17
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
PENGGABUNGAN USAHA, LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI, INVESTASI PERUSAHAAN
ASOSIASI meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dasar Akuntansi keuangan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
16 Oktober 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi................................ 3
B. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi................. 5
C. Teknik dan Prosedur Laporan Keuangan Konsolidasi................ 6
D. Konsolidasi Sebelum dan Sesudah Laporan Keuangan.............. 13
E. Konsolidasi Pada Tanggal Ekusisi.............................................. 16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 32
B. Saran............................................................................................ 32
Daftar Pustaka......................................................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil
operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas
yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau
perusahaan satu perusahaan. Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu
perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan
keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap
perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah
badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan keuangan yang
sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau yang sejenisnya. Jadi, tidak
ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan konsolidasi.
dapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu: agar dapat
memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu
perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa,
dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang
berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa ekonomi juga. Dalam PSAK
No. 4, Paragraf 4 penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi oleh induk Perusahaan bertujuan untuk
memberikan informasi kepada para pemakai Laporan Keuangan mengenai data keuangan dari
suatu kelompok perusahaaan dalam kelompok tersebut merupakan suatu entitas hukum yang
terpisah satu sama lain. Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan bank
dan anak perusahaan digabungkan satu persatu dengan menjumlahkan unsure-unsur yang sejenis
dari asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.
B. Rumusan Masalah
apa pengertian dari penggabungan usaha
ap
1. Apa pengertian laporan keuangan konsolidasi?
2. Apa tujuan dan manfaat laporan keuangan konsolidasi?
3. Bagaimana teknik dan prosedur laporan keuangan konsolidasi?
4. Bagaimana konsolidasi sebelum dan sesudah laporan keuangan?
5. Bagaimana konsolidasi pada tanggal ekusisi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian laporan keuangan konsolidasi
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat laporan keuangan konsolidasi
3. Untuk mengetahui teknik dan prosedur laporan keuangan konsolidasi
4. Untuk mengetahui konsolidasi sebelum dan sesudah laporan keuangan
5. Untuk mengetahui konsolidasi pada tanggal ekusisi
BAB II
PEMBAHASAN
Jika NW dari akun investasi pada perusahaan anak > < NB dari akun ekuitas. (catatan lihat
penjelasan selanjutnya)
Modal saham................................................. xxx
Tambahan modal (jika ada).......................... xxx
Laba ditahan.................................................. xxx
Alokasi kelebihan ......................................... xxx
Investasi pada perusahaan anak.............................. xxx
Hak monoritas (% kepemilikan x total ekuitas)..... xxx
Mengalokasikan dan mengamortisasi perbedaan nilai wajar dari akun investasi dengan nilai buku
ekuitas (dari langkah ke 5).
Jika ada perbedaan itu dialokasikan ke aktiva tetap, maka perlu dibuatkan jurnal penyusutan.
Demikian pula jika ada hak paten perlu diamortisasi pertahun.
Mengeliminasi akun resiprokal lainnya (seperti hutang, piutang, pembelian dan penjualan antar
perusahaan.
5. Menjumlah akun-akun pada kedua laporan keuangan untuk akun-akun yang tidak resiprokal pada
kolom laporan konsolidasi.
6. Menjumlahkan akun-akun pada kedua laporan keuangan ditambah dan dikurangi akun-akundalam
kolom jurnal eliminasi.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan
dapat digunakan 3 (dua) metode yaitu:
a. Metode Ekuitas (Equity Method)
b. Metode Ekuitas Tidak Lengkap
c. Metode Harga Perolehan (Cost Method)
Karena nilai wajar/harga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada selisih, dan tidak
ada pengakuan terhadap goodwill. Selanjutnya transaksi pembelian saham PT. Ramadhan ini
dicatat dalam jurnal seperti berikut:
1. Investasi di PT. Ramadhan (Db) 600.000
Kas (Kr) 600.000
(Mencatat pembelian saham PT. Ramadhan)
Dalam hal ini, tidak ada penambahan aset (aktiva) maupun kewajiban, melainkan dicatat
sebagai “Investasi” saja karena yang diakuisisi hanya sahamnya saja, dimana nilai saham seharga
600.000 tersebut merupakan cerminan dari nilai net aset atau aktiva bersihnya juga. Disini, hak
pengendali diperoleh dengan membeli saham PT. Ramadhan.
Berikut ini adalah neraca kedua perusahaan setelah akuisisi:
Perlu diingat bahwasannya neraca konsolidasi ini dibuat oleh PT. Raihan adalah untuk
menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang sebelumnya terpisah. Transaksi investasi ini
merupakan transaksi antar perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus dieliminasi.
Sehingga perlu membuat jurnal sebagai berikut:
1. Saham – PT. Ramadhan (Db) 400.000
Laba di Tahan (Db) 200.000
Investasi di PT. Ramadhan (Kr) 600.000
(mencatat eliminasi di PT. Ramadhan)
Selanjutnya, semua ayat jurnal dan ayat jurnal eliminasi dalam materi ini akan diberi nomor berurut.
Ayat jurnal eliminasi yang muncul di kertas kerja akan dibahas dalam teks.
3. Kepemilikan penuh dibeli pada nilai buku
Dari contoh diatas, alim membeli saham deeny 100% saham biasa beredar seharga $600.000. pada
saat penggabungan usaha, nilai wajar yang masing-masing aktiva dan kewajiban deeny sama
dengan nilai buku yang disajikan dalam tabel diatas. Harga beli saham sebesar $600.000(
400.000+200.000). alim mencatat akuisisi saham di pembukuannya pada tanggal penggabungan
usaha dengan ayat jurnal sebagai berikut:
1 januari 20X1
Investasi –saham deny 600.000
Kas 600.000
Berikut neraca kedua entitas sesaat setelah akuisisi:
Total harga beli sebesar $800.000 lebih tinggi 200.000 dibandingnilai buku aktiva
bersih deeny (nilai total aktiva dikurangi kwajiban) sehingga terdapat difernsial sebesar itu. Total
nilai wajar dari aktiva bersih dan dapat didentifikasi adalah $ 660.000. jumlah selisih lebih total harga
beli dengan nilai wajar aktiva bersih adalah $140.000 . jumlah tersebut kemudian dialokasikan ke
goodwill dalam neraca konsolidasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa konsolidasi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua
perseroan terbatas atau lebih, untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu perseroan
tebatas yang baru yang karena hukum memperoleh akitva dan pasiva dari perseroan terbatas yang
meleburkan diri dan status badan hukum perseroan tebatas yang meleburkan diri berakhir karena
hukum.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat
kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak
luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA