Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN MINERAL

“ Grinding “

PRESENTED BY :
NURMILLAH WAHDANIYAH
M. FURQAN FIRMANULLAH
ADE ROSA FAISAL
NUR FITRIANI AMIEN
SYAHRU RAMDANA
MUTMAINNAH
NIRWANA
SRI RAHMADANI
1
Outline

 1. Latar Belakang
 2. Tujuan Grinding
 3. Pengertian Grinding
 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
grinding
 5. Macam-macam grinding

2
Latar Belakang

Grinding adalah istilah pemecahan dan


penghalusan atau penghancuran (size
reduction) meliputi semua metode yang
digunakan untuk mengolah zat padat
menjadi ukuran yang lebih kecil. Bongkah-
bongkah biji mentah dihancurkan menjadi
ukuran yang mudah ditangani, bahan kimia
sintesis digiling menjadi tepung, lembaran-
lembaran plastik dipotong-potong.

3
Tujuan Grinding
Tujuan utama dari proses grinding adalah :
1. Meningkatkan luas permukaan partikel bahan terhadap
sistem pencernaan sehingga meningkatkan daya cerna
bahan
2. Memperbaiki cara penanganan terhadap bahan baku
3. Memperbaiki karakteristik mixing dari setiap bahan baku
sehingga bisa diperoleh hasil mixing yang lebih homogen.
4. Meningkatkan efisiensi pelleting dan kualitas pellet
karena persentase tepung bisa dikurangi dan mengurangi
pekerjaan ulang dari proses pelleting akibat banyaknya
tepung yang kembali ke sistem pellet.
5. Memuaskan selera konsumen dalam hal ini peternak
karena tampilan pakan menjadi lebih baik.

4
Pengertian Grinding

Grinding adalah proses pengurangan


ukuran partikel bahan olahan dari bentuk
besar atau kasar di ubah menjadi ukuran yang
lebih kecil. Untuk itu yang namanya grinding
adalah proses pemecahan atau penggilingan.

5
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses grinding yaitu:

1. Pemecah atau penggiling yang ideal harus mempunyai


kapasitas besar.
2. Memerlukan masukan daya yang kecil persatuan hasil.
3. Menghasilkan hasil dengan satu ukuran tertentu atau
dengan distribusi ukuran tertentu dengan yang
dikehendaki.
4. Hasilnya dapat dikeluarkan secepat mungkin setelah
partikel mencapai ukuran yang dikehendaki.
5. Bahan-bahan yang tidak dapat pecah tidak dimasukkan
kedalam mesin.
6. Dalam pemecah dan penghalusan bahan-bahan
mempunyai titik beku rendah dan memiliki kepekaan
terhadap kalor.

6
Macam-macam penggiling ( Grinder)

Ada berbagai macam penggiling, yaitu :


1. Penggiling Raymond
2. Penggiling Peluru
3. Penggiling Buhrstone
4. Penggiling Ultra
5. Penggiling Putar

7
1. Penggiling Raymond

Pada penggiling Raymond


terdapat tiga sampai enam buah
sumbu yang digantungkan
berengsel pada tangan-tangan.
Pada ujung-ujung sumbu itu
dipasang roda-roda penggiling.
Bila poros utama berputar, maka
tangan akam membawa tanga-
tangan yang menggantung itu
akan berputar berkeliling. Roda-
roda penggiling akan menekan
pada cincin penggiling atau
lintasan giling hingga bahan giling
akan digilas sampai halus.

8
2. PENGGILING PELURU

Cara kerja dari


penggiling peluru ini adalah
sebagai berikut. Bila teromol
penggiling berputar, dan
ayakannya akan ikut berputar
bersama-sama. Bahan giling
dimasukkan dari bagian atas
sehingga bercampur dengan
peluru-peluru. Bahan giling
yang sudah halus akan keluar
dari lubang yang pengeluaran
setelah melewati tembereng-
tembereng dan ayakan yang
berbentuk teromol.

9
3. Penggiling Buhrstone

Bahan giling dimasukkan


dari bagian atas kedalam
ruang tengah. Bahan giling
tidak terus jatuh keruang
tengah melainkan berhenti
dibidang atas penggiling,
batu giling atas diputar
dengan roda gigi kronis
dan batu giling akan
menggiling bahan hingga
halus.

10
4. Penggiling Ultra

Bahan olahan, masuk dari


atas ke dalam ruang
penggilingan, ini dicapai
dengan menggunakan udara
terkompresi, ditiup dalam
melalui titik injeksi berpusat.
Proses penggilingan
dicapai dengan dampak dan
penggilingan partikel satu
sama lain. Pengelompokan
terpadu memilih partikel dari
ukuran yang dibutuhkan dan
mengembalikan ukuran
partikel yang tidak diinginkan
kembali ke proses penggilingan
sampai ukuran yang
dibutuhkan tercapai.

11
5. Penggiling putar

Cara pengerjaan
pemecahan pada penggiling
putar berdasarkan tekanan
dan gesekan.
Bahan olahan dilewatkan
diantara dua buah roda yang
berputar dengan arah yang
berlawanan.
Biasanya pemasangan
salah satu dari kedua roda itu
tetap, sedangkan yang
satunya lagi dapat bergerak
maju mundur karena ditahan
oleh pegas sekerup baja.

12
6. Media Penggiling

Ball Mill Pebble Mill

Autogeneous
Rod Mill Mill

Tube Mill

13
THANKS FOR YOUR ATTENTION 

14

Anda mungkin juga menyukai