NIM : 201604003
Kelas/Prodi : 2C / D3 Keperawatan
Konsep diri bagi perawat digunakan sebagai konsep dasar untuk mengerti perilaku
dan pandangan klien terhadap dirinya, masalahnya serta lingkungannya.
Jadi gangguan konsep diri adalah adanya ketidak seimbangan antara pikiran,
kepercayaan dan keyakinan individu dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
3. Mekanisme Koping
Mekanisme koping pada gangguan konsep diri dapat dibagi menjadi dua koping
jangka pendek dan jangka panjang (Stuart dan Sundeen, 1991)
Jangka pendek
Kegiatan yang dilakukan jika ada masalah: pemakaian obat – obatan, kerja keras,
nonton TV terus menerus.
Kegiatan mengganti identitas sementara : ikut kelompok social, keagamaan, politik
Jangka panjang
Kegiatan yang dilakukan jika ada masalah: Menutup Identitas diri, terlalu cepat
mengadopsi identitas yang disenangi dari orang–orang yang berarti tanpa
mengindahkan hasrat dan aspirasi (potensi diri sendiri).
Identitas Negatif : Asumsi yang bertentangan dengan nilai dan harapan masyarakat
4. Pentingnya Konsep Diri Yang Sehat
Menurut (Tarwoto, 2003) kriteria-kriteria kepribadian seorang individu yang
sehat harus memiliki beberapa hal pendukung yaitu sebagai berikut:
a. Citra tubuh positif dan akurat
b. Ideal dan realitas
c. Konsep diri yang positif menunjukan bahwa individu akan sesuai dalam hidupnya.
d. Seseorang yang mempunyai harga diri yang tinggi akan memandang dirinya sebagai
seseorang yang berarti dan bermanfaat.
e. Kepuasan penampilan peran
f. Identitas jelas
5. Komponen Konsep Diri
Menurut Stuart & Sudeen (1998), Konsep diri terbagi menjadi beberapa bagian,
yaitu:
a. Gambaran diri
Sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar (Stuart dan
Sundeen, 1991)
b. Ideal Diri
Persepsi individu tentang bagaimana ia harus berprilaku sesuai dengan standart
pribadi.Stuart dan Sundeen,(1991).
c. Harga Diri
Penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh
prilaku memenuhi ideal diri (Stuart dan Sundeen, 1991)
d. Peran
Peran merupakan pola sikap, perilaku, nilai dan tujuan yang di harapkan dari
seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat.
e. Identitas
Menurut Stuart dan Sundeen (1991), identitas adalah kesadaran akan diri yang
bersumber dari obsesi dan penilaian yang merupakan sistesa dari semua aspek
konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh