Pada bagian ini anda akan mempelajari sistematika mengoverhol sistem pneumatik, sehingga
anda akan mampu nantinya melaksanakan overhol sistem pneumatik di bengkel anda.
Apakah ada perbedaan antara perbaikan dan overhol sistem pneumatik ? Tentu saja ada.
Perbedaannya ialah bahwa overhol itu merupakan perbaikan secara menyeluruh dari kerusakan
mesin / peralatan yang disebabkan oleh keausan atau karena umur pemakaian sudah mencapai
jumlah jam kerja yang ditetapkan. Misal 4000 jam kerja untuk pneumatik.
Jadi untuk overhol ini tidak harus ada diagnose karena memang sudah diketahui rusak total.
Sistematika pelaksanaan overhol hampir sama dengan sistematika perbaikan. Untuk itu
pelajarilah uraian berikut :
cincin washer dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan perakitan ini harus selalu
dimonitor oleh petugas agar tidak terjadi kesalahan. Setelah selesai perakitan,
Supervisor perakitan harus memeriksa kembali hasil kerja stafnya sebelum
menyerahkan mesin / peralatan yang dioverhol ke bagian quality control dan quality
Assurance.
Pengujian hasil overhol. Untuk pengujian hasil overhol sistem pneumatik yang perlu
dilakukan adalah :
Uji tampak yaitu diperiksa / diamati tata letak pemasangan komponennya,
kerapian pemasangan selang-selangnya, kebenaran posisi setiap komponen dan
lain lainnya. Apabila secara fisual belum dapat diterima maka bagian quality
control perlu mengembalikan hasil overhol tersebut untuk diperbaiki lagi.
Uji fungsi yaitu menguji setiap komponen apakah sudah dapat bekerja sesuai
dengan fungsi masing-masing komponen. Pengujian ini dengan cara menjalankan
/ menggerakkan semua bagian yang bergerak tanpa beban sambil diamati apakah
jalannya / gerakannya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Uji coba atau running test yaitu pengujian hasil perbaikan / overhol, setelah
melalui pengujian sebelumnya, dengan cara mengoperasikan mesin / peralatan
dengan dibebani mulai dari beban ringan hingga beban penuh selama waktu yang
telah ditetapkan. Apabila dalam pengujian masih terdapat kelainan-kelainan maka
bagian quality control perlu mengembalikan lagi mesin / peralatan tersebut untuk
disetel atau diperbaiki kembali sampai berhasil dengan baik.
Setelah semua pengujian selesai dan dinyatakan baik maka bagian quality
assurance mengeluarkan sertifikat tanda uji bahwa mesin / peralatan tersebut telah
layak untuk dioperasikan lagi.