Anda di halaman 1dari 11

A.

Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya


dibanding makhluk-makhluk hidup lainya karena manusia secara kodrati diberi
akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Lingkungan dapat dibagi 3
yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. Manusia menjadi objek
dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang
dilingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada
dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
hidupnya.

Berbeda dengan makhluk hidup lainya, bukan dalam hal memenuhi kebutuhan
hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan itulah
yang berbeda dengan makhluk hidup lainya, misalnya hewan. Selain butuh makan
dan minum, manusia butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti tidak
manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang hakekat
dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan martabatnya
alam dan Tuhan sang Pencipta segalanya yang ada di Jagad Raya yang termuat
dalam ajaran agama. Dari filsafat pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan
budaya.

Kehidupan yang manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi


oleh perilaku. Perilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat disamakan. Hal
yang cukup mempengaruhi perilaku manusia tersebut karena faktor lingkungan
dimana dia tinggal. Dengan demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek
dari lingkungan.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya


dibanding makhluk-makhluk hidup lainnya karena manusia ter kodrat diberi akal
budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Manusia sudah mempunyai dan
diberi akal pikiran sejak lahir yg nantinya akan hidup dan berkembang di
lingkungan baik secara alamiah maupun sosial. Dengan akal pikiran lah manusia
akan menjalani kehidupan melalui proses belajar.
Manusia disamping berakal budi juga mempunyai kebutuhan, dorongan dan
kemauan yang pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan bermacam-macam
budaya. Variasi budaya akan berkembang apabila manusia berinteraksi dgn
lingkungan, tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan
terhambat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran lingkungan sangat
mempengaruhi perkembangan manusia , terutama lingkungan sosial.

Dalam pengkajian masalah kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda,


artinya manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku), tetapi juga sebagai objek
(sasaran). Tema pengkajian masalah kemanusiaan diarahkan pada:

1) Diri manusia sendiri dan nila-nilai kemanusiaan


2) Hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan
hubungan manusia dengan Tuhan.

Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan karena manusia


hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber
alam dan sosial yang ada di lingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai
dengan kebutuhan hidupnya.

B. Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya


1. Manusia

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk pada aturan Tuhan, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati. Serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.

Menurut KBBI Manusia adalah makhluk yang berakal budi (mampu


menguasai makhluk lain).
2. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang


memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan rill.

Menurut KBBI Lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang


termasuk di dalamnya.

Pada hakikatnya lingkungan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaiu, bioik dan
non biotik atau abiotik.

Lingkungan biotik ialah semua benda hidup yang ada di sekitar individu, baik
manusia, hewan, dan tumbuhan. Tiap unsur ini berinteraksi satu sama lainnya.
Sebagai contoh, kambing akan memakan tumbuhan berupa rerumputan untuk
mempertahankan hidupnya, selanjutnya kambing akan dimakan oleh manusia
sebagai konsumsi protein hewani. Lalu manusia akan mengeluarkan sisa
pencernaan berupa kotoran yang akan menyuburkan rerumputan tersebut.

Lingkungan non biotik atau abiotik adalah segala benda mati dan keadaan
fisik yang ada di sekitar kita, misalnya sinar matahari, suhu dan kelembapan,
batu-batuan, tanah mineral, air, udara dan lain-lain.

Lingkungan Sosial Budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok


dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama agar
manusia dan budayanya dapat berkembang dengan sempurna, dia harus hidup
bersama manusia lain. Yang disebut manusia bermasyarakat merupakan cara
memfungsikan budaya dengan interkasi secara teratur antar sesamanya seingga
kepentingan bersama dapat terpenuhi secara wajar dan sempurna.
Menurut KBBI Lingkungan Sosial adalah kekuatan masyarakat serta berbagai
sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yang mempengaruhi
tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Hubungan antara manusia, lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya


saling kait mengait karena tinggi rendahnya kualitas lingkungan bergantung
kepada manusia itu sendiri.

Oleh karena itu sepatutnyalah manusia dapat menjaga lingkungan alam dan
lingkungan sosial budaya tersebut agar tetap berkembang sesuai dengan
kodratnya, harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial budaya.

C. Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya

Terdapat hubungan mutualisme antara manusia dengan lingkungan

Peradaban berkembang  Lingkungan Rusak  Manusia merugi

Hubungan antara manusia dgn lingkungannya akan selagi mempengaruhi satu


sama lain dimana pengaruh tesebut membuat manusia dapat mengatur
keseimbangan antara kebutuhan hidupnya

Kecintaan manusia terhadap lingkungan merupakan faktor pembangkit daya


kreativitas untuk menciptakan suatu karya baru yang lebih bermanfaat. Hubungan
alam dan lingkungan terlaksana secara erat dengan prinsip manusia ditentukan
oleh alam dan lingkungannya dalam hal bagaimana dia mesti hidup dan mencari
hidup.
Jadi, dengan adanya SDM yang bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial
budayanya, maka akan berpengaruh juga terhadap lingkungan alam dimana ia
berpijak.

D. Masalah antara manusia dan lingkungan.


1. Polusi

Masalah lingkungan hiudp yang pertama adalah polusi atau pencemaran


lingkungan hidup, pousi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar
dapat normal kembali. Sektor industri dan asap kendaraan bermotor adalah
sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung
jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air disebabkan oleh
tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh indutri dan
pabrik – pabrik serta sisa pembakabran bahan bakar fosil ; pencemaran tanah
terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi
di tanah yang penting bagi tumbuhan.

2. Perubahan iklim

Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan


global adalah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan
global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga
menyebabkn mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga
mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju
berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi
pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya
kebakaran hutan akibat terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering
berkepanjngan.
3. Populasi

Kalabihan populasi. Populasi plant ini mencapai tingkat yanng tidak


berkalanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan
bakar dan makanan. Ledakan populasi di negara – negara maju dan berkembang
yang terus menyebabkan semakin langkahya sumber daya. Pertanian intnsif yang
bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida
justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa
menurunnya kualitas tanah dankesehatan manusia.

4. Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil sperti minyak bumi bertanggung jawab


menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak
pihak yang mulai beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik
tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara
maju.walaupun dalam jangka pendek, istalasi peraltan fasilitas teknologi ramah
lingkunga ini terihat cukup mahal, tetapi dalma jangka panjang akan sangat murah
dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

5. Pembuangan limbah

Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuanagan limbah. Hal


ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti kali ciliwung di jakarta
atau di kota – kota di indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor
industri yang sering dibuang kesungai juga menyebabkan ikan – ikan mati dan
hancurny ekosistem sungai. Padahal sungai – sungai ini penting bagi ekonomi
amasyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.
Pembangunanan limbah ini akhirnya akan menyababkan pencemaran laut di
indonesia dan meruka ekosistem laut, sumber perikanan. Tidk kalah penting
adalha pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya
kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik makanan ceoat saji,
kemasan dam limbah elektronik murah mengancap kesejahteraan manusia.
Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang
mendesak untuk dicarikan jalan keluar.

6. Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusi aynag menyebabkan kepunahan spesies dan habitan serta


hilangnya kenekaragaman hayati. Aktivitas perburuan satwa yang tidak
berkelanjutan untuk memenuhi protein manusia, seperti perburuan penyu atau
kura – kura indonesia yang menyebabkan penyebab sungai punah. Punahnya
spesies berarti [unahnya sumber pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun yang stabil dan mendukung
kehidupan manusia, kini berbeda dalam bahaya bila ada populasi spesies yang
punah atau hilang. Keseimbangan ekosistem terganggu. Kerusakan menyebabkan
ketersediaan ikan di lautan berkurang. Padahal populasi manusia semaikn
bertambah

7. Deeforestasi atau penggulan hutan

Persoaalan lingkungn yang tidak kalah penting adalah deforestai. Pembukaan


hutan untuk pengembangan sektor peekebunan, terutaa sawit, menyebabkan
pelepasalnkarbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan
yang sesungguhnya berperan menyerap racun karbonsioksida hasil pencemaran,
menyerap racun karbondioksida, hasil pencemaran, kemudian mengubahnya
menjadi oksigen, membantu mencipatakan hutan, menjadi habitat bagi berbagai
satwa yang penting untuk mendunkung bagi kehidupan manusia, hancur di
gantikan tanaman monukulutur. Padahal tanaman monukulutut tidak mampu
berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan manusia.

8. Fenomena pengasaman laut

Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas karbondioksida


(CO2). 25% gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah
meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat 150%.
Demikian menurut situs global Change. Dampak utama adalah pada punahnya
kerang dan plankton, sumber makanan ikan. Jika ikan kehilangan makanan, apa
yang terjadi pada manusia ?

9. Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon merupakan laposan perlindungan yang terlihat tak terlihat yang
menutupi planet bumi, melindungi kita dari sinar matahari yang berbahaya.
Opennipisan lapisan ozon diperkirakan disebabkan oleh polus yang disebabkan
oleh gas klorin dan biromida yang ditemukan di Choloro-floro carbon (CFC).
Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang
di labisan ozon yang terbesar berada di atas amerika. CFC kini dilarang di banyak
industri dan poduk di konsumen. Lapisan ozon penting bagi manusia karena
mencegah radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Wajib
menjadi perhatian.

10. Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya palutan tertentu di atmosfer. Hujan asam
dapat disebabkan karna pembakaran bahan baar fosil akibat meletusnya gunung
berapi atatu membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfurdioksida dan nitrogen
oksida ke atmosfer. Hujan asam merupakan permasalah lingkungan yang dapat
memiliki efek serius padakesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

11. Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini banyak dihasilkan oleh


teknologi rekayasa atau genetik. modifikasi genetik makanan menggunakan
biteknologi di sebut rekayasa genetika. Modifikasi genetika dari hasil makanan,
secara umum, akan meningkatkan racun dan resio penyakit bagi manusia.
Genetika tanaman atau satwa yang dimodifikasi dapat emnyebabkan masalah
serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Kelemahan lain adalah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat


tanaman tahan terhadap gangguan serangga atau hama menyebabkan organisme
yang dihasilhan menjadi resistens (kebal terhadap anti biotik). Dengan semakin
banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik akan menjadi amsalah penting.
Cara terbaik dan murah adalah kembali ke teknologi atau produk organik yaitu
tidak menggunakan racun kimia dalam prpoduksi pertanian atau peternakan
sehingga manusia memiliki asupan makanan dan zat gizi yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA

https://lingkunganhidup.co/masalah-lingkungan-hidup-di-indonesia-dan-dunia/

https://vinarachmaya.files.wordpress.com/2013/05/isbd-manusia-dan-
lingkungan.pptx

http://farizkur.blogspot.co.id/2015/09/manusia-sebagai-objek-dan-subjek_27.html

http://sobatgeo.blogspot.co.id/2017/01/pembagian-jenis-lingkungan.html

https://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-lingkungan/

https://kbbi.web.id/
“ EKOLOGI SOSIAL “
MASALAH ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Rani Wulan Sadaro


18 607 044

JURUSAN PPKN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2019

Anda mungkin juga menyukai