ini membandingkan suatu
kumpulan pengukuran yang kedua dari contoh yang sama. Uji ini sering di gunakan
untuk membandingkan skor sebelum dan sesudah untuk menentukan apakah ada
perubahan nyata yang terjadi. Ciri-ciri yang paling sering di temui pada kasus yang
berpasangan adalah satu individu( obyek penelitian ) di kenai dua buah perlakuan
yang berbeda.Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap dapat
memperoleh 2 macam data sampel yaitu data dari perlakuan pertama ( sebelum) dan
data dari perlakuan yang kedua ( sesudah

Anda mungkin juga menyukai