Menimbang
Mengingat
eta
BUPATI BELITUNG
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 26 TAHUN 2017
TENTANG
TATA CARA PENYELENGGARAAN CADANGAN PANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BELITUNG,
bahwa dalam rangka penyediaan pangan bagi masyarakat
yang mengalami kekurangan pangan, gejolak harga pangan,
bencana alam, bencana sosial dan/atau keadaan darurat di
tingkat Kabupaten sebagaimana dimaksud pada Pasal 13
ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015
tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, perlu adanya tata cara
penyelenggaraan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten
Belitung;
bahwa untuk memenuhi maksud sebagaimana tersebut pada
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah
Kabupaten Belitung;
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1821);
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang...18 Tahun 2012 tentang Pangan
. Undang-Undang Nomor
ia Tahun 2012 Nomor
(Lembaran Negara Republik Indonesi
227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5360);
|. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679};
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
. Peraturan Presiden 48 Tahun 2016 tentang Penugasan
Kepada Perusahaan Umum (PERUM) BULOG Dalam Rangka
Ketahanana Pangan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 105), sebagaimana telah diubah
Peraturan Presiden 20 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden 48 Tahun 2016 tentang Penugasan
Kepada Perusahaan Umum (PERUM) BULOG Dalam Rangka
Ketahanana Pangan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 35);
. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung
Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Belitung Nomor 24);
. Peraturan Bupati Belitung Nomor 30 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Berita
Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 30);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:...Menetapkan :
: PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN
CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Belitung.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyclenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Belitung.
4. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian adalah Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Belitung.
6. Dewan Ketahanan Pangan adalah Dewan Ketahanan Pangan
Kabupaten Belitung.
7. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati
‘produk pertanian, perkebunan, kehutanan, _ perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak
diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan,
bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam
proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan
dan minuman.
8. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi
Negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari
tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta
tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif
secara berkelanjutan.
9. Ketersediaan Pangan adalah kondisi tersedianya Pangan dari
hasil produksi dalam negeri dan Cadangan Pangan Nasional
serta impor apabila kedua sumber utama tidak dapat
memenuhi kebutuhan.
10. Cadangan...
3