Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI MEDIS NON-EMERGENCY

No. Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok
Bahasan
1 Anamnesis dan Mengetahui dan Tujuan kognitif 1. Anamnesis
pemeriksaan mampu Menghasilkan relawan a. Definisi
fisik memahami yang mampu b. Jenis
teknik 1. Mengetahui c. Teknik
anamnesis dan definisi anamnesis 1) Keluhan
pemeriksaan dan pemeriksaan utama
fisik fisik 2) Anamnesis
2. Mengetahui jenis- terpimpin
jenis anamnesis 3) Anamnesis
3. Memahami gejala- sistematis
gejala yang akan 2. Pemeriksaan fisik
ditemukan pada a. Keadaan umum
anamnesis b. Tanda vital
4. Memahami tanda- c. Pemeriksaan
tanda yang akan regional
ditemukan pada 3. Pengisian rekam medis
pemeriksaaan fisik

Tujuan psikomotorik
Menghasilkan relawan
yang mampu
1. Melakukan teknik
anamnesis
2. Melakukan cara
pemeriksaan status
generalis dan
interpretasinya
3. Melakukan cara
pemeriksaan status
vitalis dan
interpretasinya
4. Melakukan cara
pemeriksaan status
regional
5. Melakukan teknik
pengisian rekam
medis
Tujuan afektif
Menghasilkan relawan
yang mampu
1. Memperlihatkan
sikap empati
kepada pasien
pemeriksaan fisik
2 Farmakologi Mengetahui dan Tujuan kognitif 1. Dasar-dasar farmakologi
praktis mampu Menghasilkan relawan a. Sediaan
menguasai yang mampu b. Cara pemberian
tindakan 1. Mengetahui dan 2. Obat-obat pada segala meda
pemberian obat menjelaskan bantuan medis
(terapi penggolongan jenis a. Golongan atas jenis
farmakologi) obat secara tepat obat
dengan tepat 2. Menentukan terapi b. Indikasi dan
pengobatan pilihan kontraindikasi
dengan tepat c. Dosis (dosis awal,
3. Mengetahui cara dosis lanjutan dan
penulisan resep dosis maksimal
dalam satu hari)
Tujuan psikomotorik d. Efek samping
Menghasilkan relawan 3. Penulisan resep
yang mampu
1. Memberikan terapi
farmakologi
dengan tepat
2. Menuliskan resep
dengan baik dan
benar

Tujuan afektif
Menghasilkan relawan
yang mampu
1. Memperhatikan
secara cermat
keadaan pasien saat
menentukan terapi
pengobatan
2. Memperlihatkan
sikap empati
kepada pasien saat
menjelaskan aturan
pemakaian obat
yang ditentukan
3 Kasus-kasus Mengetahui dan Tujuan kognitif Keluhan/masalah yang sering
penyakit dan mampu Menghasilkan anggota muncul saat baksos
keluhan/masalah membuat yang mampu 1. Demam
yang sering diagnosis yang 1. Mengetahui 2. Sakit kepala/Cephalgia
muncul saat tepat, memberi definisi berbagai 3. Pusing
baksos penanganan kasus medis non- 4. Kesemutan
awal atau tuntas emergency, 5. Diare
terhadap kasus penyakit dan 6. Nyeri perut
medis non- keluhan yang 7. Gangguan sendi (nyeri,
emergency, sering muncul saat kaku, bengkak, kelainan
penyakit dan baksos sesuai bentuk)
keluhan/masalah SKDI 8. Benjolan kulit
yang sering 2. Mengetahui dan
muncul saat mampu Penyakit yang sering muncul
baksos sesuai menjelaskan 1. Hipertensi
dengan edukasi yang tepat 2. OA
kompetensi terhadap kasus 3. Mag
SKDI medis non- 4. Flu
emergency,
penyakit dan
keluhan yang
sering muncul saat
baksos
Tujuan afektif
Menghasilkan anggota
yang mampu
memperlihatkan sikap
empati terhadap korban
yang terlibat dalam kasus
bukan gawat darurat
4. Cek Glucose, Mengetahui dan Tujuan kognitif 1. Kadar normal, rendah, dan
Cholesterol mampu Menghasilkan relawan tinggi dalam darah
Urate darah menjelaskan yang mampu a. Glucose
interpretasi hasil
cek gcu dan 1. Mengetahui b. Cholesterol (dalam
melakukan dan bentuk kolesterol total)
edukasi dengan menjelaskan c. Asam Urat
tepat penggolongan
hasil gcu 2. Penanganan terkait gaya
berdasarkan hidup, olahraga, dan
tingkat makanan pantangan
tinggi/rendahny terhadap hasil interpretasi
a kadar zat
dalam darah
2. Menentukan
terapi yang
tepat
Tujuan psikomotorik
Menghasilkan relawan
yang mampu
1. Melakukan
teknik gcu
dengan tepat
Tujuan afektif
Menghasilkan relawan
yang mampu
1. Memperlihatkan
sikap empati
kepada pasien saat
edukasi dan
menjelaskan
penanganan yang
tepat

Tambahan

No. Judul Tujuan Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub


Materi Umum Pokok Bahasan
1 Sirkumsisi Mengetahui Tujuan Kognitif
dan mampu Menghasilkan anggota yang 1. Definisi Sirkumsisi
memahami mampu 2. Indikasi sirkumsisi
prosedur 1. Memahami mengenai 3. Kontraindikasi
sirkumsisi prosedur dari sirkumsisi sirkumsisi
konvensional. konvensional
2. Mengimplementasikan 4. Alat dan bahan saat
materi mengenai prosedur sirkumsisi
sirkumsisi konvensional 5. Teknik prosedur
ke lapangan. sirkumsisi Konvensional
3. Mengetahui prosedur 6. Teknik anestesi local
injeksi anestesi lokal 7. Teknik menjahit
4. Memahami tata cara dan 8. Perawatan pasca
penanganan yang tepat sirkumsisi
mengenai sirkumsisi
konvensional
5. Mengetahui anatomi dari
organ reproduksi pria
6. Mengetahui penyampaian
edukasi kepada keluarga
pasien dan pasien untuk
proses penyembuhan luka
(pengeringan) pasca
sirkumsisi

Tujuan Afektif
Menghasilkan anggota yang
mampu
1. Menghasilkan anggota
yang memperhatikan dan
menghargai aspek batasan
dalam penanganan di
lapangan mengenai pasien
sirkumsisi konvensional
2. Memperlihatkan sikap
empati kepada pasien saat
melakukan penanganan
prosedur sirkumsisi
konvensional

Tujuan Psikomotorik
Menghasilkan anggota yang
mampu
1. Mampu melakukan
prosedur sirkumsisi
konvensional dengan baik
dan benar.
2. Mengetahui dan mampu
melakukan injeksi bius
local terhadap pasien
sirkumsisi.
3. Mengetahui melakukan
Teknik pemotongan dan
penjahitan serta sterilisasi
pada pasien.
4. Mampu menjelaskan
mengenai hal yang harus
dihindari dan harus
dilakukan pasca
sirkumsisi.
5. Menghasilkan anggota
yang mampu melakukan
penanganan serta bisa
menjadi asisten dalam
kegiatan Sirkumsisi.

KOMPETENSI MEDIS EMERGENCY


No. Judul Materi Tujuan Umum Tujuan Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok
Bahasan
2 Basic life Mengetahui dan Tujuan kognitif 1. Pengertian basic life support
support mampu Menghasilkan anggota 2. Penatalaksanaan jalan napas
melakukan yang mampu (tanpa alat)
basic life 1. Mengetahui definisi 3. Tindakan resusitasi kardio
support dalam basic life support pulmoner (RKP)
menangani 2. Memahami prinsip a. Nafas bantuan,
kasus-kasus penggunaan AED ventilasi dan oksigen
gawat darurat b. Kompresi jantung luar
Tujuan psikomotorik c. Prinsip penggunaan
Menghasilkan anggota AED
yang mampu
1. Melakukan
pemeriksaan dan
penanganan
terhadap gangguan-
gangguan airway,
breathing dan
circulation
2. Melakukan
tindakan Resusitasi
Kardio Pulmonal
(RKP)

Tujuan afektif
Menghasilkan anggota
yang mampu
1. Memperhatikan
secara cermat
keadaan pasien
pada saat
memberikan basic
life support
2. Memperlihatkan
sikap empati
kepada pasien pada
saat memberikan
penanganan basic
laife support

REFERENSI:
SKDI
KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS
MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai