Per Tanya An
Per Tanya An
Jawab :
Diabetes insipidus adalah kondisi yang cukup langka, dengan gejala selalu merasa haus dan
pada saat bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jika sangat
parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari.
Yang menyebabkan terjadinya diabetes insipidus adalah produksi hormon antidiuretik yang
berkurang atau ketika ginjal tidak lagi merespons seperti biasa terhadap hormon antidiuretik.
Akibatnya, ginjal mengeluarkan terlalu banyak cairan dan tidak bisa menghasilkan urine yang
pekat. Orang yang mengalami kondisi ini akan selalu merasa haus dan minum lebih banyak
karena berusaha mengimbangi banyaknya cairan yang hilang.
Diabetes Melitus
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau
penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar
gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana
organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Diabetes yang timbul akibat kekurangan insulin disebut DM tipe 1 atau Insulin Dependent
Diabetes Mellitus (IDDM).
Sedang diabetes karena insulin tidak berfungsi dengan baik disebut DM tipe 2 atau Non-Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM).
Hemoglobin A1c (HbA1c) digunakan untuk memantau glukosa darah pada pasien diabetes.
HbA1c merupakan indikator jangka panjang kontrol glukosa darah, bisa juga digunakan untuk
memonitor efek diet, olahraga, dan terapi obat terhadap gula darah pasien. HbA1c tidak dapat
digunakan untuk memantau kadar glukosa darah per hari atau tes rutin gula darah. Pemeriksaan
HbA1c Pemeriksaan HbA1c adalah pemeriksaan darah yang penting untuk melihat seberapa baik
pengobatan terhadap diabetes. Artinya pemeriksaan Hemoglobin A1C ini akan menggambarkan
rata-rata gula darah selama 2 sampai 3 bulan terakhir dan digunakan bersama dengan
pemeriksaan gula darah biasa untuk membuat penyesuaian dalam pengendalian diabetes melitus.
Berapa Nilai Normal HbA1c ? Bagi orang yang sehat alias tanpa diabetes, kisaran nilai normal
HbA1c adalah antara 4% sampai 5,6%. Kadar HbA1c antara 5,7% sampai 6,4%
mengindikasikan peningkatan risiko diabetes, dan kadar 6,5% atau lebih tinggi mengindikasikan
diabetes.
35,6 dan 77,3 adalah angka koefisien korelasi untuk menghitung glukosa rata-rata