Disusun oleh:
Kelas/Semester : XI / I
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Bentuk Pendekatan/Me Teknik dan
Inti Manajemen tode Instrumen
Pembelajaran Evaluasi
Siswa mengamati
video tentang kalor
yang ditampilkan
guru (mengamati
proses terjadinya
kalor)
Menanya
Guru bertanya kepada
siswa mengenai peristiwa
di atas
“Apa yang dapat kalian
amati dari video yang
ditampilkan?” C1
“Apa yang menyebabkan
air dapat mendidih?” C2
“Apa yang terjadi jika
panci yang berisi air
diletakkan di atas kompor
gas yang tidak
dinyalakan?” C3
“Faktor-faktor apa
sajakah yang
mempengaruhi cepat
lambatnya suatu fluida
untuk mendidih?” C4
Mengeksplor
Siswa berkelompok
sesuai dengan
kelompoknya masing-
masing kemudian
melakukan eksperimen
tentang kalor
Mengasosiasi
Siswa berdiskusi tentang
hasil percobaan
berdasarkan eksperimen
yang telah dilakukan
Mengkomunikasikan
Siswa melaporkan hasil
eksperimen tentang kalor
dalam bentuk poster
presentation
PENUTUP
Rangkuman
Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan apa yang
telah dipelajari
(pengertian kalor dan
persamaan matematis
kalor)
Test
Memberikan evaluasi
tentang materi kalor
berupa tes dengan
mengerjakan 5 soal uraian
Umpan Balik
Memberikan penghargaan
berupa hadiah bagi
kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang
baik serta untuk siswa yang
aktif dalam kegiatan
pembelajaran
LAMPIRAN
a. Screenshot Video
b. Soal dan Rubrik Evaluasi
Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kalor !
2. Sebuah benda padat dari angkasa luar bermassa 𝑀 mempunyai kapasitas kalor jenis 𝑐, kalor lebur L, dan konduktivitas termal tinggi.
Ketika memasuki atmosfer bumi, benda mengalami gesekan atmosferik dan menyerap energy dengan kelajuan serap 𝑅 konstan sehingga
suhunya berubah sebesar ∆T tepat di bawah titik leburnya. Waktu yang diperlukan benda tersebut untuk melebur semuanya adalah Air
bermassa 20 gram dengan kalor jenis 1 kal/g oC pada mulanya bersuhu 30oC. Tentukan perubahan suhu air jika banyaknya kalor yang
diserap air adalah 300 kalori
3. Diantara tembaga dan alumunium, manakah yang lebih cepat panas apabila dijemur bersamaan pada terik matahari ? Dimana kalor jenis
aluminium = 900 J/kg oC dan kalor jenis tembaga = 390 J/kg oC
4. Jelaskan 3 aplikasi kalor dalam kehidupan sehari-hari
Rubrik Penilaian
No Soal Solusi Skor
1. Jelaskan pengertian dan faktor Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah 5
yang mempengaruhi besar dari satu benda ke benda lainnya karena adanya perbedaan
kecilnya kalor ! suhu. Ketika dua benda yang memiliki perbedaan suhu
bertemu maka kalor akan mengalir (berpindah) dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Q=mc∆T
Q = m c (T2 − T1 )
kal
300 kal = 20 × 1 × (T2 − 30℃)
g℃
300 = 20 T2 − 600
300 + 600 = 20 T2
900 = 20 T2
T2 = 45 ℃
Perubahan suhu 2
∆ T = T2 − T1 = 45 ℃ − 30℃ = 15 ℃
4. Diantara tembaga dan Semakin besar kalor jenis benda, semakin lama benda 10
alumunium, manakah yang lebih tersebut menjadi panas, sebaliknya semakin kecil kalor jenis
cepat panas apabila dijemur benda, semakin cepat benda tersebut menjadi panas.
bersamaan pada terik matahari ?
Dimana kalor jenis aluminium = Karena kalor jenis tembaga lebih kecil dari pada kalor jenis
900 J/kg oC dan kalor jenis aluminium, maka tembaga akan lebih cepat panas dari pada
tembaga = 390 J/kg oC alumunium.
“Kalor”
Kelompok : ……………….......
Anggota : 1) ………………... 3) ………………....
2) ……………….... 4) ………………....
Gambar Skema
3. Tabel Data Pengamatan
Air (V = 100 ml) Air (V = 200 ml) Minyak goreng (V = 100 ml)
No
Waktu (menit) Suhu (Kelvin) Waktu (menit) Suhu (Kelvin) Waktu (menit) Suhu (Kelvin)
0 0 0
1 2 2 2
2 4 4 4
3 6 6 6
4 8 8 8
5 10 10 10
4. Analisa Data
1. Analisa Kuantitatif
Menentukan massa zat cair
mair 100 ml = ρair × Vair = ⋯ × … = ⋯
mair 200 ml = ρair × Vair = ⋯ × … = ⋯
mminyak 100 ml = ρminyak × Vminyak = ⋯ × … = ⋯
Menentukan perbedaan suhu
No ∆T air 100 ml ∆T air 200 ml ∆T minyak 100 ml
1.
2.
3.
4.
5.
b. 200 ml air
𝑄1 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄2 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄3 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄4 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄5 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
c. 100 ml minyak
𝑄1 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄2 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄3 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄4 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
𝑄5 = 𝑚 𝑐 ∆𝑇 = ⋯ × … ×…=
∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik
b. 200 ml air
∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik
c. 100 ml minyak
∆𝑇 (𝐾𝑒𝑙𝑣𝑖𝑛) Q (Joule)
Grafik
2. Analisa Kualitatif
Berdasarkan tabel data pengamatan, semakin besar massa benda (m), maka besarnya kalor yang dilepaskan/diserap juga
semakin …. (besar/kecil), atau massa benda berbanding ………….. (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄……….𝑚
Semakin besar perubahan suhu, maka besarnya kalor yang dilepaskan/diserap juga semakin …. (besar/kecil), atau
perubahan suhu berbanding ………….. (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄 … … … . ∆𝑇
Pada eksperimen ini, zat yang digunakan adalah air dan minyak, dimana kalor jenis air 4200 J/kg K sedangkan kalor jenis
minyak 2100 J/kg K. Pada saat gelas ukur diisi air 100 ml dan minyak 100 ml ternyata kalor yang diserap atau dilepas air
lebih ……….. (besar/kecil) daripada minyak. Sehingga semakin besar kalor jenis zat maka semakin …….. (besar/kecil)
kalornya. Atau kalor jenis zat berbanding ………… (lurus/terbalik) dengan besarnya kalor
𝑄……….𝑐