Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Pengamatan Observasi

Kelompok Sosial Di Dalam Masyarakat


“ Bidang Studi Sosiologi Kelas XI IPS 3”

:Di Susun Oleh :


Izzul Kiram Suardi ( 02 )
Maulana Imam Al Mulki ( 06 )
Muh. Rahmat Hidayah (13)

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar


Tahun Ajaran 2017/2018
1. Kelompok Sosial Teratur
(Kelompok Sosial Pramuka Ambalan Mujahidin MAN 2 KOTA
MAKASSAR)
 Wawancara dilakukan pada tanggal : 30 Juli 2017
 Narasumber : Mario Nur Fauzan ( Mantan pimpinan Kelompok sosial
PRAMUKA Ambalan Mujahidin MAN 2 Kota Makassar )

27 Thn yang lalu, kak Nurcahyadi Pembina lapangan


sekarang bersama dengan kakak – kakak alumni
pada tahun 1920 MAN 2 Kota Makassar masih
bernama PGAN, saat itu mereka berlima mempunyai
keinginan untuk menumbuhkan nilai – nilai
KEPRAMUKAAN di sekolah dan merekapun
membentuk kelompok sosial yaitu bernama
“Ambalan Mujahidin”
Hubungan antar anggota sangat baik bahkan
para alumni masih ingin kembali untuk merasakan
suasana di Ambalan Mujahidin itu sendiri. Itu di
buktikan dengan seringnya angkatan – angkatan
yang lalu kembali kesanggar untuk bermain dan
merasakan kebersamaan bersama para alumni
Ambalan mujahidin
atau bahkan para
adik-adik yang baru
masuk. Bahkan jika
ada acara atau event – event yang diselenggarakan, semua
angkatan angkatan sebelum-sebelumnya datang keacara
tersebut.

Masalah – masalah atau konflik yang terjadi dengan kelompok sosial lainnya pasti
ada, Karena itu memang pasti terjadi dengan kelompok sosial lainnya . Tetapi kadang –
kadang itu bukan masalah yang terlalu besar . begitu juga masalah dalam antar anggota
kelompok itu sendiri.
Hal itu pasti terjadi, karena dalam suatu kelompok sosial ini bermacam – macam
orang dengan karakternya . jika ada konflik didalam kelompok sosial biasanya dipimpin
oleh pemangku adat ( jabatan yang lebih tinggi dari ketua umum) untuk menyelesaikan
secara kekeluargaan.
Kelompok sosial semu ( tidak terat
ur) Khutbah jum’at

Khutbah Jum’at juga termasuk


kelompok sosial semu ( bersifat
sementara ) Karena hadirin khutba
jum’at tidak adanya komonikasi
yang berkesinambungan karena
orang munggunakan fasilitas dan
mempunyai tujuan yang satu yaitu
mendengarkan khutbah jum’at
setelah mendengarkan mereka
langsung melaksanakan sholat
Jum’at, setelah itu ada yang
langsung keluar saja dan ada juga
yang tinggal untuk hal lain . Dan kelompok ini dikatakan kelompok sosial
tidak teratur karena tidak mempunyai struktur organisasinya yang tidak
tersusun dan tidak adanya komonikasi yang berkesinambungan yaitu saling
merespon satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai