Anda di halaman 1dari 28

MATRIK MANAJEMEN MATERI PERPINDAHAN KALOR KELAS XI/1

Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Telaah Kurikulum

Dosen Pengampu: Heru Edi Kurniawan, M.Pd

Disusun oleh:

Wanda Galuh Saputri Rahayu


K2315062
B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Suhu dan Kalor

Topik Materi : Kalor

Kelas/Semester : XI / I

Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45 menit)

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Bentuk Pendekatan/Me Teknik dan
Inti Manajemen tode Instrumen
Pembelajaran Evaluasi

KI-1: 3.5 Menganalisis Sikap PENDAHULUAN Kelompok Pendekatan : Pengetahuan


Menghayati pengaruh
2.5.1 Menunjukkan Kecil Ilmiah
dan kalor dan Deskripsi a. Teknik
perpindahan sikap aktif (misalkan 1 Model : Evaluasi
mengamalka Menyampaikan materi
n ajaran
kalor yang
dan kerja kelompok Contextual  Tes tertulis
meliputi tentang kalor dengan terdiri dari 30 Teaching pada akhir
agama yang karakteristik sama yang
dianutnya. pendekatan ilmiah, model siswa, maka Learning (CTL) pembelajar
termal suatu
baik dengan akan dibagi an tentang
bahan, contextual teaching Metode :
KI-2: kapasitas, dan kelompoknya menjadi 6 materi kalor
Menunjukkan learning (CTL) serta kelompok, Eksperimen
konduktivitas yang
pada saat Diskusi
perilaku kalor pada dengan metode sehingga 1 dikerjakan
jujur, kehidupan melakukan kelompok dalam
sehari-hari eksperimen diskusi.
disiplin, kegiatan terdiri dari 5 waktu 15
4.5 Setelah mempelajari
tanggung- orang. menit
Merencanak
jawab, peduli an dan materi tentang kalor,
(gotong melakukan eksperimen diharapkan siswa dapat Setiap b. Bentuk
royong, percobaan
tentang kalor menemukan konsep yang kelompok Instrumen
kerjasama, tentang berkelompok  Lembar
karakteristik 2.5.2 Menunjukan lebih real (nyata) tentang
toleran, sesuai soal tes
termal suatu
damai), bahan,
sikap obyektif materi kalor. kelompoknya c. Instrumen
santun, terutama dan teliti pada masing- evaluasi
Relevansi
responsif dan terkait dengan masing  5 butir soal
saat
pro-aktif dan kapasitas dan 1. Prasyarat konsep dengan pola uraian
menunjukkan konduktivitas melakukan tempat duduk tentang
kalor, beserta Guru mengaitkan
sikap sebagai kegiatan berbentuk kalor
presentasi materi yang telah huruf U agar
bagian dari
hasil dan eksperimen Sikap
solusi atas makna dibahas pada guru bisa
berbagai tentang kalor mengawasi
fisisnya pertemuan a. Teknik
permasalahan Pengetahuan kegiatan Evaluasi
sebelumnya (materi
dalam eksperimen
3.5.1 Menjelaskan  Pengamata
berinteraksi suhu) kemudian
pengertian Setiap n keaktifan
secara efektif dikaitkan dengan
kelompok siswa saat
dengan dari kalor
materi yang akan bertugas melakukan
lingkungan 3.5.2 Menjelaskan eksperimen
sosial dan dibelajarakan yaitu melakukan
pengertian eksperimen & diskusi
alam serta kalor dengan
diskusi b. Bentuk
dalam dari kalor
mengajukan tentang kalor Instrumen
menempatka jenis dan
pertanyaan berupa : dan membuat  Lembar
n diri sebagai
kapasitas laporan yang pengamatan
cerminan
kalor berbentuk keaktifan
bangsa dalam
poster siswa
pergaulan 3.5.3 Menyebutkan  Apakah yang c. Instrumen
dunia. persamaan dimaksud dengan Evaluasi
 5 butir
KI-3: matematis suhu ?
pernyataan
Memahami, kalor  Bagaimana jika untuk
menerapkan,
3.5.4 Menyebutkan menilai
dan ada 2 benda yang
keaktifan
menganalisis satuan dari berbeda suhunya siswa saat
pengetahuan kalor dicampurkan ? eksperimen
faktual,
3.5.5 Menjelaskan diskusi
konseptual, 2. Motivasi
prosedural, pengaruh Ketrampilan
Guru memberikan
dan kalor terhadap
metakognitif pertanyaan yang a. Teknik
suatu benda Evaluasi
berdasar-kan meningkatkan rasa minat
rasa ingin 3.5.6 Menyebutkan  Pengamatan
siswa untuk mempelajari ketrampilan
tahunya aplikasi kalor
tentang ilmu materi kalor siswa dalam
dalam
pengetahuan, kegiatan
 Apa yang terjadi
teknologi, kehidupan eksperimen
jika dunia ini dan diskusi
seni, budaya, sehari-hari
dan tidak ada kalor? b. Bentuk
Ketrampilan
humaniora Instrumen
4.5.1 Dapat  Apa kegunaan
dengan  Lembar
wawasan menggunakan kalor dalam Pengamatan
kemanusiaan, alat-alat kehidupan sehari- ketrampilan
kebangsaan, siswa dalam
eksperimen hari?
kenegaraan, kegiatan
dan tentang kalor Tujuan (sikap) eksperimen
peradaban dengan benar dan diskusi
2.5.1 Melalui
terkait c. Instrumen
4.5.2 Dapat eksperimen, siswa
penyebab Evaluasi
fenomena menyajikan dapat bekerjasama  6 butir
dan kejadian, hasil pernyataan
menemukan
serta untuk
eksperimen konsep kalor
menerap-kan menilai
pengetahuan menggunakan dengan baik ketrampilan
prose-dural poster 2.5.2 Melalui siswa saat
pada bidang eksperimen
presentation eksperimen siswa
kajian yang diskusi
spesifik dengan baik dapat melaporkan
sesuai 4.5.3 Dapat hasil eksperimen
dengan bakat mempresentasi tentang kalor
dan minat-
nya untuk kan hasil dengan objektif
memecahkan eksperimen Tujuan (pengetahuan)
masalah. melalui poster
3.5.1 Melalui
KI 4: presentation
eksperimen, siswa
Mengolah, dengan baik
menalar, dan dapat menjelaskan
menyaji pengertian dari
dalam ranah
kalor dengan
konkrit dan
ranah abstrak benar
terkait
dengan 3.5.2 Melalui
pengembanga eksperimen, siswa
n dari yang
dapat
dipelajarinya
di sekolah menyebutkan
secara persamaan
mandiri,
matematis kalor
bertindak
secara efektif dengan benar
dan kreatif, 3.5.3 Melalui diskusi,
serta mampu
siswa dapat
menggunaka
n metode menjelaskan
sesuai kaidah pengertian kalor
keilmuan.
jenis dan kapasitas
kalor dengan
benar
3.5.4 Melalui diskusi,
siswa dapat
menyebutkan
satuan dari kalor
dengan benar
3.5.5 Melalui diskusi,
siswa dapat
menjelaskan
pengaruh kalor
terhadap suatu
benda dengan
benar
3.5.6 Melalui diskusi,
siswa dapat
menyebutkan
aplikasi kalor
dalam kehidupan
sehari-hari dengan
benar
Tujuan (ketrampilan)
4.5.1 Melalui
eksperimen, siswa
dapat
menggunakan
alat-alat
praktikum dengan
tanggung jawab
4.5.2 Melalui diskusi,
siswa dapat
menyajikan hasil
eksperimen
menggunakan
poster
presentation
dengan baik
4.5.3 Melalui diskusi,
siswa dapat
mempresentasikan
hasil eksperimen
melalui poster
presentation
dengan baik
INTI
Mengamati

 Siswa mengamati
video tentang kalor
yang ditampilkan
guru (mengamati
proses terjadinya
kalor)

Menanya
Guru bertanya kepada
siswa mengenai peristiwa
di atas
“Apa yang dapat kalian
amati dari video yang
ditampilkan?” C1
“Apa yang menyebabkan
air dapat mendidih?” C2
“Apa yang terjadi jika
panci yang berisi air
diletakkan di atas kompor
gas yang tidak
dinyalakan?” C3
“Faktor-faktor apa
sajakah yang
mempengaruhi cepat
lambatnya suatu fluida
untuk mendidih?” C4

Mengeksplor
Siswa berkelompok
sesuai dengan
kelompoknya masing-
masing kemudian
melakukan eksperimen
tentang kalor

Mengasosiasi
Siswa berdiskusi tentang
hasil percobaan
berdasarkan eksperimen
yang telah dilakukan

Mengkomunikasikan
Siswa melaporkan hasil
eksperimen tentang kalor
dalam bentuk poster
presentation

PENUTUP
Rangkuman
Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan apa yang
telah dipelajari
(pengertian kalor dan
persamaan matematis
kalor)
Test
Memberikan evaluasi
tentang materi kalor
berupa tes dengan
mengerjakan 5 soal uraian
Umpan Balik
Memberikan penghargaan
berupa hadiah bagi
kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang
baik serta untuk siswa yang
aktif dalam kegiatan
pembelajaran
LAMPIRAN

a. Screenshot Video
b. Soal dan Rubrik Evaluasi

Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kalor !
2. Sebuah benda padat dari angkasa luar bermassa 𝑀 mempunyai kapasitas kalor jenis 𝑐, kalor lebur L, dan konduktivitas termal tinggi.
Ketika memasuki atmosfer bumi, benda mengalami gesekan atmosferik dan menyerap energy dengan kelajuan serap 𝑅 konstan sehingga
suhunya berubah sebesar ∆T tepat di bawah titik leburnya. Waktu yang diperlukan benda tersebut untuk melebur semuanya adalah Air
bermassa 20 gram dengan kalor jenis 1 kal/g oC pada mulanya bersuhu 30oC. Tentukan perubahan suhu air jika banyaknya kalor yang
diserap air adalah 300 kalori
3. Diantara tembaga dan alumunium, manakah yang lebih cepat panas apabila dijemur bersamaan pada terik matahari ? Dimana kalor jenis
aluminium = 900 J/kg oC dan kalor jenis tembaga = 390 J/kg oC
4. Jelaskan 3 aplikasi kalor dalam kehidupan sehari-hari

Rubrik Penilaian
No Soal Solusi Skor

1. Jelaskan pengertian dan faktor Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah 5
yang mempengaruhi besar dari satu benda ke benda lainnya karena adanya perbedaan
kecilnya kalor ! suhu. Ketika dua benda yang memiliki perbedaan suhu
bertemu maka kalor akan mengalir (berpindah) dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar 5


kecilnya kalor adalah massa benda, kalor jenis benda dan
perubahan suhu
2. Sebuah benda padat dari angkasa M(c∆T + L) 10
luar bermassa 𝑀 mempunyai R
kapasitas kalor jenis 𝑐, kalor
lebur L, dan konduktivitas termal
tinggi. Ketika memasuki atmosfer M . c. ∆T + m L = R.t
bumi, benda mengalami gesekan
M ( c ∆T + L)
atmosferik dan menyerap energy t=
R
dengan kelajuan serap 𝑅 konstan
sehingga suhunya berubah
sebesar ∆T tepat di bawah titik
leburnya. Waktu yang diperlukan
benda tersebut untuk melebur
semuanya adalah

3. Air bermassa 20 gram dengan Diketahui ∶ m = 20 gr 2


kalor jenis 1 kal/g oC pada
𝑘𝑎𝑙
mulanya bersuhu 30oC. Tentukan 𝑇1 = 30℃, 𝑐 = 1 , 𝑄 = 300 𝑘𝑎𝑙
perubahan suhu air jika 𝑔 ℃
banyaknya kalor yang diserap air Ditanyakan ∶ ∆ T … ? 1
adalah 300 kalori
Jawab ∶ 5

Q=mc∆T

Q = m c (T2 − T1 )
kal
300 kal = 20 × 1 × (T2 − 30℃)
g℃

300 = 20(T2 − 30)

300 = 20 T2 − 600

300 + 600 = 20 T2

900 = 20 T2

T2 = 45 ℃

Perubahan suhu 2

∆ T = T2 − T1 = 45 ℃ − 30℃ = 15 ℃

4. Diantara tembaga dan Semakin besar kalor jenis benda, semakin lama benda 10
alumunium, manakah yang lebih tersebut menjadi panas, sebaliknya semakin kecil kalor jenis
cepat panas apabila dijemur benda, semakin cepat benda tersebut menjadi panas.
bersamaan pada terik matahari ?
Dimana kalor jenis aluminium = Karena kalor jenis tembaga lebih kecil dari pada kalor jenis
900 J/kg oC dan kalor jenis aluminium, maka tembaga akan lebih cepat panas dari pada
tembaga = 390 J/kg oC alumunium.

5. Jelaskan 3 aplikasi kalor dalam a. Setrika 10


kehidupan sehari-hari Setrika akan menstransfer panas dari sumber panas
(mislya panas dari konversi energi istrik) ke pakaian.
Panas di bagian logam pada setrika bertahan cukup
lama sehingga memungkinkan kita menggunakannya
untuk merapikan pakaian kita.
b. Panci Logam
Aliran panas dari api akan merambat melalui atom-
atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan
panas yang diterimanya dari api ke molekul-molekul
air. Logam merupakan konduktor panas yang baik
sehingga panas dari api akan cepat di hantarkan dan
menyebabkan air segera mendidih.
c. Solder Listrik
Untuk melekatkan komponen elektronika ke papan
rangkaian kita menggunakan cairan timah dengan
menyoldernya. Solder listrik akan menerima panas
dari konversi energy listrik. Panas dari energy listrik
ini akan diterukan ke ujung logam pada solder yang
di sentuhkan ke timah yang diposisikan di kaki-kaki
komponen elektronika yang akan di lekatkan. Setelah
beberapa saat, timah akan meleleh dan pada saat itu
solder kita angkat. Timah akan segera mendingin dan
membeku, melekatkan kaki komponen elektronika
tadi ke papan rangkaian dengan kuat.

Nilai akhir = Skor yang diperoleh x 2


c. LKS KALOR

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

“Kalor”

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor
Sub Pokok Bahasan : Kalor
Metode : Eksperimen Diskusi
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 25 menit

Kelompok : ……………….......
Anggota : 1) ………………... 3) ………………....
2) ……………….... 4) ………………....

Konsep yang dibelajarkan


a) Pengertian Kalor
Kondisi 1 = gelas kimia diletakkan di atas kaki tiga yang dibawahnya diberi pembakar spirtus yang dinyalakan
Kondisi 2 = gelas kimia diletakkan di atas kaki tiga yang dibawahnya diberi pembakar spirtus namun tudak dinyalakan
Pada kondisi 1, air yang tadinya dingin lama kelamaan akan ………. (panas/tetap dingin). Hal tersebut terjadi karena selama proses
perebusan, air ………………………. (mendapat/tidak mendapat) energi dari api pada pembakar spirtus yang dinyalakan. Energi yang
…………….. (dihasilkan/tidak dihasilkan) oleh nyala api akan ……………………….(berpindah/tidak berpindah) ke air dan
………………………. (berubah/tidak berubah) menjadi panas dalam air. Bentuk energi yang berpindah karena perbedaan suhu disebut
energi kalor. Perpindahan energi kalor selalu terjadi dari benda yang bersuhu …………….. (tinggi/rendah) ke benda yang bersuhu
…………….. (tinggi/rendah).
Pada kondisi 2, air yang tadinya dingin lama kelamaan akan …………. (panas/tetap dingin). Hal tersebut terjadi karena ketika gelas ukur
diletakkan di atas kaki tiga yang di bawahnya terdapat pembakar spirtus yang tidak dinyalakan, air tersebut …………………….
(mendapat/tidak mendapat) energi panas.
Sehingga kalor merupakan salah salah satu bentuk energi yang ………………..(dapat/tidak dapat) berpindah dari satu benda ke benda
lainnya karena …………………… (adanya/tidak adanya) perbedaan suhu.

b) Persamaan Matematis Kalor


1. Alat dan Bahan
 Gelas Kimia
 Termometer
 Statif dan Klem
 Pembakar Spirtus
 Kaki Tiga
 Kawat Kassa
 Air
 Minyak Goreng
 Korek Api
 Stopwatch
2. Langkah Kerja
 Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan eksperimen
 Isilah 2 buah gelas kimia dengan air 100 ml dan minyak 100 ml
 Letakkan kedua gelas kimia tersebut di atas kaki tiga dan kawat kassa
 Gantungkan termometer pada statif dengan benang kemudian letakkan termometer tersebut di atas kedua gelas kimia
 Nyalakan pembakar spirtus menggunakan korek api
 Ukurlah suhu awal air 100 ml dan minyak 100 ml dengan termometer kemudian catatlah di tabel pengamatan
 Letakkan pembakar spirtus di bawah kaki tiga bebarengan dengan dinyalakannya stopwatch
 Panaskan kedua gelas kimia selama 10 menit dan amatilah perubahan suhunya setiap 2 menit
 Langkah 3-8 diulangi dengan menggunakan gelas kimia yang diisi air sebanyak 200 ml
 Catatlah data pengamatan pada tabel pengamatan

Gambar Skema
3. Tabel Data Pengamatan
Air (V = 100 ml) Air (V = 200 ml) Minyak goreng (V = 100 ml)
No
Waktu (menit) Suhu (Kelvin) Waktu (menit) Suhu (Kelvin) Waktu (menit) Suhu (Kelvin)

0 0 0

1 2 2 2

2 4 4 4

3 6 6 6
4 8 8 8

5 10 10 10

4. Analisa Data
1. Analisa Kuantitatif
 Menentukan massa zat cair
mair 100 ml = ρair × Vair = ⋯ × … = ⋯
mair 200 ml = ρair × Vair = ⋯ × … = ⋯
mminyak 100 ml = ρminyak × Vminyak = ⋯ × … = ⋯
 Menentukan perbedaan suhu
No ∆T air 100 ml ∆T air 200 ml ∆T minyak 100 ml

1.

2.

3.

4.

5.

Menentukan besarnya kalor


a. 100 ml air
𝑄1 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … × … =
𝑄2 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … × … =
𝑄3 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … × … =
𝑄4 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … × … =
𝑄5 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … × … =

b. 200 ml air
𝑄1 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄2 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄3 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄4 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄5 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=

c. 100 ml minyak
𝑄1 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄2 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄3 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄4 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄5 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=

 Grafik besarnya kalor dengan perubahan suhu


Sumbu x = ∆𝑇
Sumbu y = Q
a. 100 ml air

∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik

b. 200 ml air

∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik

c. 100 ml minyak

∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik

2. Analisa Kualitatif
Berdasarkan tabel data pengamatan, semakin besar massa benda (m), maka besarnya kalor yang dilepaskan/diserap juga
semakin …. (besar/kecil), atau massa benda berbanding ………….. (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄……….𝑚
Semakin besar perubahan suhu, maka besarnya kalor yang dilepaskan/diserap juga semakin …. (besar/kecil), atau
perubahan suhu berbanding ………….. (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄 … … … . ∆𝑇

Pada eksperimen ini, zat yang digunakan adalah air dan minyak, dimana kalor jenis air 4200 J/kg K sedangkan kalor jenis
minyak 2100 J/kg K. Pada saat gelas ukur diisi air 100 ml dan minyak 100 ml ternyata kalor yang diserap atau dilepas air
lebih ……….. (besar/kecil) daripada minyak. Sehingga semakin besar kalor jenis zat maka semakin …….. (besar/kecil)
kalornya. Atau kalor jenis zat berbanding ………… (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄……….𝑐

Sehingga persamaan kalor suatu benda adalah 𝑄 = ⋯ × … × …


Kesimpulan
1. Kalor merupakan
2. Secara matematis, hubungan antara kalor, massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan suhu adalah
𝑄 = ⋯× … × …

Anda mungkin juga menyukai