Anda di halaman 1dari 5

Pengujian di Lapangan dengan Sondir

(Deutch Cone Penetration)

I. Peralatan
1. Mesin sondir kapasitas 2,5 ton
2. Stang sondir luat (push rods) dan stang sondir dalam (inner rods)
3. Dua buah manometer kapasitas 0,60 kg/cm2 dan 0,250 kg/cm2
4. Matle cone
5. Frictions cone
6. Jangkar spiral
7. Ambang penekan
8. Peralatan penunjang
II. Prosedur Pengujian
1. Bersihkan lokasi percobaan yang akan dilakukan,lalu pasangkan dua atau empat
spiral sesuai dengan kondisi tanah dengan jarak tertentu agar cocok dengan kaki
sondir.
2. Jepit rangka sondir dengan ambang pada jangkar tersebut, lalu atur posisi sondir
agak tegak lurus, dengan cara mengendurkan kunci tiang samping lalu gunakan
waterpass untuk mengontrolnya.
3. Buka baut penutup lubang pengisian oli dan buka kedua kran manometer, lalu
pasang kunci piston pada ujung piston.
4. Tekan berkali–kali kunci piston keatas sampai oli keluar semua.
5. Setelah oli yang lama habis, tetap kunci, isi oli dari lubang pengisian sampai
penuh, gerakkan kunci piston naik turun secara perlahan untuk menghilangkan
gelembung udara. Setelah tidak ada gelembung udara tutup kembali lubang
pengisian tadi.
6. Tutup salah satu keran manometer, tekan kunci piston pada alas rangka,
perhatikan kenaikan jarum manometer hentikan penekenan dan tahan (kunci),
stang pemutar apabila jarum akan mencapai 25% ke maksimal manometer. Bila
terjadi penurunan pada jarum manometer berarti ada kebocoran antara lain pada
sambungan–sambungan nepel, buat penutup oli atau pada seal pioston. Lakukan
hal yang sama untuk manometer yang lainnya.
7. Pasang friction conelmatle cone pada draad stang sondir berikut stang dalamnya.
Tempatkan stang sondir tersebut pada lubang pemusat pada rangka sondir tepat di
bawah ruang oli. Pasang kop pelekat.
8. Dorong tracker, pada posisi lubang terpotong lalu putarlah engkol pemutar
sampai menyentuh ujung atas stang sondir. Pengujian dan pengukuran sudah siap
dilakukan.
9. Tiang sondir diberi tanda, diberi tanda setiap 20 cm dengan menggunakan
spidol/kapur tulis, gunanya untuk mengetahui ke dalamannya pada saat dilakukan
pembacaan manometer.
10. Engkol pemutar kembali diputar sehingga paten friction cone/mantle cone masuk
kedalam tanah. Setelah mencapai batas 20 cm (lihat tanda spidol), engkol pemutar
diputar sedikit dengan arah berlawanan. Tracker ditarik ke depan dalam posisi
lubang bulat.
11. Buka keran yang menuju manometer 60 kg/cm2
12. Engkol pemutar diputar kembali sehingga setang dalam tertekan ke dalam anah
dengan kecepatan 2 cm/detik. Stang dalam akan menekan piston dahulu akan
menekan oli di dalamnya, tekanan yang terjadi akan terbaca pada manometer.
Mantle cone hanya akan mengukur tahanan ujung konus (q c ) sedangkan friction
mantle cone akan mengukur tahanan dan gesekan dinding terhadap tanah.
13. Tekan stang, catat angka penunjukan pertama pada jarum manometer, teruskan
penekanan sampai jarum manometer bergerak yang ke dua kalinya.
14. Lakukan penekanan dengan hati-hati dan amati selalu jarum manometer bila
diperkirakan tekanan akan melebihi kapasitas manometer, tutup kran manometer
tersebut dan kran manometer yang berkapasitas besar dibuka.
 Stang sondir jangan menyentuh piston karena dapat menyebabkan
kelebihan tekanan secara drastis dan merusak manometer.
15. Putar kembali engkol pemutar berlawanan arah lalu posisi tracker dipindahkan
kembali menjadi posisi lubang terpotong. Lakukan penekanan kembali dengan
jarak 20 cm berikutnya dan ulang prosedur 4.12 sampai dengan 4.14.
16. Setelah mencapai kedalaman -1 m, stang sondir perlu ditambah. Caranya terlebih
dahulu naikkan piston penekan supaya stang sondir dapat disambung. Gunakan
kunci pipa untuk mengencangkan. Ulangi prosedur 4.8 sampai dengan 4.15.
17. Setelah mencapai kedalaman tanah keras (tahanan konus lebih besar dari 250
kg/cm2) pembacaan dihentikan. Stang sondir yang sudah tertanam dicabut
kembali dengan cara sebagai berikut :
 Putar engkol pemutar agar piston penekan terangkat.
 Tarik trecker pada posisi lubang penuh.
 Dorong trecker pada posisi lubang terpotong.
 Putar engkol pemutar sehinggga stang sondir terangkat sampai stang sondir
berikutnya terlihat.
 Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian di bawahnya tidak
jatuh.
 Lepaskan stang sondir atas dengan kunci pipa yang lain.
18. Ulangi prosedur ini stang sondir berilutnya.
19. Percobaan prosedur ini stang sondir berikutnya
III. Hasil Pengujian

Hambatan
Kedalaman Jumlah perlawanan Perlawanan gesek Hambatan JHP Fraction Kedalaman
qc (kg/cm2) setempat
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) pelekat (kg/cm2) (kg/cm2) ratio (cm)
(kg/cm2)
1 2 3 4=3-2 5=(1,34).4 6 7 = 5 : (20) 8=4:2 9,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
-0,20 7,00 14,00 7,00 9,38 9,38 0,47 1,00 20,00
-0,40 35,00 42,00 7,00 9,38 18,76 0,47 0,20 40,00
-0,60 14,00 21,00 7,00 9,38 28,14 0,47 0,50 60,00
-0,80 14,00 35,00 21,00 28,14 56,28 1,41 1,50 80,00
-1,00 15,40 35,00 19,60 26,26 82,54 1,31 1,27 100,00
-1,20 24,50 31,15 6,65 8,91 91,46 0,45 0,27 120,00
-1,40 21,70 38,50 16,80 22,51 113,97 1,13 0,77 140,00
-1,60 21,70 29,40 7,70 10,52 124,29 0,52 0,35 160,00
-1,80 19,60 35,00 15,40 20,64 144,92 1,03 0,79 180,00
-2,00 22,40 38,50 16,10 21,57 166,50 1,08 0,72 200,00
-2,20 25,20 37,10 11,90 15,95 182,44 0,80 0,47 220,00
-2,40 28,70 45,50 16,80 22,51 204,95 1,13 0,59 240,00
-2,60 28,70 45,50 16,80 22,51 227,47 1,13 0,59 260,00
-2,80 28,70 50,40 21,70 29,08 256,54 1,45 0,76 280,00
-3,00 28,70 45,50 16,80 22,51 279,06 1,13 0,59 300,00
-3,20 22,40 35,70 13,30 17,82 296,88 0,89 0,59 320,00
-3,40 21,00 28,00 7,00 9,38 306,26 0,47 0,33 340,00
-3,60 19,60 29,40 9,80 13,13 319,39 0,66 0,50 360,00
-3,80 26,60 42,00 15,40 20,64 340,03 1,03 0,58 380,00
-4,00 28,00 42,00 14,00 18,76 358,79 0,94 0,50 400,00
-4,20 25,20 42,00 16,80 22,51 381,30 1,13 0,67 420,00
-4,40 28,00 41,30 13,30 17,82 399,12 0,89 0,40 440,00
-4,60 42,70 56,00 13,30 17,82 416,94 0,89 0,31 460,00
-4,80 33,60 42,70 9,10 12,19 429,14 0,89 0,27 480,00
-0,20 100 200 500
-0,40 500 600 450
-0,60 200 300
400
-0,80 200 500
350
-1,00 220 500
-1,20 350 445 300
-1,40 310 550 250 Qc
-1,60 310 420 200 JHP
-1,80 280 500 150
-2,00 320 550
100
-2,20 360 530
50
-2,40 410 650
-2,60 410 650 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920212223242526
-2,80 410 720
-3,00 410 650
-3,20 320 510
-3,40 300 400
-3,60 280 420
-3,80 380 600
-4,00 400 600
-4,20 360 600
-4,40 400 590
-4,60 610 800
-4,80 480 810

Anda mungkin juga menyukai