(MS184703)
Tugas 2
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Pelayaran
KELOMPOK 4
Anggota
1. Anifatul Rohmah NRP. 04411540000013
2. Klemens Kenni Tejosaputro NRP. 04411540000042
DOSEN
Dr-Ing. Setyo Nugroho
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................2
PENDAHULUAN ...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................3
BAB II ......................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................4
2.1 Sistem Blockchain ..........................................................................................4
PEMBAHASAN ......................................................................................................7
3.1 Sasaran ...........................................................................................................7
BAB IV ..................................................................................................................11
PENUTUP ..............................................................................................................11
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 skema blockchain ................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memahami Penggunaan blockchain.
2. Memahami penerapan blockchain untuk menyelesaikan
permasalahan sistem pembayaran pada pelayaran rakyat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hanya pihak berwenang yang dapat mengakses informasi transkasi di buku kas
bank, sementara transaksi melalui blockchain dapat dilihat oleh semua pengguna
karena informasi yang dikumpulkan juga didistribusikan ke semua orang yang
menjalankan server. Selain itu, karena akses server diberikan kepada semua
orang, maka tidak ada pihak yang dapat memalsukan atau pun memodifikasi
transaksi.
Sektor yang pertama kali melakukan eksplorasi atas blockchain ini
tentunya adalah sektor keuangan. Bank OCBC misalnya, melakukan pilot transfer
antar cabang Singapura dan Malaysia yang terbukti hanya memakan waktu 5
menit saja. Bank Santander, salah satu yang terbesar di Inggris, memproyeksikan
teknologi ini bisa menghemat biaya operasional bank lebih dari 20 milyar dollar
per tahun. Pada perkembangannya, teknologi blockchain juga dimanfaatkan oleh
sektor lain. Sony Global Education bekerjasama dengan IBM menerbitkan artikel
dan ijazah dalam jaringan blockchain sehingga ijazah tersebut tidak dapat
dipalsukan, rusak atau hilang. Di sektor kesehatan, penerapannya dilakukan dalam
skala yang lebih luas oleh beberapa negara, salah satunya Estonia. Catatan atau
rekam medis satu pasien di rumah sakit A dapat diakses oleh rumah sakit B ketika
pasien tersebut dirawat di rumah sakit B, dalam waktu singkat karena sudah
tercatat dalam jaringan blockchain.
Di sektor pangan, IBM melakukan kolaborasi dengan produsen dan
distributor makanan untuk mengurangi kontaminasi dalam rantai suplai global.
Melalui blockchain, transaksi pangan di seluruh dunia dapat terhimpun secara
masif, sehingga jika terjadi kasus kontaminasi makanan, maka sangat mudah bagi
otorita terkait untuk melacak sumbernya dan melakukan isolasi cepat. Contoh lain
adalah Alibaba bekerjasama dengan Pricewaterhouse Coopers untuk membantu
menyelesaikan keamanan pangan China.
Firma akuntansi dan konsultansi Ernst & Young, di kasus berbeda,
meluncurkan platform blockchain untuk memfasilitasi skema kepemilikian mobil
bersama atau shared car ownership scheme. Dengan demikian teknologi
blockchain pada dasarnya adalah sebuah ‘transkrip digital’ yang dibuat untuk
menghindari penipuan, namun di saat bersamaan memungkinkan akses bagi pihak
ketiga sesuai keperluannya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sasaran
Dalam tugas kali ini sasarannya adalah pelayaran rakyat Indonesia. Lebih
spesifiknya semua elemen yang ada pada pelarayan rakyat seperti agen, pemilik
kapal, ABK, dan pemilik barang sendiri. Dimana mahasiswa diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan yang ada di pelayaran rakyat Indonesia dengan
menggunakan bantuan telematika sebagai solusinya. Lebih spesifik lagi tugas
yang diberikan adalah mennyelesaikan permasalahan pelayaran rakyat dibidang
pengolahan keuangan.
dan biaya jasa keagenan mereka. Permasalahan yang ada dari sistem keuangan
seperti ini adalah banyak actor yang bekerja bersama dan juga banyaknya
dokumen yang menyertainya. Hal ini akan mengakibatkan sering tidak adanya
integritas data, kemudian hal ini memerlukan tenaga dan waktu untuk
mengerjakan dokumen – dokumen tersebut, kemudian juga karena tidak ada
transparasi data maka penipuan dan kesalahan akan sering terjadi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari survei lapangan di pelabuhan yaitu:
1. Sistem pengolahan keuangan yang ada di pelayaran rakyat saat ini
masih manual dan hal tersebut menyebabkan permasalahan seperti,
satu kurangnya integritas data. Kedua, proses pengerjaan dokumen
membutuhkan waktu yang lama. Ketiga, seringnya terjadi
kesalahan pembuatan dokumen.
2. Dengan menggunakan blockchain, diharapkan dapat meningkatkan
sistem pengolahan keuangan yang ada di pelayaran rakyat seperti,
satu semakin cepatnya proses pengurusan dokumen. Kedua,
integrasi data dan integritas data yang terhubung dan dapat
divalidasi. Ketiga, mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh
kesalahan manusia.
DAFTAR PUSTAKA