M
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER:
CHRONIC HEART FAILURE (CHF) DI RUANG AGATE BAWAH
RSUD dr. SLAMET GARUT
Disusun Oleh
Selly Rizka Dewi (AKX.16.119)
Cibiru Bandung
2019
ASUHAN KEPERAWATAN Tn. M
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER:
CHRONIC HEART FAILURE (CHF) DI RUANG AGATE BAWAH
RSUD dr. SLAMET GARUT
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
TTL : Garut, 6 Juni 1978
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Status Pernikahan : Menikah
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 13 Januari 2019 jam 01.42 WIB
Tanggal Pengkajian : 21 Januari 2019 jam 08.00 WIB
Tanggal Operasi :-
No.Medrec : 1150615
Diagnosa Medis : Chronic Heart Failure (CHF)
Alamat : Kampung Cicapar RT/RW 01/02
Kel. Sukahurip, Kec. Pangatikan, Kota
Garut
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. E
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Hubungan dengan Klien : Istri
Alamat : Kampung Cicapar RT/RW 01/02
Kel. Sukahurip, Kec. Pangatikan, Kota
Garut
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Menurut penuturan klien, klien mengeluh sesak disertai
nyeri dada sejak 1 hari sebelumnya. Klien juga mengatakan
bengkak pada kaki nya dirasakan sejak 1 bulan yang lalu.
Pada tanggal 13 Januari 2019 jam 01.42 WIB klien dibawa
ke IGD RSUD dr. Slamet Garut, diberikan terapi O2
3L/menit, infuse asering 20 tpm, ranitidine 2x1 amp, dan
furosemid 3x1 amp.
b) Keluhan Utama Saat Dikaji
Klien mengeluh sesak napas. Sesak napas akan semakin
bertambah apabila beraktivitas berat. Tetapi, jika banyak
beristirahat sesak dirasakan semakin berkurang. Sesak
napas dirasakan seperti tertimpa beban berat. Sesak napas
dirasakan di area dada. Sesak napas biasanya mulai
dirasakan pada sore hari hingga malam hari.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya. Ini
adalah kali pertama klien dirawat di rumah sakit.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak ada yang pernah memiliki riwayat
penyakit seperti yang dialami oleh klien. Dalam keluarga klien
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi dan diabetes mellitus. Klien juga mengatakan tidak
ada yang memiliki riwayat peyakit menular seperti HIV, sifilis,
dan sebagainya.
a. Makan
Frekuensi 2-3 x sehari 1-2x sehari
Jenis Nasi + lauk Bubur
Porsi 1 porsi habis 1/2 porsi habis
Keluhan Tidak ada Mual
b. Minum
Frekuensi 5 – 6 gelas/hari 1 botol (1500cc/botol)
Jumlah ± 1000-1200cc /hari ± 1500cc /hari
Jenis Air mineral Air mineral
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning Kuning
Bau Khas Feses Khas Feses
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 4-5x sehari 2-3x sehari
Jumlah ± 800cc ± 400cc
Warna Kuning jernih Kekuningan
Tidak ada Tidak ada
Keluhan
3. Pola Istirahat
Siang Tidak tidur siang ± 2 jam
(14.00 – 16 00 WIB)
Malam ± 7 jam ± 4 jam
(09.00 – 04.00 WIB)
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Personal Hygine
g) Sistem Integumen
Kulit lembab, tidak ada lesi, ikterik (+), keadaan rambut
yaitu tekstur lembut, bersih, tidak ada alopecia, tidak ada
hirsutism, tidak berketombe, kuku klien bersih dan pendek,
turgor kulit baik kembali kurang dari 2 detik.
h) Sistem Muskuloskeletal
Kemampuan pergerakan pada ekstermitas bebas, pada
ekstermitas bawah tampak edema, derajat udema II + 4 cm,
tidak terdapat fraktur, tidak ada kelainan tulang seperti
skoliosis, kifosis dan lordosis, tidak terdapat funnel mapun
barrel chest, kekuatan otot 5 5
5 5
i) Sistem Pengelihatan
Posisi mata simetris, tidak ada kelainan pergerakan bola
mata, konjungtiva tidak anemis, kornea jernih, sklera
ikterik, tidak ada strabismus, tidak memakai kacamata,
reaksi terhadap cahaya kanan dan kiri positif.
j) Wicara dan THT
Pasien tidak tuna wicara. Bentuk simetris, telinga tampak
bersih, fungsi pendengaran baik (menoleh jika dipanggil
nama), tidak terdapat peradangan, tidak terdapat sekret,
fungsi penciuman baik (tau bau minyak angin atau
parfum), tidak terdapat peradangan / polip. Tenggorokkan
baik dapat menelan tanpa rasa sakit.
f. Data Psikologis
1) Status Emosi
Emosi klien tampak stabil dan klien tidak marah terhadap
penyakit dan keadaannya.
2) Kecemasan
Klien tidak cemas dengan keadaan penyakitnya terlihat dengan
klien sering mengobrol dengan keluarga dan lingkungan
sekitar.
3) Pola Koping
Klien dapat menerima keadaannya dengan sabar dengan
mengikuti dengan baik terapi pengobatan yang diberikan.
4) Gaya Komunikasi
Klien berkomunikasi dengan lancar, dapat menjawab
pertanyaan dan memberikan umpan balik.
5) Konsep Diri
a) Gambaran Diri
Klien terlihat tenang dan sabar dalam menghadapi
penyakitnya.
b) Ideal Diri
Klien dan keluarga berharap cepat sembuh agar dapat
berkumpul kembali dengan keluarganya dan dapat
beraktivitas seperti biasa.
c) Harga Diri
Klien tampak percaya diri walaupun ia sedang sakit, klien tidak
malu dengan penyakit yang dideritanya.
d) Peran
Klien berperan sebagai seorang suami dan ayah dari anak-
anaknya.
e) Identitas Diri
Klien adalah seorang laki-laki yang bekerja sebagai buruh.
g. Data Sosial
h. Data Spiritual
1) Laboratorium
IMUNOSEROLOGI
Troponin I 0,01 0-0,2 mg/mL
KIMIA KLINIK
CK,MB 11 <24 U/L
Tanggal Nama Test Hasil Nilai Satuan
Rujukan
KIMIA KLINIK
Bilirubin total 2,71 s/d 1.4 mg/dL
Bilirubin Direk 1,31 s/d 0.3 mg/dL
2. Analisa Data
1. DS : Abnormalitas Penurunan
jantung curah jantung
- Klien mengatakan napas
↓
terasa sesak
Kontraktilitas
- Kadang disertai keringat
dingin apabila sesak jantung
DO : ↓
Sirkulasi
- Klien tampak cepat lelah
sistemik
- HR: 97 x/menit
↓
- SpO2 96%
- terdapat bunyi jantung Gagal Jantung
Kegagalan
memompa
darah ke
sistemik
Hipoksia
Kontraktilitas
jantung
Penurunan
curah jantung
↓
DO :
Tekanan
- Pola napas tidak teratur diastole
- Frekuensi napas cepat meningkat
- SpO2 96% ↓
- RR 26 x/menit
Bendungan
venus sistemik
Hepatomegali
Mendesak
diafragma
Sesak napas
Pola napas
tidak efektif
Perpindahan
cairan intasel ke
interstitial
Kelebihan
volume cairan
ATP
↓
Fatique
Intoleransi
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi