0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Pasien dengan penyakit menular melalui kontak perlu diisolasi untuk mencegah penularan. Prosedur isolasi meliputi penempatan pasien di kamar khusus atau bersama pasien lain dengan infeksi yang sama, menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan, serta membersihkan peralatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Deskripsi Asli:
pnykit mnular
Judul Asli
60. Spo Perawatan Pasien Dengan Penyakit Menular Melalui Kontak_edit18
Pasien dengan penyakit menular melalui kontak perlu diisolasi untuk mencegah penularan. Prosedur isolasi meliputi penempatan pasien di kamar khusus atau bersama pasien lain dengan infeksi yang sama, menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan, serta membersihkan peralatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
Pasien dengan penyakit menular melalui kontak perlu diisolasi untuk mencegah penularan. Prosedur isolasi meliputi penempatan pasien di kamar khusus atau bersama pasien lain dengan infeksi yang sama, menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan, serta membersihkan peralatan untuk mencegah penyebaran infeksi.
STANDAR PROSEDUR Direktur OPERASIONAL (SPO) 2 Juli 2018 dr. Mukmin, M.Kes
PENGERTIAN Penyakit menular melalui kontak adalah penularan melalui kontak
langsung (kontak tangan dengan kulit, atau kulit ke kulit) yang terjadi selama perawatan rutin atau kontak tidak langsung (persinggungan) dengan benda di lingkungan pasien. TUJUAN 1. Terciptanya kinerja efektif dan efisien dalam penanganan pasien isolasi. 2. Menghindari terjadi infeksi nosokomial selama pasien berada dalam lingkungan rumah sakit KEBIJAKAN KeputusanDirektur No. 207 /SK/RSIA-MB/VII/2018 tentang kebijakan Pencegahan Pengendalian Infeksi RSIA Mutiara Bunda Tangerang poin14 mengenai isolasi PROSEDUR 1. Pasien dirawat di kamar khusus, pintu boleh terbuka 2. Jika kamar khusus penuh, tempatkan pasien bersama dengan pasien lain dengan infeksi yang sama, tidak dengan infeksi lain ( kohort ). 3. Cuci tangan dengan sabun dan air atau dengan handrub sebelum kontak dengan pasien. 4. Gunakan sarung tangan disposable saat merawat pasien. 5. Lepaskan sarung tangan, buang sarung tangan ke tempat sampah infeksius. 6. Cuci tangan setelah tindakan kepada pasien. 7. Siapkan peralatan toileting ( urinal, pispot ) tersendiri. 8. Bersihkan dan desinfeksi semua peralatan sesudah dipakai. SPO ini merupakan revisi dari SPO No.60/PPI tahun 2017 UNIT TERKAIT Keperawatan, Bidang Pelayanan Medis, Tim PPI-RS