Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS

PADA Tn. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS RETENSI URINE

DI IGD RUMAH SAKIT KRISTEN EMANUEL KLAMPOK

DISUSUN OLEH :

CAESAR YUSUF

P1337420216081

3B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESSEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS

PADA Tn. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS RETENSI URINE

DI IGD RUMAH SAKIT KRISTEN EMANUEL KLAMPOK

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS

Nama Mahasiswa : Caesar Yusuf


NIM : P1337420216081
Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2019 pukul 12.35 WIB

1. Identitas

Identitas Klien

Nama : Tn. R
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kertasana, RT 06/RW 04, Mandiraja, Bamjarnegara
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa Medis : Retensi Urine
No. RM : 00126XXX

Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. R
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kertasana, RT 06/RW 04, Mandiraja, Bamjarnegara
Hub. Dengan Klien : Anak
2. Pengkajian Primer

a. Airway

Jalan nafas pasien paten, tidak ada sumbatan

b. Breathing

Pasien bernafas secara spontan, irama nafas reguler, RR : 20 x/menit

c. Circulation

Akral dingin, tidak sianosis, TD : 130/70, N : 88 x/menit, CRT <2 detik

d. Disability

Kesadaran pasien Composmentis, GCS 15 (E:4, M:6, V:4)

e. Eksposure

Tidak ada luka/jejas

3. Pengkajian Sekunder

a. Keluhan Utama

Pasien mengeluhkan nyeri saat BAK

P : Infeksi Saliran Kemih

Q : nyeri seperti tertusuk jarum

R : di saluran perkemihan

S : skala nyeri 4

T : ketika BAK

b. Keluhan tambahan

Pasien tidak ada keluhan lainnya

c. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien datang ke IGD pada 24 Januari 2019 pada pukul 12.35 WIB

dengan mengeluhkan nyeri saat BAK sudah 8 hari. Pada pemerisaan


TTV pasien di dapatkan TD : 130/70 mmHg, N : 88 x/menit, RR : 20

x/menit, S : 37 0C

d. Riwayat penyakit dahulu

Pasien mengatakan belum pernah di rawat di rumah sakit karena

penyakit yang serius yang mengharuskan untuk opname, dan hanya

terkena penyakit ringan seperti flu, batuk.

e. Riwayat Alergi

Pasien tidak memiliki alergi apapun.

4. Pemeriksaan fisik

a. Tanda - Tanda Vital

TD : 130/70 mmHg,

N : 88 x/menit,

RR : 20 x/menit,

S : 37 0C

b. Kepala

Inspeksi :

Bentuk kepala mesochepal, warna rambut hitam beruban, distribusi

rambut merata

Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan

c. Mata

Inspeksi :

Konjungtiva tidak anemis, sklera putih agak kekuningan, pupil 2/2 +/+
d. Hidung

Inspeksi :

Bentuk hidung simetris, tidak ada secret atau darah di rongga hidung

Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan

e. Telinga

Inspeksi :

Bentuk daun teilnga kanan dan kiri simetris, terdapat serumen

Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan

f. Mulut

Inspeksi
Tidak ada lesi, warna bibir kehitaman, mukosa bibir kering
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan pada bibir
g. Leher

Inspeksi :
Bentuk leher simetri, tidak tampak ada lesi pada leher, tidak ada pembesaran
kelejar teroid dan limfe.
Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiriod dan limfe, dan tidak teraba ada massa
pada leher, tidak ada nyeri tekan
h. Dada

Inspeksi :
Bentuk simetris, tidak ada kelainan bentuk dada.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
i. Thorax Paru-paru

Inspeksi :
Pengembangan dada simetris, dyspnea, RR : 20x/menit, jenis pernapasan dada,
tidak ada batuk, pasien menggunakan otot bantu pernapasan
Palpasi :
Taktil fremitus tidak terkaji,
Perkusi :
Terdengar suara pada paru kanan dan kiri
Auskultasi :
Tidak terdengar suara napas tambahan seperti wheezing, tetapi pada saat
tertentu terdengar suararonchi basah.
j. Jantung

Inspeksi :
Iktus kordis tak tampak pada interkosta ke – 5 sternum sinistra, tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada edema
Palpasi :
Iktus kordis teraba pada interkosta ke – 5 sternum sinistra
Perkusi :
Redup
Auskultasi :
S1 dan S2 terdengar reguler “Lub” Dub” tidak ada bunyi jantung tambahan S3
dan S4, irama jantung regular,
k. Abdomen

Inspeksi :
Tampak datar, bersih, warna kulit sawo mateng, tampak ada lesi pada punggung
dan kaki
Auskultasi :
Terdengar bising usus 16 x/ menit
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada pembesaran hati, dan limfa
Perkusi :
Timpani
l. Genitalia

Tidak terpasang cateter folley. tidak ada kelainan pada genetalia.


m. Ekstremitas

Ekstremitas atas : Terpasang infus RL 20tpm pada tangan kiri


Ekstremita bawah : Tidak terdapat kelainan
Palpasi:
kulit teraba hangat, akral dingin

5. Pemeriksaan penunjang

Dari hasil dari pemeriksaan laboratorium di dapatkan Leukosit 4.67 (L),

Hematokrit 40.1 (L), PDW 13.2 (H), P-LCR 26.6 (H), Neutrofi Segmen

48.8 % (L), Eosinofil 0.9 % (L), Limfosit 44.1 % (H).

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem

1 DS : Agen cedera Domain 12

Pasien mengatakan nyeri ssat biologi : infeksi Kelas 1

BAK saluran Nyeri Akut

DO : perkemihan (00132)

- Pasien terlihat enahn nyeri

P : Infeksi Saliran Kemih

Q : nyeri seperti tertusuk

jarum

R : di saluran perkemihan

S : skala nyeri 4

T : ketika BAK
- TTV

TD : 130/70 mmHg,

N : 88 x/menit,

RR : 20 x/menit,

S : 37 0C

2 DS : Infeksi pada Domain 3

Pasien mengatakan susah BAK saluran Kelas 1

dan hanya sedikit perkemihan Gangguan Pola

DO : Elimnasi Urine

Jumlah urine yang di keluarhan (00016)

setiap BAK sedikit  50 ml

3 DS : Status kesehatan Domain 9

Pasien mengatakan cemas Kelas 1

dengan keadaannya saat ini Ansietas

DO : (00146)

- Pasien tampak di wajah

ekspresi cemas.

- Pasien terlihat agak gelisah

- TTV

TD : 130/70 mmHg,

N : 88 x/menit,
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. A

2. B

3. C

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

E. IMPLEMENTASI

F. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai