Seorang laki-laki usia 59 tahun dating ke UGD rumah sakit dengan keluhan utama
lemah anggota gerak kanan, sejak ± 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien tidak
mengalami muntah proyektil. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan kesadaran : compos
mentis, TD kanan dan kiri 140/90, N = HR : 92x/ menit, pulsasi kuat, isi cukup, irama
regular, RR : 20x/ menit, S : 370 c. riwayat diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu,
rutin meminum obat metformin. 3x500 mg. Pemeriksaan CT scann kepala tampak
lesi hipodens di kortikal bentuk baji (segitiga) pada hemisfer kiri, midline shift di
tengah.
Step 1
Step 2
Step 4
Trombolifik embolifik
Stroke TIA : <24 jam
RIND (Reversible Ischemic Neurology Defisit) : >24 jam
PRIND (Prolonged Reversible Ischemic Neurological Defisit) : >72 jam
Sirkulasi kolateral : memberikan darah yang kurang
Lesi hemisfer → darah kumpul → menghambat sistem konduksi kanan karena
adanya persilangan di decusatio piramidale di medula oblongata
7. Manifestasi klinis
Permulaan akut (pagi, hitungan jam sampai hari)
Ringan dan berat
Nyeri sebelah kiri
Hemiparesis
8. Pemeriksaan penunjang :
a) Darah rutin
b) Urin
c) EKG
d) CT-Scan
e) Sinar x thoraks → pembesaran jantung
f) Periksa lumbal
GCS :
Eye 1-4
Verbal 1-5
Motorik 1-6
15-13 : composmentis
12-9 : somnolen
8-4 : sopor
3 : koma
Algoritma : hemoragik dan non hemoragik pada skor Shiriraj
>1 : stroke hemoragik
<-1 : stroke non hemoragik
9. Tatalaksana pada kasus tersebut yaitu :
Catat onset serangan untuk mengetahui golden period
Posisikan 30º
pemantauan temperatur
Pemantauan tekanan darah → cairan normasalin
Hipertensi → antihipertensi
Iskemik
Non farmako : bedah
Farmako : pemantauan atau blood preasure
Hemoragik
Non farmako : bedah
Farmako : suportif, pencegahan, peradangan
Mind map
Kelainan
Trauma
cerebrovaskular
Emboli
cerebri
stroke PSA
PIS
penatalaksanaan
Trombosit
cetebri
farmako
Non farmako
Manifestasi klinis
Step 5
Step 6
Belajar mandiri
Step 7