Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perencanaan tapak adalah suatu proses yang menghendaki kemampuan-kemampuan
pengolahan dari berbagai factor kemungkinan yang ada. Adanya elemen-elemen tapak
yang menjadi factor dari penentuan lokaasi tapak, antara lain tata guna lahan, pedestrian,
sirkulasi parker, penandaan, ruang terbuka hijau, preservasi, activity support, kriteria
terukur dan kriteria tidak terukur.

Perencanaan tapak diperlukan agar sebuah kawasan mampu memberikan manfaat


maksimal bagi penggunanya terutama dalam mengatasi kebutuhan di kawasan tersebut,
meminimalkan kerugian dan tercapainya kenyamanan.

B. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan
Tujuan dari makalah ini ialah untuk lebih mengetahui tentang perencanaan tapak yang
lebih berfokus pada site plan perumahan elit, blok plan pusat perbelanjaan dan blok
plan pusat pendidikan.

2. Sasaran
Memberikan pengertian, defenisi dan gambar dari fokus makalah ini, yaitu:
 Site plan perumahan elit
 Blok plan pusat perbelanjaan
 Blok plan pusat pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A. SITE PLAN PERUMAHAN ELIT

1. PENGERTIAN
Site plan ialah rencana tapak yang dapat diartikan dengan lahan kosong yang dapat
digunakan untuk membangun fasilatas bagi kepentingan manusia.

Site plan adalah gambar dua dimensi yang menunjukan detail dari rencana yang akan
dilkukan terhadap sebauh kaveling tanah, baik menyagkut rencana jalan, utilitas air
bersih , listrik, dan air kotor, fasilitas umum dan fasilitas sosial. Site plan dalam dunia
properti mungkin juga mencakup serta cluster- cluster perumahanyang direncanakan.

Membangun sebuah perumahan besar maupun kecil, memerlukan perencanaan yang


baik karena banyak factor-faktor yang menjadi pertimbangan sebelum dimulainya
investasi atau pembangunan sebuah perumahan.Beberapa faktor yang mempengaruhi
sebuah disain antara lain:
 Solusi terhadap batas dan lebar lahan.
 Solusi terhadap sumber air.
 Solusi terhadap pembuangan air.
 Solusi lalu lintas saat ini dan masa depan.
 Solusi terhadap fungsi ruang publik.
 Solusi terhadap keamanan lingkungan.
 Solusi terhadap sikap interaksi sosial terhadap hunian.
 Solusi terhadap pengembangan sebuah hunian terhadap lingkungan.
 Solusi terhadap kondisi lingkungan baik sosial maupun fisik.
 Solusi terhadap kontur.
 Solusi terhadap akses jalan.
 Solusi terhadap penjualan dan daya saing perumahan.
 Solusi terhadap pemanfaatan lahan.
 Solusi terhadap perijinan dan peruntukan.
 Solusi terhadap tahap pembangunan.
 Solusi terhadap invetasi
 Dan pemecahan masalah lainnya.
2. ANALISIS PEMILIHAN LOKASI PADA SITE PLAN
a. Analisis guna lahan

Gambar 2.1 Guna Lahan Sekitar


Sumber : Google Maps dan Hasil Pengamatan, 2018

Apabila kita perhatikan gambar 2.1, land use atau guna lahan disekitar lokasi
tapak bervariasi. Lahan yang terdapat di sekitar lokasi tapakmemiliki berbagai
macam fungsi, seperti komersil (perdagangan dan jasa),pendidikan, perumahan
dan RTH yang berbentuk persawahan. Namun secara garis besar dapat dilihat
bahwa lahan disekitar lokasi tapak lebih didominasi oleh perumahan.

b. Analisi infrastruktur pemilihan jalan

Gambar 2.2 Infrastruktur Jaringan jalan


Sumber : Google Maps
Keterangan : Jalan Arteri Primer Jalan Arteri Sekunder
Jalan Kolektor Sekunder Jalan Harmonika Baru (tapak siteplan)
Dapat kita lihat melalui gambar 2.2, bahwa letak tapak dekat dengan Jalan
Setiabudi yang merupakan jalan arteri sekunder yangkemudian terhubung dengan
Jalan Ringroad yang merupakan jalan arteriprimer, terletak disebelah barat. Hal
ini membuat lokasi tapak akan mudah untuk dijangkau. Kemudian jalan
ini terhubung dengan jalan kolektor yaitu Jalan Jamin ginting.

c. Analisis Utilitas Umum


Utilitas umum yang dianalisis disini mencakup hal-hal mengenaiair, telepon, listrik,
jalan dan drainase. Untuk air, wilayah disekitar lokasi tapak ada yang sudah
tercakup oleh layanan PDAM, dan ada pula yang memiliki sumur tanah sendiri.
Untuk jaringan listrik sendiri sudah cukup terlayani dengan baikoleh PLN dan
jaringan telepon sudah tercakup dengan baik, dilayani oleh PT Telkom.

d. Analisis Topografi
Berdasarkan hasil survey, topografi pada kawasan tapak tidak memiliki kontur.
Dengan tidak adanya perbedaan ketinggian membuat tidak diperlukannya proses
grading untuk tapak ini. Selain itu bangunan juga dengan mudah dibangun pada
seluruh lahan yang ada karena lahan yang rata.

3. MANFAAT SITE PLAN PERUMAHAN


Manfaat dari site plan perumahan, antara lain:

a. Memberikan panduan pembagian kavling secara permanen


Site plan perumahan sudah tentu dibuat dengan akurasi ukuran sesuai dengan
kondisi lapangan. Dengan adanya gambar dari site plan anda bisa membuat
permanen semua pembuatan kavling tanpa perlu khawatir ada perubahan karena
human eror dilapangan. Seharusnya apa yang diwujudkan didalam proses
pembangunan akan sama persis dengan gambaran kavling pada site plan.

b. Sebagai rumusan perencanaan pembangunan


Diperlukannya rumusan perencanaan pembangunan sehingga tidak ada kesalahan
dilapangan mengenai pembangunan kavling rumah dilokasi yang lebih akurat.

c. Membantu konsumen mengenali pilihan mereka


Konsumen biasanya berpegangan pada site plan yang mereka miliki untuk
mengetahui lokasi akurat dari rumah yang mereka beli. Kadang dengan bentuk
serupa dan warna serupa di lokasi. Site plan merupakan satu-satunya pengenal yang
bisa mereka terjemahkan secara awam.
d. Membantu konsumen memilih lokasi favorit
Dapat membantu konsumen mengenali peta dari perumahan yang akan mereka beli,
memilih lokasi mana yang menurut mereka paling tepat dan apaa saja akses
fassilitas terdekat yang bisa didapatkan dengan memilih lokasi tersebut.

4. GAMBAR DARI SITE PLAN PERUMAHAN

Site plan terbelah

Site plan sederhana


Site plane cluester
B. BLOK PLAN PUSAT PERBELANJAAN DAN PUSAT PENDIDIKAN
1. PENGERTIAN
Blok plan ialah site plan kasar yang isinya peta pembagian ruang-ruang, Misalnya
ruang ini sifatnya aktif, pasif atau semi psaif.

Block Plan merupakan penjabaran dari rencana umum tata ruang suatu wilayah
kedalam rencana pemanfaatan ruang kawasan tersebut. Rencana detail tata ruang
“Block Plan” juga merupakan rencana yang menetapkan blok – blok peruntukan pada
kawasan fungsional, sebagai penjabaran “kegiatan” kedalam wujud ruang, dengan
memperhatikan keterkaitan antara kegiatan dalam kawasan fungsional, agar tercipta
lingkungan yang harmonis antara kegiatan utama dan kegiatan penunjang dalam
kawasan fungsional tersebut.

2. GAMBAR BLOK PLAN PUSAT PERBELANJAAN


3. GAMBAR BLOK PLAN PUSAT PENDIDIKAN
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Site plan perumahan merupakan perencanaan pada lahan kosong untuk membangun perumahan
demi kepentingan manusia dengan menggunakan analisis dan pertimbangan-pertimbangan disertai
dengan solusi yang ada.

Blok plan pusat perbelanjaan dan blok plan pusat pendidikan memiliki artian dan fungsi yang sama
bagi perencanaan tapak, yaitu untuk melengkapi fasilitas yang ada dan untuk suatu tolak ukur bagi
konsumen yang mencari tempat hunian dengan fasilitas yang lebih lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRkzRQHLW6s7XZnDLTZJZc7NDtrRQQQuS_4e-
YSLvqsm_wKhci5
https://www.scribd.com/document/354038337/Masterplan-Kawasan-Pendidikan-Dan-Pelatihan
http://etheses.uin-malang.ac.id/2628/9/11660035_Bab_4.pdf
https://www.sites.google.com/site/arkideaproperty/input/peri/blok-plan

Anda mungkin juga menyukai