SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
ISNANI PUTRI NUGROHO
A 510 080 296
Isnani Putri Nugroho, A510 080 296, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011,107
halaman
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas, maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dikemukakan
rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah melalui metode CIRC (Cooperative
Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan menemukan
pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD
Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012”?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan
khusus.
1. Tujuan Umum
Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah melalui
model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat
meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada
pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan
Polanharjo Tahun Ajaran 2011/ 2012?
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun
praktis. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mengenai
penggunaan metode pembelajaran CIRC dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah Dasar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
1) Meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa.
2) Memperoleh suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan.
3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah
paragraf.
b. Bagi guru
1) Meningkatkan kemampuan profesional guru untuk memecahkan
permasalahan yang muncul dalam pembelajaran.
2) Memberikan kesadaran guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
3) Meningkatkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan membuat siswa
aktif.
c. Bagi Sekolah
1) Memberikan pengetahuan bagi guru-guru di SDN 01 Kebonharjo tentang
pembelajaran kooperatif learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading
And Composition)
2) Upaya mengadakan pembaharuan metode-metode pembelajaran di sekolah.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimaksudkan untuk
memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Menurut Hopkins dalam Rochiati Wiriaatmadja (2007: 11) penelitian tindak kelas
adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan
subtantif, suatu usaha untuk memahami apa yang penelitian tindak kelas ditandai dengan
adanya perbaikan terus menerus sehingga tercapai sasaran dari penelitian tersebut.
B. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian dan waktu penelitian sebagai
berikut :
1. Tempat penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri Kebonharjo
Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Dengan subyek Penelitian Tindakan Kelas
adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2011/2012.
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru kelas IV SD Negeri
Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten pada tahun ajaran 2011/2012
berjumlah 29 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki dan guru
kelas.
D. Prosedur Penelitian
Mekanisme kerja dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk siklus, yang
terdiri atas empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui beberapa cara antara lain:
1. Wawancara
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru kelas IV mengenai
penelitian. Wawancara merupakan sumber yang akurat untuk mengetahui keadaan
dikelas.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang
diperlukan untuk melakukan perbaikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan.
Dokumen merupakan bahan tertulis atau film yang digunakan sebagai sumber data.
4. Tes
Dalam penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar
siswa kelas IV SD Negeri 1 Kebonharjo Kecamatan Polanharjo dengan menggunakan
metode CIRC. Tes digunakan sebagai alat ukur kemampuan siswa dalam memahami
materi tentang menemukan pokok pikiran sebuah paragraf.
F. Validitas Instrumen
Uji validitas isi merupakan alat untuk mengukur sejauh mana item – item dalam
tes mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur oleh tes ini. Pengertian
mencakup keseluruhan isi adalah bahwa tes ini tidak saja komprehensif tetapi isinya
harus pula relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran.
Instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isinya dapat dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan
(Sugiyono, 2005: 146).
G. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong (2007: 280) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Proses analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data dan penaikan kesimpulan.
H. Indikator Pencapaian
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika :
Kecamatan Polanharjo.
Di sekolah tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam menunjang Kegiatan
Belajar Mengajar. Sekolah Dasar ini memiliki 12 ruangan, 9 adalah ruang kelas, 1 buah
ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, 5 buah kamar mandi guru dan siswa, serta 1 ruang
perpustakaan sekolah.
Sebelum dilaksanakan tindakan kelas, terdapat hasil nilai kondisi awal yang
dijadikan sebagai dasar pertimbangan perlu tidaknya untuk melanjutkan tindakan kelas
Nilai siswa pada kegiatan prasiklus maka diperoleh bahwa dari 29 siswa yang
atau sebanyak 51,74% yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM.
1. Deskripsi Siklus I
2012 dari pukul 07.30- 08.40 WIB. Peneliti menerapkan metode pembelajaran
Cooperative Reading And Composition (CIRC) pada siklus ini . Jalannya penelitian
a. Perencanaan Tindakan
b. Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran yang disusun oleh peneliti. Adapun urutan RPP siklus I adalah
sebagai berikut:
a) Eksplorasi
b) Elaborasi
c) Konfirmasi
pendapatnya.
3) Kegiatan Penutup
menutup pelajaran.
c. Observasi
Hail observasi nilai siswa mengalami peningkatan pada siklus pertama yaitu
sebagai berikut siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 siswa atau
d. Refleksi
Compositions (CIRC) pada siklus 1 belum menunjukkan hasil yang maksimal, hal
ini dibuktikan dengan masih ada siswa yang memperoleh hasil belajar belum
mencapai KKM dan terlihat beberapa siswa belum aktif. Adapun siswa yang
belum tuntas dalam belajar sebesar 8 siswa atau 27,59%. Hal ini disebabkan karena
beberapa hal:
1) Guru belum menguasai kelas dan pembelajaran dengan baik sehingga masih
berikutnya, maka perlu diadakan revisi dan rencana dari tindakan kelas siklus I.
Berdasarkan hasil refleksi tindakan kelas siklus I, maka beberapa revisi yang
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bersama guru sepakat bahwa penelitian
2. Deskripsi Siklus II
ini:
a. Perencanaan
b. Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti dalam siklus II adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
c. Konfirmasi
apabila ada yang dirasa kurang dipahami. Guru memberikan reward berupa
3) Kegiatan Penutup
kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan di sekolah maupun di rumah.
c. Observasi
menunjukkan peningkatan dari siklus I. Hal ini terlihat dari siklus pertama masih
terdapat 8 siswa yang nilainya belum mencapai KKM (60), pada siklus ke dua
d. Refleksi
Refleksi yang dapat peneliti laporkan dalam tindakan Siklus II ini adalah
sebagai berikut:
a) Siswa terlihat sudah aktif dalam pembelajaran terutama saat kerja kelompok.
b) Guru mampu menguasai kelas
yang telah dilakukan pada Siklus II diperoleh hasil yang memuaskan baik dari
aspek guru maupun siswa. Kemampuan siswa telah menunjukkan hasil yang
memuaskan yaitu 83,3% siswa mendapatkan nilai ≥ 60. Sehingga, tindakan kelas
siklus II berhenti, karena pada siklus II proses penelitian telah mencapai indikator
yang diharapkan.
awal, siklus I dan siklus II maka dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:
Grafik 4.1
Pada kondisi awal dapat nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,59. Pada tahap ini siswa
yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 14 siswa. Sedangkan yang
Pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 8
anak sedangkan nilai yang sudah mencapai KKM sebanyak 21 anak. Dengan demikian
kegiatan pembelajaran belum mencapai hasil yang memuaskan, karena hasil belajar
dengan rata-rata 69,83 masih berada di bawah nilai rata-rata yang telah ditargetkan
walaupun jika dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi awal sudah mengalami
peningkatan 20,69%.
Pada siklus II nilai rata-rata kelas 83,10 dapat kita lihat adanya peningkatan hasil
belajar siswa 24,14% jika dibandingkan dengan hasil belajar siklus 1. Peningkatan yang
ditunjukkan cukup signifikan. Jumlah siswa yang mendapat nikai kurang dari KKM
sebanyak 1 siswa dari 29 siswa, itu berarti pada siklus II 28 siswa tuntas dengan KKM
60.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecamatan Polanharjo Tahun Pelajaran 2011/2012, sudah mencapai lebih dari 80%
hal ini ditunjukan bahwa ada 28 siswa atau 83,3% sudah mencapai diatas KKM”.
B. Implikasi
1. Dijadikan sebagai acuan atau pedoman oleh para guru untuk mengenal berbagai
pembelajaran.
menyenangkan.
C. Saran
b. Bagi Guru
2. Guru diharapkan selalu memberi bimbingan dan motivasi kepada siswa agar
3. Guru memberikan bimbingan lebih pada siswa yang mempunyai nilai dibawah
KKM.
berbagai hal yang berkaitan tentang kegiatan penilitian terkait, sehingga hasil
DAFTAR PUSTAKA
Robert E Slavin. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Prakek. Bandung: Nusa
Media