Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran penemuan merupakan salah satu model pembelajaran yang

digunakan dalam pendekatan konstruktivis modern. Pada pembelajaran

penemuan, siswa didorong untuk terutama belajar sendiri melalui keterlibatan

aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Guru mendorong siswa agar

mempunyai pengalaman dan melakukan eksperimen dengan memungkinkan

mereka menemukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri.

Pembelajaran Discovery learning adalah model pembelajaran yang mengatur

sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang belum

diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya

ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery learning, mulai dari strategi

sampai dengan jalan dan hasil penemuan ditentukan oleh siswa sendiri. Hal ini

sejalan dengan pendapat Maier (Winddiharto:2004) yang menyatakan bahwa, apa

yang ditemukan, jalan, atau proses semata – mata ditemukan oleh siswa sendiri.

Melalui pembelajaran penemuan, diharapkan siswa terlibat dalam penyelidikan

suatu hubungan, mengumpulkan data, dan menggunakannya untuk menemukan

hukum atau prinsip yang berlaku pada kejadian tersebut. Pembelajaran penemuan

disusun dengan asumsi bahwa observasi yang teliti dan dilakukan dengan hati-hati

serta mencari bentuk atau pola dari temuannya (dengan cara induktif) akan

mengarahkan siswa kepada penemuan hukum-hukum atau prinsip-prinsip.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran discovery

learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif

dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan
setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa. Dengan

belajar penemuan, anak juga bisa belajar berfikir analisis dan mencoba

memecahkan sendiri problem yang dihadapi. Kebiasaan ini akan di transfer dalam

kehidupan bermasyarakat.

Kelebihan Model Pemebelajaran Discovery Learning sebagai berikut:

1. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-

keterampilan dan proses-proses kognitif.

2. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh

karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer.

3. Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki

dan berhasil.

4. Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai

dengan kecepatannya sendiri.

5. Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan

melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.

6. Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena

memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.

7. Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan

gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai

peneliti di dalam situasi diskusi.


8. Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu-raguan) karena

mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.

9. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik.

10. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses

belajar yang baru.

Kekurangan Model Pemebelajaran Discovery Learning sebagai berikut:

1. Model ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar

bagi siswa yang kurang pandai akan mengalami kesulitan abstrak atau berpikir,

mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep yang tertulis atau lisan,

sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi.

2. Model ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena

membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau

pemecahan masalah lainnya.

3. Harapan-harapan yang terkandung dalam model ini akan kacau jika

berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara belajar

yang lama.

4. Lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan

mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan

kurang mendapat perhatian.

Langkah-langkah dalam menerapkan model discovery learning:

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB II Sma 2
    BAB II Sma 2
    Dokumen18 halaman
    BAB II Sma 2
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Hasil Uji Materi
    Hasil Uji Materi
    Dokumen2 halaman
    Hasil Uji Materi
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Masalah Antar Manusia Dan Lingkungan Wulan
    Masalah Antar Manusia Dan Lingkungan Wulan
    Dokumen11 halaman
    Masalah Antar Manusia Dan Lingkungan Wulan
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Hasil Uji Respon Guru
    Hasil Uji Respon Guru
    Dokumen1 halaman
    Hasil Uji Respon Guru
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • BAB IV On Proses
    BAB IV On Proses
    Dokumen71 halaman
    BAB IV On Proses
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen14 halaman
    Proposal
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fisika Dasar
    Makalah Fisika Dasar
    Dokumen22 halaman
    Makalah Fisika Dasar
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Uuspn 20 2003
    Uuspn 20 2003
    Dokumen55 halaman
    Uuspn 20 2003
    Evi Rohimah
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen14 halaman
    Proposal
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • SYARAT Kompre
    SYARAT Kompre
    Dokumen1 halaman
    SYARAT Kompre
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan Fisika Inti
    Pendahuluan Fisika Inti
    Dokumen10 halaman
    Pendahuluan Fisika Inti
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan Fisika Inti
    Pendahuluan Fisika Inti
    Dokumen10 halaman
    Pendahuluan Fisika Inti
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Fisika
    Fisika
    Dokumen12 halaman
    Fisika
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Silabus
    Silabus
    Dokumen6 halaman
    Silabus
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Gaya
    Gaya
    Dokumen2 halaman
    Gaya
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Fix RPP PENELITIAN
    Fix RPP PENELITIAN
    Dokumen14 halaman
    Fix RPP PENELITIAN
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Berfikir
    Kerangka Berfikir
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Berfikir
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Dan Jenis Metit
    Pengertian Dan Jenis Metit
    Dokumen9 halaman
    Pengertian Dan Jenis Metit
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman
    Rangkuman
    Dokumen1 halaman
    Rangkuman
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Reseach and Development
    Reseach and Development
    Dokumen13 halaman
    Reseach and Development
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Xxman
    Kerangka Xxman
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Xxman
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Surat Peminjaman Alat
    Surat Peminjaman Alat
    Dokumen1 halaman
    Surat Peminjaman Alat
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN E-FORMASI
    LAPORAN E-FORMASI
    Dokumen20 halaman
    LAPORAN E-FORMASI
    Taufik Hidayat
    100% (1)
  • Daftar Nilai
    Daftar Nilai
    Dokumen1 halaman
    Daftar Nilai
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Gaya
    Gaya
    Dokumen2 halaman
    Gaya
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Kuota CPNS 2018 Kementrian Dan Daerah-2
    Kuota CPNS 2018 Kementrian Dan Daerah-2
    Dokumen2 halaman
    Kuota CPNS 2018 Kementrian Dan Daerah-2
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Hukum Newton 2
    Hukum Newton 2
    Dokumen11 halaman
    Hukum Newton 2
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Soal ppl2
    Soal ppl2
    Dokumen1 halaman
    Soal ppl2
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat
  • Soal ppl2
    Soal ppl2
    Dokumen2 halaman
    Soal ppl2
    Adhy Kambose Saleh
    Belum ada peringkat