Anda di halaman 1dari 9

BED SIDE TEACHING (BST)

HERNIA SCROTALIS SINISTRA REPONIBLE DENGAN LUTS PH

DENGAN SKOR IPSS 20

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepanitraan Klinik


Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh :

Annis Asteria S. A.

20184010138

Diajukan Kepada :

dr. Dimas Aryo Kusumo, Sp.B

BAGIAN ILMU BEDAH


RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

BED SIDE TEACHING (BST)

HERNIA SCROTALIS SINISTRA REPONIBLE DENGAN LUTS PH

DENGAN SKOR IPSS 20

Telah dipresentasikan pada tanggal :

17 Juli 2018

Oleh :

Annis Asteria S. A.

20184010138

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Bedah

RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo

dr. Dimas Aryo Kusumo, Sp.B


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas bed side
teaching (BST) ini sebagai sebagian syarat kepaniteraan klinik program pendidikan profesi di
bagian Ilmu Bedah dengan judul :

HERNIA SCROTALIS SINISTRA REPONIBLE DENGAN LUTS PH

DENGAN SKOR IPSS 20

Penulis meyakini bahwa karya tulis ilmiah ini tidak akan dapat tersusun tanpa bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B selaku dokter pembimbing dan dokter spesialis Bedah di
RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
2. dr. Satriyo, Sp.B dan dr. Tri Wahyudi, Sp.B selaku dokter spesialis Bedah di RSUD KRT
Setjonegoro Wonosobo.
3. Tn. B selaku pasien di Bangsal Bougenvil yang bersedia meluangkan waktunya untuk
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
4. Teman-teman koass serta tenaga kesehatan RSUD Wonosobo yang telah membantu
penulis dalam menyusun tugas ini.
Dalam menyusun tugas ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan tugas ini di masa yang
akan datang. Semoga dapat menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Wonosobo, Juli 2018
Penulis
BED SIDE TEACHING

HERNIA SCROTALIS SINISTRA REPONIBLE DENGAN LUTS PH

DENGAN SKOR IPSS 20

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Tegalrejo
Masuk Rumah Sakit : 9 Juli 2018

B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Benjolan pada lipat paha kiri dan scrotum dan benjolan hilang timbul.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan adanya benjolan
pada lipat paha kiri yang dapat masuk lagi ketika ditekan, nyeri pada benjolan (-). Pasien
mengaku benjolan tersebut sudah ada sejak 1 tahun yang lalu dan biasanya muncul dan
membesar ketika kecapaian, berdiri dan batuk. Benjolan akan hilang apabila ditekan
dengan jari. Benjolan tersebut akan mengecil atau menghilang apabila pasien berbaring.
Riwayat mengejan saat BAK (+). BAB (+), BAK (+) dengan kateter, demam (-), mual
(-), muntah (-), lemas (-), benjolan di bagian tubuh lain (-).
Pasien juga mengaku sulit untuk BAK. Pasien mengaku nyeri saat BAK, anyang-
anyangan tetapi BAK hanya menetes, dan merasa tidak puas saat BAK. Pasien mengejan
saat akan BAK (+). Riwayat BAK untuk ke-2 kalinya dalam waktu <2 jam dari BAK
sebelumnya (-), harus menunggu saat urine akan keluar (+), riwayat sering BAK (-),
riwayat terbangun saat malam hari untuk BAK (-). Riwayat mengompol (-). Riwayat
BAK menjadi lancar dengan posisi BAK yang berbeda (-). Nyeri pinggang (-). BAB
berdarah (-), penurunan BB (-). Hematuria (-). SKOR IPSS: 20 (simptomatis berat).
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat pemakaian kateter sehari-hari sebelum masuk RS. Pasien sudah 4x
melakukan pemasangan kateter.
- Riwayat operasi sebelumnya (-).
- Hipertensi (-), DM (-), penyakit jantung (-).

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluarga mengalami penyakit yang serupa disangkal. Riwayat hipertensi, DM,
dan penyakit jantung pada keluarga (-).

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
- Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6)
- Keadaan Umum : Baik
- T : 36,2oC
- HR : 100x/menit
- RR : 18x/menit
- TD : 125/80 mmHg
- SpO2 : 98%

2. STATUS GENERALISATA
Kepala

- Inspeksi: mesocephal, CA (-/-), SI (-/-), mata cekung (-), bibir kering (-), deformitas (-)

- Palpasi: nyeri tekan (-), massa (-)

Leher

- Inspeksi: deformitas (-), massa (-)

- Palpasi: pembesaran KGB (-)


Thorax

Pulmo

- Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris statis dan dinamis, retraksi (-)

- Palpasi: nyeri tekan (-), vocal fremitus (+) simetris kanan-kiri

- Perkusi: sonor kanan-kiri simetris

- Auskultasi: vesikuler (+/+) kanan-kiri simetris

Cor

- Inspeksi: ictus cordis tak nampak

- Auskultasi: S1-S2 reguler, bising jantung (-)

• Abdomen

- Inspeksi: datar, tampak benjolan di inguinal sinistra

- Auskultasi: bising usus (+)

- Perkusi: timpani

- Palpasi: supel (+), nyeri tekan suprapubik (+), nyeri tekan inguinal sinistra (+)

Regio Flank:

- Palpasi sudut costophrenicus: nyeri (-)

- Balotement: pembesaran ginjal (-)

• Ekstremitas

- Akral hangat pada keempat ekstremitas


3. STATUS LOKALIS
Daerah inguinal sinistra-scrotum
Inspeksi
- Tampak benjolan pada inguinal sinistra & scrotum sinistra
- Tampak scrotum sinistra lebih besar dibandingkan scrotum kanan
- Warna kulit sama dengan sekitarnya, hiperemis (-)
- Pembesaran glans penis (-)
Palpasi
- Teraba benjolan pada inguinal sinistra & scrotum, nyeri (-), konsistensi kenyal, benjolan
dapat masuk lagi jika ditekan
- Teraba testis ada 2
- Finger Test:
 Benjolan teraba di ujung jari ketika pasien diminta batuk (+)
- Zieman test
 Teraba benjolan pada jari ke-2 di inguinal sinistra saat batuk (+)
Auskultasi
- Bising usus (-) pada benjolan

RT: tonus adekuat, mukosa licin, sulcus tidak teraba, tidak teraba nodul, pembesaran
mediolateral prostat ± 2cm, konsistensi kenyal, ampula recti tidak kolaps.

4. WORKING DIAGNOSIS
Hernia Scrotalis Sinistra Reponible dengan LUTS susp. PH dengan Skor IPSS 20

5. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


- Pemeriksaan lab darah rutin

- Pemeriksaan rontgen thorax AP

- PSA
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin:
PEMERIKSAAN HASIL

Hemoglobin 14,6

Leukosit 6,8

Diff count

- Eosinofil 2.50

- Basofil 71.20

- Netrofil 50.00

- Limfosit 36.10

-Monosit 5.00

- IG 0.50

Hematokrit 43

Eritosit 4.9

MCV 88

MCH 30

MCHC 34

Trombosit 328

PSA: 14,3 (H)

Rontgen Thorax:

- Pulmo tampak tenang

- Cor DBN
7. DIAGNOSIS UTAMA

Hernia Scrotalis Sinistra Reponible dengan LUTS PH dengan skor IPSS 20

8. PENATALAKSANAAN

a. Terapi pre tindakan:

- Inf. Ringer Asetat II/24jam

- Inj. Ampisilin + Sulbactam 1,5 gr

½ jam sebelum operasi

b. Tindakan

- Hernioraphy

c. Instruksi post tindakan

- Inf. Ringer Asetat II/24jam

- Inj. Metamizole 1gr 3x1

- Inj. Ampisilin + Sulbactam 1,5 gr 2x1

d. Terapi saat pulang:

- Cefditoren tab 200mg 2x1

- Meloxicam tab 15mg 2x1

- Tamsulosin tab 0,2mg 1x1 (malam hari)

Anda mungkin juga menyukai