Dalam pengambilan keputusan terhadap analisis intuisi sangat berpengaruh terhadap tindakan secara

Objektif maupun Subjektif, ada pun hal lain analisis tidak bekerja tanpa intuisi yang telah di buktikan
dalam Peran Analisis dan Intuisi dalan Pengambilan Keputusan strategis yang di alami oleh Louisa
Venezuela yang dimana dia telah mengambil keputusan analisis secara berdasarkan pada data tanpa
intuisi, yang dimana kemudian telah tersaingi oleh operator lain.

Intusi yang sering diremehkan dan tidak di jadikan metode dalam decision making yang utama dalam
sistem daministrasi. Pada hal intusi sering kalo benar jika diterpkan pada lingkungan yan stabil, teratur
dan mudah di predikisi. Intusi dapat digunakan sebelum memutuskan perlu atau tidaknya penggunaan
data sebelum membuat keputusan, khususnya ketia melihat tren dan segmentasi dari berbagi kelas.

Analisis dalam konteks pemikiran strategis membutuhkan keseimbangan dengan instuisi/analisis

rasional, dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap penilaian mengenai sukses tidaknya penerapan
sebuah intuisi. Analisis rasional tidak akan pernah bisa menggantikan intuisi dalam berproses berfikir
strategis, ketika analisis ini tidak dapat digunakan dalam suatu keputusan, hal ini mungkin bisa terjadi
karna tidak adanya suatu konseptual yang tidak seimbang dengan intuisi tersebut, maka hal ini
kemudian sangat tidaklah berpengaruh terhadap konteks dalam membangun pemikiran secara rasional.

Memungkinkan kita untuk berfikir secara tepat maka harus memiliki kemampuan analitik. Segala
sesuatu yang kita memutuskan berasal dari pemikiran. Kita mungkin mempercayai bahwa yang kita
pikirkan dan kita putuskan berdasarkan analitis kita, tetapi sadar dan sengaja yang kita bangun dalam
pemikiran kita itu karna kita tidak menyadari intuisi proses mengarah pemikiran sadar kita .

Pemikiran yang strategis me