DENGAN BBLR
1. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By. Ny. M
Tempat/Jam Lahir :Banjarmasin/23 Desember 2018/19.50WITA
Jenis Kelamin : Laki-Laki
2. IBU
Nama Inisial : Ny. M
TTL/Umur : Banjarmasin, 07 juni 1999 / 19 Tahun
Agama/Suku : Islam/Banjar
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Banjar
Pendidikan : SD
Alamat rumah : Jl. Teluk Tiram
3. AYAH
Nama Inisial : Tn. B
TTL/Umur : Banjarmasin, 04 April 1992 / 26 Tahun
Agama/Suku : Islam/Banjar
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Banjar
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Jl. Teluk Tiram
4. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. B
Alamat : Jl. Teluk Tiram
Hubungan dengan Klien : Ayah kandung
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : (√) VK () Dokter Praktek
: () Lain-lain : Bidan
2. Diagnosa medik
a. Saat masuk : BBLR + Asfiksia
b. Saat pengkajian : BBLR
C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : Operasi Sectio Caesarea
Pertolongan persalinan : Dokter dan Perawat operasi
Usia kehamilan : ( ) Post term () Aterm
(√) Preterm (28 minggu) () Imaturus
Anak ke :3(Hidup : 1 , Meninggal : 1) G3P2A1 (Gameli))
Lama persalinan : Kala I : tidak ada pembukaan terjadi
Kala II : Proses Operasi/30 menit
Kala III : Plasenta keluar dari dalam rahim
Waktu pecah ketuban : ketuban tidak pecah
Warna air ketuban : Jernih
Bayi lahir 30 detik : (√) Menangis ( ) Tidak menangis
Resusitasi : (√) Dilakukan ( ) Tidak dilakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : () Dilakukan (√) Tidak dilakukan
Alasan : Karena bayi belum ada reflek hisap
APGAR SCORE
NO KRITERIA 1 MENIT 5 MENIT 10 MENIT
1. Appearance 0 1 1
2. Pulse 1 1 1
3. Grimace 0 0 1
4. Activity 0 1 1
5. Respiratory 1 1 1
TOTAL 2 4 5
D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care: (√) Dokter 1x
(√ ) Bidan4x
( ) Tidak pernah
(√) Lain-lain/Puskesmas
Imunisasi TT : Ibu mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT
sebanyak 2 kali saat kehamilan pertama dan kehamilan kedua dan
ketiga tidak diimunisasi
Tablet Fe : Ibu klien mengatakan mengkonsumsi tablet Fe 3x/hari
Keluhan
Trimester I : Mual dan muntah sekali setiap pagi
Trimester II : Ada keluhan batuk dan pilek serta nyeri pinggang
Trimester III: Susah tidur
E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu :
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit Jantung
Ginjal
Asma
Dm
Hipertensi
Gonorrhoe/ GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain
Riwayat operasi ibu : Ibu tidak pernah di operasi sebelumnya
Jenis operasi :-
Kapan/tahun :-
Dimana :-
Yang mengoperasi/operator : -
2. Penyakit yang diderita oleh ayah :
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit Jantung
Ginjal
Asma
Dm
Hipertensi
Gonorrhoe/ GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
√ Lain-lain (Gastritis)
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga :
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit Jantung
Asma
DM
Ginjal
√ Hipertensi
Gonorrhoe/ GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya :
(√ ) Menerima ( ) Menolak
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya :
(√) Menerima ( ) Menolak
Hubungan ibu dengan suami & keluarga :
( ) Kurang baik (√) Baik ( ) Tidak baik
Keluarga yang masih tinggal serumah :
( ) Mertua ( ) Kakak kandung () Orang tua sendiri
(√) Lain-lain : keluarga tinggal mandiri
H. NUTRISI
ASI, on demand: () Ya(√) Tidak , ibu mengatakan ASI nya bisa keluar dan sudah
tersedia dan bisa diberikan kebayinya didalam inkubator
Colostrums:() Ya(√) Tidak
Ibu mengatakan tidak memberikan ASI pertama kali setelah bayi lahir
PASI : () Ya (√ ) Tidak
Lain-lain : Ibu klien mengatkan setiap hari menyediakan ASI sekitar
±100cc/hari
I. ELEMINASI
Miksi : ( ) Belum (√) Sudah
Mekonium : ( ) Belum (√) Sudah
Warna : Hitam
Konsistensi : Lembek
J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : () Baik (√) Lemah
Bayi berada dalam inkubator.
TTV : R : 48 ×/mnt N :115 ×/menit
S : 36 oC
Aktivitas bayi : (√) HipoAktif () Aktif ( ) Letargi
( )Tidak menangis (√) Merintih ( ) Menangis kuat
Kulit : ( ) Normal (√) Sianosis (CRT > 2 detik) ( ) Mengelupas
() Pucat () Keriput
Lanugo : (√) Ada () Tidak ada
Vernik Caseosa : () Ada (√) Tidak ada
Tanda lahir :-
KEPALA
Kepala : (√) Bersih ( ) Kotor ( ) Lain-lain
Bentuk kepala : (√) Normal () Caput suksedanium
( ) Cephal haematoni () Hydrocephal
() Microcephal ( ) Makrocephal
Sutura : (√) Normal ( ) Molage/moulding ( ) Melebar
Lain-lain : tidak ada
MATA
Sclera : () Ikterik(√) Tidak ikterik
Conjungtiva : (√) Anemis( ) Tidak anemis
Palpebra : ( ) Edema (√) Tidak edema
Bentuk : (√) Normal( ) Menonjol ( ) Cekung
( ) Strabismus ( ) Nistagmus
Perdarahan : ( ) Ada (√) Tidak ada
Lain-lain : tidak ada
HIDUNG
Bentuk : ( √ ) Simetris ( ) Tidak simetris
Nafas cuping hidung : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Lain-lain : tidak ada
MULUT
Bentuk : (√) Normal ( ) Labio skizis
() Labio palate skizis
Kebersihan : (√) Bersih ( ) Ada monilia
Lidah : () Kotor (√) Tidak kotor
Lain-lain : Pasien terpasang OGT dan pasien dipuasakan karena ada residu
LEHER
Glandula thyroidea : ( ) Bengkak (√) Tidak bengkak
Struma : ( ) Ada (√) Tidak ada
Torticolis : ( ) Ada (√) Tidak ada
DADA
Bentuk : (√ ) Normal ( ) Funnel chest ( ) Barrel chest
Retraksi : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Clavikula : (√ ) Normal ( ) Abnormal, ....................................
Bunyi nafas : (√ ) Vesikuler ( ) Bronkovesikuler ( ) Whezing
( ) Ronkhi
Bunyi jantung : (√ ) Normal ( ) Rales ( ) Mur-mur
Lain-lain : (-)
ABDOMEN
Bentuk : (√) Normal ( ) Skapoid ( ) Distensi
( ) Omfalokel
Auskultasi abdomen : ( √ ) Timpany ( ) Hypertimpany
Bising usus : ( ) Tidak terdengan ( √ ) Ada : 12 x/mnt
Perkusi abdomen : ( ) Sonor ( √ ) Pekak
Tali pusat : ( ) Arteri : ......... buah ( ) Vena : ...... buah
( √ ) Normal ( ) Layu ( ) Lain-lain ........
Tali pusat sudah lepas dan sudah mulai terbentuk.
PUNGGUNG
Bentuk : ( √ ) Normal ( ) Lordosis ( ) Kiposis
( ) Skoliosis
Spina bifida : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Meningocele : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada
Dimple : ( ) Ada ( √ ) Tidak ada
GENETALIA LAKI-LAKI
Penis : (√) Normal ( ) Hipospadia ( ) Epispadia
( ) Hemaprodite
Scrotum : (√) Ada ( ) Tidak ada ( ) Gidrokel
Anus : (√ ) Ada ( ) Atresia ani
Lain – lain:-
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 2000 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar lengan atas : (-) cm
Lingkar dada : (-) cm
Lingkar perut : (-) cm
Lingkar Kepala : 31 cm
Ukuran kepala
CFO ( Circumferentia fronto occipitalis) : (-) cm
CMO (Circumferentiamento occipitalis) : (-) cm
DFO (Diameter fronto occipitalis) : (-) cm
DMO (Diameter mento occipitalis) : (-) cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek sucking : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek swallowing : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek graps : ( √ ) Ada ( ) Tidak ada
Reflek babinski : (√ ) Ada ( ) Tidak ada
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 23-12-2018
Parameter Result Flags Units Normal Range
3 00107 Ketidakefektifan Setelah dilakukan intervensi 1 x 24 1. Monitor kemampuan bayi untuk 1. Untuk mengetahui kemampuan
pola makan bayi jam menghisap bayi dalam mengisap puting
berhubungan dengan Didapatkan : 2. Monitor kemampuan bayi untuk 2. Untuk mengetahui kemampuan
prematuritas - Pola menyusu anak baik. menggapai putting bayi dalam mencari puting susu.
- Kebutuhan ASI terpenuhi 3. Dorong ibu untuk tidak membatasi 3. Untuk selalu memberikan ASI
- Pengetauan menyusui bayi menyusu kepada bayi.
- Breastfeed maintaenance 4. Diskusikan penggunaan pompa ASI 4. Untuk menyediakan ASI
kalau bayi tidak mampu menyusu cadangan.
5. Jelaskan penggunaan susu formula 5. Untuk cadangan jika ASI tidak
hanya jika diperlukan keluar.
6. Instruksikan ibu untuk makan 6. Supaya menghasilkan ASI
makanan bergizi selama menyusui berkualitas
7. Lakukakan pemasangan OGT jika 7. Sebagai akses masuk ASI pada
diperlukan bayi.
8. Berikan ASI sesuai kebutuhan. 8. Agar sesuai dengan kebutuhan
bayi
3 00006 Hipotermi Setelah dilakukan intervensi 1 x 1 jam 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Hipotermia membuat bayi
berhubungan dengan Suhu tubuh dalam rentang normal 2. Tempatkan bayi pada inkubator cenderung merasa stres karena
usia ekstrem T : 36,5-37,5°C 3. Awasi dan atur kontrol temperatur dingin, penggunaan simpanan
Kulit hangat, tidak ada sianosis, di inkubator sesuai kebutuhan lemak tidak dapat diperbarui bila
ekstremitas hangat 4. Hindari bayi dari pengaruh ada dan penurunan
penurunan suhu tubuh sensivitas untuk meningkatkan
5. Ganti pakaian setiap basah kadar CO2 atau penurunan kadar
6. Pemberian minyak telon pada bayi O2.
agar menghangatkan bayi 2. Mempertahankan lingkungan
termonetral, membantu
mencegah stres karena dingin
3. Bayi dengan berat badan berbeda
membutuhkan suhu yang berbeda
4. Lingkungan yang dingin dapat
menyebabkan bayi kedinginan.
5. Pakaian basah dapat
menyebabkan bayi kedinginan
O. Implementasi Keperawatan
Hari /Tanggal: Jum’at,28 Desember 2018
NO Jam
Nomor Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
1 18.30 00032 1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau 1. Klien dengan posisi miring dan kepala
jaw thrust bila perlu posisikan pasien untuk lebih tinggi
memaksimalkan ventilasi
2. 18.40 00107 1. Memonitor kemampuan bayi untuk menghisap 1. Bayi belum mampu mengisap dengan baik
2. Mendiskusikan penggunaan pompa ASI kalau bayi 2. Ibu melakuakan pompa ASI.
tidak mampu menyusu
3. Menjelaskan penggunaan susu formula hanya jika 3. Ibu memahami penjelasan perawat.
diperlukan
2. Menempatkan bayi pada infant warmer/Inkubator 2. Bayi berada dalam inkubator dengan air :
32.0 °C dan skin : 35,8 °C
3. Mengawasi dan atur kontrol temperatur di infant 3. Observasi keadaan bayi saat
warmer sesuai kebutuhan menghangatkan dan atur control suhu pada
infant warmer sesuai kebutuhan
4. Menghindakan bayi dari pengaruh penurunan suhu 4. Mengatur suhu ruangan tidak terlalu dingin
tubuh Dan mengoleskan minyak telon untuk
membantu menghangatkan badan klien
5. Menganti pakaian/popok setiap basah
5. Observasi dan cek BAK BAB bayi
6. Pemberian minyak telon pada bayi agar 6. Menggosokkan minyak telon kebadan dan
menghangatkan bayi tangan serta kaki bayi
P. Evaluasi (Catatan Perkembangan/SOAP)
Hari/Tanggal : Sabtu/29 Desember 2018
Nomor Respon Subjektif Respon Objektif Analisis Masalah Paraf
Jam Perencanaan
No Diagnosa
Evaluasi (S) (O) (A) Selanjutnya (P)
NANDA
- - TTV: R : 34 ×/mnt N
24.00 :110 ×/menit,S : 36,4oC , Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi.
- Kulit lembab dan akral teraba 1,2,3,4
hangat.
- Kulit tampak berwarna
kemerahan.
2 21.20 00107 - Ibu klien mengatakan sudah - Klien tampak tenang Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi
memahami tentang cara - Klien tampak terpasang 1,5,6
pemberian, penyimpanan OGT.
ASI dan PASI jika - Residu 3 cc jenih
diperlukan. - Pasien masih dipuasakan
- Ibu klien mengatkan sudah
mengetahui tentang
pentingnya untuk makan
makan bernutrisi selama
pemberian ASI.
24.00 Ibu klien mengatakan sudah - Klien tampak tenang Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi
memompa asi dan sudah ditaruh - Klien tampak terpasang 1,5,6
dikulkas OGT.
- Klien masih dipuasakan
3. 21.20 00006 - - TTV: R : 38 ×/mnt N Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi.
o
:120 ×/menit,S : 36,4 C 1,3,4,5
- Kulit lembab dan akral teraba
hangat
- Tampak sianosis bagian akral.
2 09.15 00107 - Ibu klien mengatakan sudah - Klien tampak tenang Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi
memahami tentang cara - Kien tampakterpasang 1,5,6
pemberian, penyimpanan OGT.
ASI dan PASI jika - Residu 0,5 cc jenih
diperlukan. - Klien masih dipuasakan
- Ibu klien mengatkan sudah
mengetahui tentang
pentingnya untuk makan
makan bernutrisi selama
pemberian ASI.
12.10 Ibu klien mengatkan sudah - Klien tampak tenang Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi
memompa asi dan menyimpan - Klien tampak terpasang 1,5,6
didalam kulkas OGT.
- Klien masih dipuasakan
3. 09.15 00008 - - TTV: R : 46 ×/mnt N Masalah teratasi sebagian Lanjutkan intervensi.
:126 ×/menit,S : 36,5oC 1,3,4,5
- Kulit hangat dan akral teraba
hangat
- Tidak terdapat sianosis di
ekstermitas