Pertolongan persalinan yang bersih dan aman serta mencegah terjadinya Pertolongan persalinan yang bersih dan aman serta mencegah terjadinya
komplikasi. komplikasi dengan berbasis pelayanan islami.
B.TUJUAN B.TUJUAN
Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang
tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan
lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip dan
keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang
diinginkan. diinginkan sesuai dengan tuntuntan Islam.
C.PROSEDUR C. PROSEDUR
Ingatkan ibu untuk ibadah shalat bila belum ada tanda-tanda masa
nifas.
1
مسب الل 3x
ق د تز ه م ه سش م ا جا د و ا ح ا ذ ز
ذ وع ا ب ا هلل و
(A’u u z u bi llahi waq u dra tihi mi nsy ar ri maa aj i duu
u haa dz i r)
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dengan kekuasaan-Nya dari kejelekan apa
1
yang aku alamai dan aku rasakan.” (H.R. Muslim)
ناحبس الل
“Astaghfirullah” (artinya : Aku Mohon Ampun Kepada Allah)
2
لوحال ةوقلاو هللابلاإ يهعنا ميظعنا
Artinya :
“Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan izin Allah
Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”.
3
memakai sarung tangan DTT atau steril dan pastikan tidak terjadi memakai sarung tangan DTT atau steril dan pastikan tidak terjadi
kontaminasi pada alat suntik). kontaminasi pada alat suntik).
III.Bidan Memastikan Pembukaan Lengkap Dan Keadaan Bayi III. BIDAN MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN BAYI
7. Membersihkan vulva dan perineum dan menyeka dengan hati-hati dari 7. Atur posisi dan buka pakaian bagian bawah ibu. dan membersihkan
anterior (depan) ke posterior (belakang) menggunakan kapas (khassa) vulva serta perineum dan menyeka dengan hati-hati dari anterior
yang dibasahi air DTT. (depan) ke posterior (belakang) menggunakan kapas (khassa) yang
Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja, dibasahi air DTT.
bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang. Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja,
Buang kapas atau kapas pembersih (terkontaminasi) dalam wadah bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang.
yang tersedia. Buang kapas atau kassa pembersih (terkontaminasi) dalam wadah
Jika terkontaminasi, lakukan dekontaminasi, lepaskan dan rendam yang tersedia.
sarung tangan tersebut dengan larutan klorin 0,5 % dengan Jika terkontaminasi, lakukan dekontaminasi, lepaskan dan rendam
langkah #9. Pakai sarung tangan DTT/steril untuk melaksanakan sarung tangan tersebut dengan larutan klorin 0,5 % dengan langkah
langkah lanjutan. #9. Pakai sarung tangan DTT/steril untuk melaksanakan langkah
lanjutan.
8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.
Bila selaput ketuban masih utuh saat pembukaan sudah lengkap, 8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.
maka lakukan amniotomi. Bila selaput ketuban masih utuh saat pembukaan sudah lengkap,
9. Dekontaminasi sarung tangan (celupkan tangan yang masih memakai maka lakukan amniotomi.
sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%, lepaskan sarung tangan 9. Dekontaminasi sarung tangan (celupkan tangan yang masih memakai
selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah kedua tangan dilepaskan. sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%, lepaskan sarung tangan
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi uterus mereda selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah kedua tangan dilepaskan.
(relaksasi) untuk memastikan DJJ masih dalam batas normal (120-160 10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi uterus mereda
xmenit) (relaksasi) untuk memastikan DJJ masih dalam batas normal (120-160
Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak sesuai xmenit)
Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak sesuai
Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan
IV. Bidan Menyiapkan Ibu Dan Keluarga Untuk Membantu Proses Meneran IV. BIDAN MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES
11. Beritahukan pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan MENERAN
janin cukup baik, kemudian bantu ibu menemukan posisi yang nyaman 11. Beritahukan pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan
dan sesuai dengan keinginannya. janin cukup baik, kemudian bantu ibu menemukan posisi yang nyaman
Tunggu hingga timbul kontraksi atau rasa ingin meneran, lanjutkan dan sesuai dengan keinginannya.
pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman Tunggu hingga timbul kontraksi atau rasa ingin meneran, lanjutkan
pelaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan semua temuan yang pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman
ada. pelaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan semua temuan yang
Jelaskan pada anggota keluarga tentang peran mereka untuk ada.
4
mendukung dan memberi semangat pada ibu dan meneran secara Jelaskan pada anggota keluarga /pendamping tentang peran
benar. mereka untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu dan
12. Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran secara benar.
meneran jika ada rasa ingin meneran atau kontrakasi yang 12. Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran jika
kuat. Pada kondisi itu, ibu dikondisikan pada posisi duduk atau ada rasa ingin meneran atau kontrakasi yang kuat. Pada kondisi itu, ibu
posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman. dikondisikan pada posisi duduk atau posisi lain yang diinginkan dan
13. Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ingin pastikan ibu merasa nyaman.
meneran dan timbul kontraksi kuat : 13. Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ingin meneran
dan timbul kontraksi kuat :
Bimbing ibu untuk terus berdoa dan berzikir.
Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif
Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara
meneran apabila caranya tidak sesuai. meneran apabila caranya tidak sesuai.
Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (kecuali Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya
posisi berbaring, terlentang dalam waktu yang lama). (kecuali posisi berbaring, terlentang dalam waktu yang lama).
Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara dua kontraksi Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara dua kontraksi
Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu. Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu.
Berikan cukup asupan cairan peroral (minum) Berikan cukup asupan cairan peroral (minum)
Menilai DJJ setiap konraksi uterus selesai Menilai DJJ setiap konraksi uterus selesai
Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah
pembukaan lengkap dan dipimpin meneran >120 menit (2 jam) pembukaan lengkap dan dipimpin meneran >120 menit (2 jam)
pada primigravida atau > 60 menit (1 jam) pada multigravida. pada primigravida atau > 60 menit (1 jam) pada multigravida.
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil 14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang
posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam
untuk meneran dalam selang waktu 60 menit. selang waktu 60 menit.
5
VI.Bidan Melakukan Pertongan Untuk Melahirkan Bayi VI.BIDAN MELAKUKAN PERTONGAN UNTUK MELAHIRKAN BAYI
Lahirkan kepala : Lahirkan kepala :
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva 19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva
maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisis dengan kain maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisis dengan kain
bersih dan kering, tangan yang lain menahan belakang kepala untuk bersih dan kering, tangan yang lain menahan belakang kepala untuk
mempertahankan posisi defleksi dan membatu lahirnya kepala. mempertahankan posisi defleksi dan membatu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran secara efektif atau bernafas cepat dan Anjurkan ibu untuk meneran secara efektif atau bernafas cepat dan
dangkal. dangkal.
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat (ambil tindakan yang 20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat (ambil tindakan yang
sesuai jika hal itu terjadi, segera lanjutkan proses kelahiran bayi. sesuai jika hal itu terjadi, segera lanjutkan proses kelahiran bayi.
Perhatikan : Perhatikan :
Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lilitan lewat Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lilitan lewat
bagian atas kepala bayi. bagian atas kepala bayi.
Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua
tempat dan potong tali pusat diantara kedua klem tersebut. tempat dan potong tali pusat diantara kedua klem tersebut.
21. Setelah kepala lahir, tunggu putar paksi luar yang berlangsung secara 21. Setelah kepala lahir, tunggu putar paksi luar yang berlangsung secara
spontan. spontan.
6
VII.Bidan Melakukan Asuhan Bayi Baru Lahir VII.BIDAN MELAKUKAN ASUHAN BAYI BARU LAHIR
25. Lakukan penilaian (selintas) 25. Lakukan penilaian (selintas)
Apakah bayi cukup bulan? Apakah bayi cukup bulan?
Apakah bayi mennagis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan? Apakah bayi menangis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan?
Apakah bayi bergerak dengan aktif? Apakah bayi bergerak dengan aktif?
Bila salah satu jawaban adalah “ TIDAK” lanjutkan ke langkah resusitasi Bila salah satu jawaban adalah “ TIDAK” lanjutkan ke langkah resusitasi
pada bayi baru lahir dengan aspiksia (lihat penuntun : resusitasi bayi pada bayi baru lahir dengan aspiksia (lihat penuntun : resusitasi bayi
dengan aspiksia). dengan aspiksia).
Bila semua jawaban YA, lanjut ke 26. Bila semua jawaban YA, lanjut ke 26.
26. Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya 26. Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya
(kecuali kedua tangan) tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk (kecuali kedua tangan) tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk
basah dengan handuk/kain yang kering. Pastikan bayi dalam posisi dan basah dengan handuk/kain yang kering. Pastikan bayi dalam posisi dan
kondisi yang aman diperut bagian bawah ibu. kondisi yang aman diperut bagian bawah ibu.
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan hanya satu bayi yang lahir 27. Periksa kembali uterus untuk memastikan hanya satu bayi yang lahir
(hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda (gemeli). (hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda (gemeli).
28. Beritahukan ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus 28. Beritahukan ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik. berkontraksi baik.
29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosi 10 unit (intra 29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, buka ikatan simpul celana dan
muskular) di 1/3 distal lateral paha (lakukan aspirasi sebelum turunkan pakaian bagian paha ibu dan suntikkan oksitosin 10 unit (intra
penyuntikan). muskular) di 1/3 distal lateral paha (lakukan aspirasi sebelum
30. Setelah 2 menit sejak bayi (cukup bulan) lahir, pegang tali pusat penyuntikan).
dengan satu tangan pada sekitar 5 cm dari pusat bayi, kemudian jari 30. Setelah 2 menit sejak bayi (cukup bulan) lahir, pegang tali pusat
telunjuk dan jari tengah tangan lain menjepit tali pusat dan geser dengan satu tangan pada sekitar 5 cm dari pusat bayi, kemudian jari
hingga 3 cm proksimal dari pusat bayi. Klem tali pusat pada titik tersebut telunjuk dan jari tengah tangan lain menjepit tali pusat dan geser
kemudian tahan klem ini pada posisinya, gunakan jari telunjuk dan hingga 3 cm proksimal dari pusat bayi. Klem tali pusat pada titik tersebut
tengah tangan lain untuk mendoorng isi tali pusat kearah ibu (sekitar 5 kemudian tahan klem ini pada posisinya, gunakan jari telunjuk dan
cm) dan klem tali pusat pada sekitar 2 cm distal dari klem pertama. tengah tangan lain untuk mendoorng isi tali pusat kearah ibu (sekitar 5
31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat. cm) dan klem tali pusat pada sekitar 2 cm distal dari klem pertama.
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi 31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat.
perut bayi), lakukan pengguntikan tali pusat diantara 2 klem Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi
terssebut. perut bayi), lakukan pengguntikan tali pusat diantara 2 klem
Ikat tali pusat dengan benang DTT/steril pada satu sisi kemudian terssebut.
lingkarlah lagi benang tersebut dan ikat tali pusat dengan simpul Ikat tali pusat dengan benang DTT/steril pada satu sisi kemudian
kunci pada sisi lainnya. lingkarlah lagi benang tersebut dan ikat tali pusat dengan simpul
Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan. kunci pada sisi lainnya.
7
Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan.
32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu untuk kontak kulit ibu-bayi.
Luruskan bahu bayi sehingga dada bayi menempel di dada ibunya. 32. Buka pakaian atas ibu. Letakkan bayi tengkurap didada ibu untuk
Usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih kontak kulit ibu-bayi. Luruskan bahu bayi sehingga dada bayi
rendah dari putting susu atau areola mammae ibu. menempel di dada ibunya. Usahakan kepala bayi berada diantara
Selimuti ibu-bayi dengan kain kering dan hangat, pasang topi payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting susu atau areola
dikepala bayi mammae ibu.
Biarkan ibu melakukan kontak kulit ke kulit dada ibu paling sedikit 1 Selimuti ibu-bayi dengan kain kering dan hangat dan tutupi dengan
jam. pakaian ibu, pasang topi dikepala bayi.
Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusui dini Biarkan ibu melakukan kontak kulit ke kulit dada ibu paling sedikit 1
dalam watu 30-60 menit. Menyusui untuk pertama kali akan jam.
berlangsung sekitas 10-15 menit. Bayi cukup menyusui pada satu Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusui dini
payudara. dalam watu 30-60 menit. Menyusui untuk pertama kali akan
Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walapun bayi sudah berlangsung sekitas 10-15 menit. Bayi cukup menyusui pada satu
berhasil menyusui. payudara.
Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walapun bayi sudah
berhasil menyusui.
Minta bayi diazankan dengan posisi bayi masih diatas dada ibu.
o Lakukan azan di telinga sebelah kanan dan iqamah di telinga
sebelah kiri.
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan
kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala syaithan,
binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat
8
VIII.Manajemen Aktif Kala III Persalinan (MAK III) VIII.MANAJEMEN AKTIF KALA III PERSALINAN (MAK III)
33. Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. 33. Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
34. Letakkan satu tangan diatas kain pada perut bawah ibu (diatas simfisis) 34. Letakkan satu tangan diatas kain pada perut bawah ibu (diatas simfisis)
untuk mendeteksi kontraksi. Tangan lain memegang klem untuk untuk mendeteksi kontraksi. Tangan lain memegang klem untuk
menegangkan tali pusat. menegangkan tali pusat.
35. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah sambil 35. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah sambil
tangan lain mendorong uterus kearah belakang atas (dorso kranial) tangan lain mendorong uterus kearah belakang atas (dorso kranial)
secara hati-hati (untuk mencegah inversion uteri). Jika plasenta tidak secara hati-hati (untuk mencegah inversion uteri). Jika plasenta tidak
lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu
hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi lagi prosedur diatas. hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi lagi prosedur diatas.
Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau
anggota keluarga untuk melakukan stimulasi putting susu. anggota keluarga untuk melakukan stimulasi putting susu.
37. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan 37. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan
kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang
telah disiapkan. telah disiapkan.
9
Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau steril
untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari-jari untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari-jari
tangan atau klem ovum DTT/steril untuk mengeluarkan selaput tangan atau klem ovum DTT/steril untuk mengeluarkan selaput
yang tertinggal. yang tertinggal.
Evaluasi Evaluasi
44. Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai 44. Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi kontraksi
45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah 45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
46. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik 46. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
10
47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa keadaan bayi bernafas 47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa keadaan bayi bernafas
dengan baik (40-60 kali/menit) dengan baik (40-60 kali/menit)
Jika bayi sulit bernafas, merintih atau retraksi, diresusitasi dan Jika bayi sulit bernafas, merintih atau retraksi, diresusitasi dan
segera merujuk ke rumah sakit segera merujuk ke rumah sakit.
Jika bayi nafas terlalu cepat atau sesak nafas, segera rujuk ke RS Jika bayi nafas terlalu cepat atau sesak nafas, segera rujuk ke RS
Rujukan Rujukan
Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat. Lakukan kembali Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat. Lakukan kembali
kontak kulit ibu-bayi dan hangatkan ibu-bayi dalam satu selimut kontak kulit ibu-bayi dan hangatkan ibu-bayi dalam satu selimut
11
59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian keringkan klorin 0,5% selama 10 menit.
dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering. 59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian
keringkan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.
Dokumentasi Dokumentasi
60. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda vital 60. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda vital
dan asuhan kala IV Persalinan dan asuhan kala IV Persalinan
12