Dosen :
Khomsin, S.T., M
Disusun Oleh :
Annisa’ Kunny Latifa
03311540000016
KELAS A
DEPARTEMEN Kelas
TEKNIKA GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sistem Informasi Geografis atau Georaphic Information Sistem (GIS)
merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk
bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,
menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada
kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database,
seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang
unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG
dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai
kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa
yang terjadi.
Dalam sepulah tahun ke depan, secara lambat tetapi pasti pengembangan
SIG akan bergeser dari kegiatan yang bersifat pasif, pengumpulan data digital
menjadi kegiatan aktif dinamis berupa penganalisaan data geografis. Untuk itu, data
geografis yang dikelola oleh suatu instansi harus dapat diakses dengan mudah oleh
instansi lainnya atau pun masyarakat, sehingga keberadaannya akan semakin
optimal. Berbagi pakai data (data sharing) merupakan suasana kondusif untuk
terciptanya suatu sistem yang interoperability. Suasana keterbukaan ini sangat
menunjang keberhasilan implementasi SIG di Indonesia. Beberapa manfaat positif
dari penggunaan teknologi SIG seperti efisiensi dan efektifitas, dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan pembangunan daerah, demi sebesar-besar nya kemakmuran
rakyat.
Pemetaan digital adalah suatu proses pekerjaan pembuatan peta dalam
format digital yang dapat disimpan dan dicetak sesuai keinginan pembuatnya baik
dalam jumlah atau skala peta yang dihasilkan. Format digital terdiri dari 2 macam
yaitu :
• Raster : Merupakan format data dengan satuan pixel (resolusi/kerapatan)
ditentukan dalam satuan ppi(pixel per inch). Tipe format ini tidak bagus
digunakan untuk pembuatan peta digital, karena akanterjadi korupsi data ketika
dilakukan pembesaran atau pengecilan. Contoh format data raster :bitmap
(seperti tiff, targa, bmp), jpeg, gif, dan terbaru PNG.
• Vektor : Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik
dan garis termasuk polygon)format ini yang dipakai untuk pembuatan peta
digital atau sketsa. Contoh format ini : dxf (autocad),fix (xfig), tgif (tgif), dan
ps/eps (postscrift).
BAB I INFORMASI PERUSAHAAN
1.1 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Visi : Menjadi perusahaan pemetaan yang tepat, akurat, dan amanah
Misi :
• Membangun kepercayaan dan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan
• Mengembangkan jasa pemetaan yang mempunyai daya saing tinggi di
Indonesia
a. Pemetaan digital
Pemetaan digital suatu wilayah berfungsi untuk memperoleh data digital
dari wilayah tersbut, serta memperoleh potensi wilayah yang terkait untuk
kemudian dapat dijadikan acuan pembuatan Rencana Strategis kawasan.
b. WebGIS
WebGIS merupakan Sistem Informasi Geografis atau dengan istilah lain
pemetaan digital yang mana dalam mengkomunikasikan dan
mendistribusikannya dengan memanfaatkan jaringan internet.
WebGIS dapat digunakan untuk memberikan kemudahan akses berbasis
geospasial, serta dapat dimannfaatkan oleh berbagai pihak untuk proses
pembelajaran, kebutuhan navigasi, pariwisata, dan lain sebagainya.
BAB II DESKRIPSI BISNIS
2.1 Deskripsi Umum
Geo Logic bergerak di bidang jasa digital mapping untuk digunakan pada
pemetaan dan analisa potensi suatu daerah atau wilayah, dengan berbasis SIG
(Sistem Informasi Geospasial).
Strategi yang kami usung adalah dengan promosi yang lebih gencar dan
menyeluruh, serta komunikasi yang dipermudah dan mudah dijangkau,
serta meningkatkan hubungan dengan berbagai perusahaan atau berbagai
pihak yang terkait dengan bisnis yang Geo Logic tawarkan, dan banyak
konsultasi dengan pihak yang terkait.
3.3 Market Size
Geo Logic cukup memiliki skala yang bersar dilihat dari target pelanggan,
skala pengoperasian berupa Kota Surabaya dan sekitarnya, disesuaikan
dengan kondisinya dan tingkat kesulitannya.
3.4 Place
Geo Logic belum memiliki kantor bisnis yang tetap dan seluruh
anggotanya masih menempuh bangku perkuliahan di Teknik Geomatika
sehingga Geo Logic menjadikan Teknik Geomatika sebagai lokasi
sementara untuk tempat basecamp.
3.5 Pricing and Costing, Sales Terms and Conditions
Geo Logic memasang harga berdasarkan konsultasi dengan client dan
kesepakatan berdasarkan tingkat kesulitan pemetaan, waktu yang
diperlukan dalam pengerjaan, serta kuantitas pekerjaan.
3.6 Promotion Plan for each Product or Service Package
Geo Logic sudah membuka akun resmi di beberapa social media seperti
Facebook untuk mempermudah promosi dan komunikasi dengan
pelanggan, serta dapat menghubungi CP (Contact Person) yang tersedia.
3.7 Sales Proces and Strategies
Strategi promosi yang akan dilakukan Geo Logic untuk mendapat client
adalah dengan lebih giat lagi melakukan promosi bukan hanya lewat
poster atau social media namun juga dengan promosi langsung di
kawasan pasar yang tersedia seperti kampus dll.
Deskripsi Pekerjaan :
a. Direktur
b. Manajer
c. Divisi Pemasaran
d. Divisi Keuangan
e. Divisi Perlengkapan