Anda di halaman 1dari 1

Kampus sebagai sebuah kompleks atau daerah tertutup yang merupakan kumpulan gedung-gedung

Universitas atau Perguruan Tinggi. Yang terdapat MAHA-Siswa, berarti lebih dari sekedar siswa biasa yang
menuntut ilmu.

Mahasiswa berkembang berinteraksi dan bersosial berpola pikir kritis, dan ternyata kampus bukan hanya
sebagai tempat berproses namun sebuah Almamater Keluarga Besar. Ketika kita sudah memulai
berkelakuan buruk itu akan berdampak terus-menerus dan menjadi kebiasaan.

Semua orang tidak ada yang bodoh hanya saja malas dalam berfikir, apalagi dengan tuntutan orang tua
yang menginginkan anaknya dengan IPK tinggi? Tetapi tidak disertai upaya support positif langsung
terhadap anak, sebenarnya bukan hasil dari IPK nya yang baik tetapi apakah jalan yang dia tempuh diisi
engan bersungguh-sungguh (berproses) atau malah sebaliknya?

Ketika sedang dalam keterpurukan teman sangat berpengaruh, karena ketika kita berteman dengan orang
sangat berpengaruh dalam cerita ataupun sebagai orang yang merasakan apa yang kita rasakan.

Demikian pula “NARKOBA” bukan sebagai penyelesaian masalah namun sebagai penambah masalah. Oleh
karena itu, lingkungan sekitar sangat mempengaruhi pola fikir, jika salah menginjakan kaki maka
terjerumuslah kedalamnya.

Berpikir panjang sebelum bertindak, karena ketika pikiran sedang tidak baik cobalah untuk tenang dan
tidak langsung melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Jauhilah
“NARKOBA” karena akan berdampak buruk bagi masa depan, harapan, keluarga, dan diri sendiri.

Capailah semua impian dengan bersungguh-sungguh dalam berproses, bekerja keras, diiringi dengan
kejujuran dan kesabaran yang dibangun atas dasar ketaqwaan yang akan melahirkan komitmen kepada
diri sendiri orang lain dan Sang Maha Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai