Anda di halaman 1dari 3

Terapi non farmakologi

Fluid and Electrolyte Management


Dapat dilakukan dengan cara pemberian oral rehidration atau memperbanyak intake
cairan seperti air mineral, sup atau jus buah, dengan tujuan untuk mengembalikan komposisi
cairan dan elektrolit tubuh yang sebelumnya mengalami dehidrasi akibat diare (Berarrdi, et al.,
2009).
Oral rehydration solution (ORS) atau oralit digunakan pada kasus diare ringan sampai
sedang. Rehidrasi dengan menggunakan ORS harus dilakukan secepatnya yaitu 3-4 jam untuk
menggantikan cairan serta elektrolit yang hilang selama diare untuk mencegah adanya dehidrasi.
Cara kerja dari ORS adalah dengan menggantikan cairan serta elektrolit tubuh yang hilang
karena diare dan muntah, namun ORS tidak untukmengobati gejala diare (Berarrdi, et al, 2009 ;
Nathan, 2010).
ORS mengandung beberapa komponen yaitu Natrium dan kalium yang berfungsi sebagai
pengganti ion essensial, sitrat atau bicarbonate yang berfungsi untuk memperbaiki keseimbangan
asam basa tubuh serta glukosa digunakan sebagai sebagai carrier pada transport ion natrium dan
air untuk melewati mukosa pada usus halus.Komposisi ORS yang direkomendasikan oleh WHO
yaitu adalah komponen natrium 75 mmol/L dan glukosa 200 mmol/L (Nathan,2010).
Dalam 1 sachet ORS serbuk harus dilarutkan dengan menggunakan 200mL air. Penting
sekali untuk membuat larutan ORS sesuai dengan volume yang direkomendasikan, sebab apabila
terlalu pekat konsentrasinya, maka larutan akan mengalami hiperosmolar, dan dapat
menyebabkan penarikan air pada usus halus sehingga dapat memperparah diarenya. Larutan
ORS yang telah dilarutkan tersebut sebaiknya digunakan tidak lebih dari 24 jam dan disimpan di
dalam lemari es. Dosis ORS yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 200-400 mL
diminum tiap setelah buang air besar, atau 2-4 liter selama 4-6 jam (Nathan,2010).
Cara membuat Oralit (Kementrian Kesehatan R.I, 2011) :
Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air hingga bersih
Sediakan 1 gelas air minum (200 mL)
Pastikan oralit dalam keadaan bubuk kering
Masukkan 1 bungkus oralit ke dalam air minum di gelas
Aduk cairan oralit sampai larut
Larutan oralit jangan disimpan lebih dari 24 jam
Berikut adalah beberapa produk ORS :

Dietary management

Saat mengalami diare, umumnya pasien menahan untuk tidak makan dikarenakan khawatir
diare yang dialami akan bertambah parah. Hal tersebut justru memperparah keadaan pasien,
sebab pada saat yang sama pasien juga mengalami malabsorbsi nutrisi. Oleh karena itu, pasien
dianjurkan makan tetap seperti biasa, namun sedapat mungkin menghindari makanan berlemak
dan makanan dengan kadar gula yang tinggi karena akan dapat menimbulkan diare osmotik, serta
dihindari pula makanan pedas karena akan mengganggu saluran cerna seperti timbul rasa mulas
dan kembung pada perut. Perlu dihindari juga minuman yang mengandung kafein, karena kafein
dapat meningkatkan siklik AMP sehingga berakibat pada peningkatan sekresi cairan ke saluran
cerna, hal ini dapat memperparah diare. Pasien dianjurkan untuk banyak minum air putih, dan
jika diperlukan dapat disertai pemberian ORS (Blenkinsopp et al., 2009; Berarrdi, 2009).

Pustaka

Anonim, 2009. ISO Indonesia Volume 44. Jakarta : PT. ISFI Penerbitan, hal 444-446.

Berardi, R.R., et al. 2009. Handbook of Nonprescription Drugs : An Interactive Approach to


Self Care 16th Edition. Washington DC : American Pharmascist Association

Blenkinsopp A, Paxton P. Symptoms in the Pharmacy: A Guide to the Management of


Common Illness. 6th Ed. 2009, Blackwell Science Ltd.

Nathan, A, 2010. Non-prescription Medicines. USA: Pharmaceutical Press.

Spruill W. J., Wade W. E., 2008. Diarrhea, Constipation, and Irritable, in Dipiro, T., (eds)
Pharmacotheraphy a Phathophysiologic Approach. New York: The McGraw-Hill Companies.

Sweetman, S. C. 2009. Martindale The Complete Drug ReferenceThirty-sixth edition. London :


Pharmaceutical Press

World Gastroenterology Organisation, 2008. World Gastroenterology Organisation Practice


Guideline: Acute Diarrheae

Anda mungkin juga menyukai