Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Rekam Medis
3) IDI (2005) dalam Sally (2008), yang dimaksud rekam medis adalah
10
11
pencatatan rekam medis di rumah sakit dilakukan oleh dokter dan perawat
mengenai hasil kegiatan medis yang telah dilakukan, untuk itu di dalam
1) Pengobatan Pasien
4) Pembiayaan
kepada pasien.
5) Statistik kesehatan
medis, yaitu :
13
yaitu :
kompetensi keilmuannya.
hal-hal berikut :
1) Identitas pasien
penyakit
5) Diagnosis
6) Rencana penatalaksanaan
1) Identitas pasien
5) Diagnosis
6) Rencana penatalaksanaan
ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam
dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja tidak membuat rekam
rupiah).
4) Peraturan KKI
2011).
seorang dokter jaga dengan tenaga dokter ahli dan berpengalaman dalam
adalah syarat yang harus dipenuhi oleh UGD, termasuk dokter jaga terlatih
bertugas harus siap dan bersedia menerima rujukan dari UGD (Simbolon
dkk, 2013).
sebagai berikut :
a. Tugas :
b. Kewenangan :
dinyatakan sebagai rawat inap, maka rekam medis harus segera disiapkan
Rumah Sakit, 2010). Isi rekam medis pasien gawat darurat menurut
a. Identitas pasien,
penyakit,
g. Diagnosis,
j. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga yang
di rumah sakit. Dokter spesialis anak dalam hal ini berperan sebagai dokter
komprehensif.
a) Membuat rencana pelayanan pasien dalam berkas rekam medis yang memuat
rehabilitasi, dll.
19
terhadap dokter dan rumah sakit yang dicatat dalam berkas rekam medis.
awal medis dan keperawatan harus lengkap dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap atau lebih cepat tergantung kondisi pasien atau
sesuai kebijakan rumah sakit. Asesmen awal medis terhadap pasien baru
(DPJP) / dokter jaga untuk memastikan bahwan medis yang dilakukan tepat
bagi pasien.
b. Perawatan
c. Ringkasan masuk/keluar
d. Pengantar rujukan
e. Instruksi dokter
f. Catatan perkembangan
20
g. Konsultasi
h. Catatan perawat
i. Grafik pengawasan
j. Daftar pengobatan
k. Pengkajian perawatan
l. Laboratorium
m. Radiologi
n. Salinan resep
(symptoms);
yang esensial;
yang ada pada pasien serta diagnosis banding yang menyertai diagnosis
pasien dan tingkat kerjasama pasien saat sakit, serta waktu pemeriksaan
Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana juga menjadi faktor
atau pengobatan selama pasien dirawat inap hingga ke rawat jalan, sebagai
jawab pasien dan dokter konsultan atau tenaga kesehatan lainnya dan
pengkajian, yaitu :
22
5) Exposure control.
keluhan utama.
penegakan diagnosis.
1) Anamnesis :
a) Keluhan utama
d) Riwayat alergi
f) Riwayat pekerjaan
2) Pemeriksaan fisik :
3) Skrining Nyeri.
B. Kerangka Konsep
mengacu pada rekam medis yang dibuat oleh dokter UGD yang merupakan
penilaian awal pada pasien dimana dalam rekam medis tersebut berisi
penanganan lanjutan oleh DPJP. Lengkap atau tidaknya suatu rekam medis
25
pada kesesuaian penilaian dokter UGD dan DPJP karena adanya prinsip
kesinambungan pelayanan.
C. Hipotesis
Yogyakarta.