Aritmia Management
By Ii Ismail
CURICULUM VITAE
Name : II Ismail
Place and date of birth : Tasikmalaya 04 April 1978
Telephone : Hp 081380009221
Email : ismail_pjnhk78@yahoo.com
Office Address : RS Jantung Harapan Kita
Current Position : IGD RS Jantung Harapan Kita
EDUCATION TRAINING EXPERIENCES :
AKPER Manggala Husada Jakarta th 2000 • Kardiologi dasar Di RS PJNHK Thn 2001
Universitas Muhammadiah Jakarta • Pelatihan EKG Di RS PJNHK Thn 2003
Magister Keperawatan UMJ • Pelatihan ACLS Di RS PJNHK Thn 2015,
WORKING EXPERIENCES: • Pengakuan Pengajar Keperawatan Tingkat
1 RS DHARMAIS Thm 2000-2001 Nasional PPNI 2013.
2. IGD RS PJNHK Thn 2001 – Sekarang • Pelatihan TOT BTCLS Thn 2009
3. Pengajar di DIKLAT RS PJNHK • Pelatihan emergency nursing thn 2011
4. pengajar di Uiv Muhamadiah • TOT Emergency nursing
5. Yayasan GTC ( Global Training Centre ) • TOT BTCLS HIBGABI 2016
6. Fasilitator Pelatihan EKG, BTCLS, Kardiologi
Dasar, ICU,Emergency Nursing, Code Blue, dll Organisasi : INKAVIN
EKG pada Acute Coronary
Sindrome
Introduction
Anatomi koroner
Pembagian ACS
2. ECG N/ ST N/
ISCHEMIC ELEVATION ISCHEMIC
3. ENZYMES N N/ INCREASED
INCREASED
Ada 2 prinsip
• Apa yang dilihat ?
• Apa yg terjadi pada EKG/ Perbubahan
yang terjadi Gel T, Segmen ST, Gel Q,
Dimana lead yang terjadi perubahan /
korelasikan terhadap dinding miokard
dan arteri koroner
KURVA EKG
KESIMPULAN
aVR aVL
I LA
RA
II III
RF LF
aVF Inferior
By Ii Ismail
Menentukan Lokasi
Iskemik, Injuri dan Infark
By Ii Ismail
Tindakan Perawat Berdasarkan Lokasi Infark
Type Leads Cara Artery
menentukan
Potensial lokasi
Complication Infark
Nursing consideration
involved
Septal V1-V2 LCA, LAD Kerusakan di septum, his bundle Kaji adanya gambaran QRS
Kemungkinan terjadi bundle brach blocks yang lebar, ulang EKG
apabila terjadi gangguan
hemodinamik.
Anterior V2-V4 LAD, LCx Kerusakan di bagian dinding anterior Kaji fungsi paru
ventrikel kiri Hati2 pemberian cairan
Disfungsi ventrikel kiri Monitoring ketat irama
Edema Paru jantung
Ventrikular aritmia Monitoring adanya aritmia
Heart Block/BBB
Lateral V5-V6/I,aVL LCX Kerusakan di bagian dinding lateral LV Monitoring fungsi paru
Disfungsi ventrikel kiri
Inferior II, III, aVF RCA Kerusakan dinding inferior ventrikel Monitor gambaran EKG,
kiri,dinding posterior kaji adanya blok jantung
Heart Block atau irama bradikardi
RV II,III,aVF, RCA Dinding ventrikel kanan. Dinding inferior, Hati-hati pemberian NTG
infark V3R,V4R posterior LV atau morphin
Hipotensi,JVP distention with clear lung, Pemberian teraphi cairan
blok jantung
Poserior V7 V8, V9 RCA, LCx Kerusakan dinding posterior Monitor EKG
Disritmia
Perekaman V3R, V4R, V7, V8 dan V9
V4R V3R
Pola Membaca EKG
Irama
Rate QRS
Aksis QRS
Morfologi Gelombang P
Interval PR
Kompleks QRS
Deviasi Segmen ST (ST elevasi/ST depresi)
Morfologi Gelombang T
Lain-lain (LVH,LV Strain,BBB, QT interval)
Kesimpulan EKG
LATIHAN
Tn X, Usia 63 tahun datang ke IGD dengan Keluhan Nyeri ulu hati, sejak 3 jam sebelum
masuk IGD, Nyeri seperti ditusuk, disertai keringat, mual dan muntah
Bagaimana Tahapannya
QRS lebar :
Cek nadi, jika masih teraba nadi → Tingkatkan Dosis
Mekanisme
Bila diberikan secara intravena , adenosin menyebabkan
blok jantung sementara di atrioventrikular ( AV ) node .
Ini dimediasi melalui reseptor A1 , menghambat adenilat
siklase , sehingga menyebabkan hyperpolarization sel
dengan meningkatkan pengeluar Kalium.
Indikasi
• Diberikan pada kasus SVT meliputi AVNRT dan AVRT
• Dapat juga diberikan pada kasus takikardi atrium.
Bagaimana cara pemberian
adenosin ?
• Beriakan oksigen, Rekam EKG 12 lead
• Pasang infus dengan Three Way
• Vagal manuvers tidak respon
• Pasien di istirahatkan dan dijelaskan
mengenai rencana pemberian obat juga
reaksi obat saat diberikan
• Pasang monitor EKG. Dengan monitor
defibrilator dan troli emergensi
• Berikan sedasi
• Siapkan dua spuit 1 untuk obat adenosin
6 mg, spuit kedua untuk pembilas dengan
spuit 20cc di isi cairan normal salin
• Sambungkan dengan three way lalu bolus
cepat obat adenosin diikuti pembilas,
angkat tangan pasien
• Segera print EKG monitor
• Catatan, adenosin bisa diulang dengan
dosisi 12 mg
Apa itu amiodaron ?
Amiodaron merupakan senyawa kimia organik , obat
meningkatkan durasi potensial membran . Termasuk
obat antiaritmia kls III
Indikasi
pengobatan resusitasi fibrilasi ventrikel (VF) atau
ventrikel takikardia (VT), pulseless, hemodinamik stabil
ventricular tachycardia, bentuk lain dari takiaritmia
refraktori.
Dosisi
Untuk disritmia biasanya 150 mg dalam buret 100cc
diencerkan dengan 5% larutan dekstrosa (D5W) yang
diberikan lebih dari 10 menit. dapat dilanjutkan dengan
dosisi 360 mg lambat dalam 6 jam kemudian infus
pemeliharaan 540 mg selama 18 jam.
Pemberian obat
Apa itu Kardioversi ?
Kardioversi adalah merupakan tindakan pengobatan non
farmakologi yang direncanakan untuk menghentikan
dysritmia/ aritmia selain Ventrikel Fibrilasi,
menggunakan aliran listrik secara singkat & sinkron.
Sinkron yaitu energi yg diberikan jatuh beberapa detik
setelah defibrilator menangkap gelombang QRS dari EKG &
waktu terjadi 0,02 – 0,04 detik setelah gelombang R.
Indikasi Takiaritmia yang tidak stabil seperti SVT,
Atrial Fibrilasi, Atrial Flutter
Dosis KARDIOVERSI
• Besar energi yang diberikan sebagai dosis inisial kardioversi
tergantung pada bentuk irama EKG.
• Dosis inisial energi kecil, ditingkatkan bertahap bila tidak
berhasil
• Defibrilator bifasik,
• Kompleks QRS sempit teratur, dosis inisial 50-100 J
• Kompleks QRS lebar teratur, dosis inisial 100 J
• Kompleks QRS sempit tidak teratur, dosis inisial 120 J – 200 J
• D efibrilator monofasik.
• Kompleks QRS lebar teratur, dosis inisial 100 J
• K ompleks QRS sempit tidak teratur, dosis inisial 200 J
PERAN PERAWAT DALAM
TINDAKAN KARDIOVERSI
Siapkan Informed consent
Monitor EKG ( Gunakan
defibrilator )
Monitoring hemodinamik ( TD,
saturasi O2 ),pernafasan.
Siapkan peralatan resusitasi (
papan resusitasi, obat-obatan
seperti ; amiodaron, adrenalin,
SA.dll.
Tim terdiri dari 1 orang dokter
dan 3 orang perawat .
1 perawat di air way dan
breathing, 1 orang di cirkulasi.
dan 1 orang perawat
dokumentasi
PENATALAKSANAAN VT DENGAN NADI YANG TIDAK SETABIL
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
A
B
C
Diagnosa
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan
aritmia ditandai dengan penurunan tekanan
darah, akral dingin, nadi cepat. dll
2. Cemas berhubungan dengan kelainan irama
jantung ditandai dengan : gambaran EKG ; ST,
Atrial T, SVT ( AVNRT/AVRT ), AF, VT DLL
PENATALAKSANAAN
BRADYCARDIA
MENGGUNAKAN ALGORITMA DARI AHA
Peran Perawat Dalam
Penatalaksanaan Bradycardia
1. Pengkajian awal Nilai kesesuaian dengan
kondisi klinis (Denyut jantung biasanya <
50x/menit)
2. Segera identifikasi dan atasi penyebab:
A. Air Way : Jaga patensi jalan napas
B. Breathing : Bantu napas jika diperlukan,
Terapi Oksigen (jika hipoksemia)
C. Circulation : Identifikasi irama; monitor
tekanan darah, saturasi oksigen, Rekam
EKG 12 Lead dan Pasang IV akses.
3. Siapkan troli emergensi.
Bagaimana menbedakan
Bradycardia stabil dan tidak stabil ?
1.Hipotensi
2.Penurunan status mental akut
3.Tanda-tanda shok
4.Nyeri dada iskemik
5.Gagal jantung akut
AVNRT VS AVRT