Anda di halaman 1dari 2

Vaksin diare

Komposisi Rotarix

 Rotarix mengandung virus rotavirus hidup yang dilemahkan. Rotarix juga


mengandung dextran, sorbitol, xanthan, dan Dulbecco’s Modified Eagle Medium
(DMEM). Kandungan DMEM adalah natrium klorida, kalium klorida, magnesium
sulfat, ferric nitrate, natrium fosfat, natrium pirufat, glukosa, hydrogenocarbonate dan
phenol red.
 Porcine circovirus type 1 (PCV-1), adalah virus yang ditemukan pada bayi,
terkandung dalam Rotarix. PCV-1 tidak dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
 Rotarix tidak mengandung bahan pengawet.
 Alat yang digunakan untuk meneteskan Rotarix mungkin mengandung lateks.
 Diproduksi Oleh : GlaxoSmithKline Biologicals.
 Harga Vaksin Rotarix : 198.000

Komposisi RotaTeq

 RotaTeq mengandung 5 strain virus Rotavirus yang dilemahkan yaitu G1, G2, G3, G4
dan P1. RotaTeq juga mengandung sukrosa, natrium nitrat, natrium fosfat monobasic
monohidrat, natrium hidroksida, polysorbate 80 dan fetal bovine serum.
 Komponen Porcine circovirus tipe 1 dan 2 (virus yang menginfeksi babi) ditemukan
di dalam RotaTeq. Porcine circovirus tipe 1 dan 2 tidak menyebabkan penyakit pada
manusia.

Sediaan

Vaksin rotavirus saat ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu monovalen dan pentavalen.
Valensi yang dimaksud mengacu pada jumlah strain antigen virus yang dikandung dalam
vaksin. Vaksinasi pada dasarnya adalah teknik merangsang daya tahan tubuh seseorang
dengan cara menyuntikkan materi virus mati/yang telah dilemahkan. Jumlah strain (jenis
virus) yang dikandung dalam 1 vaksin akan memengaruhi perlindungan spesifik orang yang
disuntikkan. Misalnya, vaksin virus rotavirus strain A akan melindungi seseorang dari infeksi
strain A, namun tidak melindunginya dari infeksi virus strain B, C dan seterusnya. Vaksin
monovalen berarti hanya mengandung 1 jenis strain virus, sedangkan pentavalen berarti
mengandung 5 jenis virus. Dari suatu penelitian, disebutkan bahwa keduanya (monovalen
dan pentavalen) memiliki efektivitas yang sama dalam mencegah kasus infeksi rotavirus
berat. Merk vaksin sebaiknya ditanyakan langsung ke fasilitas kesehatan terdekat karena
masalah etis.

Vaksin PCV atau pneumococcal conjugate vaccine adalah vaksinasi yang ditujukan
untuk mencegah bentuk berat infeksi pneumokokus. Pneumokokus adalah salah satu kuman
penyebab infeksi paru, selaput otak dan darah yang bisa berbahaya bagi anak. Di Indonesia,
vaksin PCV dianjurkan pemberiannya sebanyak 4 kali sebelum anak berusia 24 bulan.
Vaksinasi dianggap masih bermanfaat apabila disusul pemberiannya sampai anak berusia 5
tahun. Pada anak berusia di atas 2 tahun, vaksinasi PCV cukup diberikan 1 kali lagi sebagai
dosis booster. Konsultasikanlah kembali ke Dokter Anak Anda untuk konfirmasi jadwal
pemberian vaksin.

http://www.alodokter.com/komunitas/topic/vaksin-rotavirus-pcv
https://mediaimunisasi.com/2014/04/27/rotateq-dan-rotarix-vaksin-cegah-infeksi-diare-
rotavirus/

vaksian dengue

1. Kandungan

Chimeric Yellow-fever-Dengue Tetravalent Dengue Vaccine (CYD-TDV atau


Dengvaxia) merupakan vaksin hidup dilemahkan, tetravalen, Disebut tetravalen
karena mengandung keempat jenis virus yaitu rekombinan virus yellow fever 17D
backbone dengan premembrane (prM) dan envelope (E) DENV 1-4. Setiap suntikan
vaksin mengandung 4 antigen virus dengue yg telah dilemahkan, yaitu DENV 1,
DENV 2, DENV 3 dan DENV 4. Vaksin diberikan 3 kali suntikan dengan interval
waktu 6 bulan (bulan 0-6-12).

2. Sediaan
CYD-TDV tersedia dalam single-dose vial atau multidose (5-dose) vial. Vaksin yang
tersedia merupakan produk beku-kering untuk dilarutkan sebelum injeksi dengan
larutan steril natrium klorida 0,4% atau larutan steril natrium klorida 0,9% untuk
multidose (5-dose) vial.

http://terbitan.biotek.lipi.go.id/index.php/biotrends/article/viewFile/169/162

Anda mungkin juga menyukai