Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN

Karakteristik pelajaran Bahasa Indonesia di SD antara lain terintegrasi,


menyeluruh, tematik (Kelas rendah 1, 2, dan 3), kontekstual, komunikatif;
mementingkan proses, PAIKEM.
Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu metode. Asumsi tentang
bahasa bermacam-macam, antara lain asumsi yang menganggap bahasa sebagai
kebiasaan; ada pula yang menganggap bahasa sebagai suatu sistem komunikasi
yang pada dasarnya dilisankan; dan ada lagi yang menganggap bahasa sebagai
seperangkat kaidah.
Pendekatan whole languge adalah pendekatan pembelajaran bahasa yang
berdasarkan konsep integratif mengacu pada pengembangan dan penyajian materi
pelajaran sevara terpadu, lingkungan proses belajar mengajar bahasa yang dilandasi
keterpaduan.
Pendekatan kontuktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang
berpandangan bahwa pengetahuan merupakan ciptaan manusia yang
dikonstruksikam dari pengalaman atau dunia sejauh yang dialaminya.
Pendekatan komunikatif adalah pendekatan bahasa untuk berkomunikasi
dalam konteks yang seutuhnya. Kegiatan utama dalam kegiatan belajar-mengajar
bahasa yang menggunakan pendekatan komunikasi berupa latihan-latihan yang
langsung dapat mengembangkan kompetensi komunikasi yang dimiliki pembelajar;
tidak hanya menguasai bentuk-bentuk bahasa, tetapi sekaligus menguasai bentuk,
makna, serta pemakaiannya
Pendekatan writing process merupakan pendekatan yang terfokus pada
siswa. Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan
pengetahuan, sikap, pengalaman, dan keterampilan dalam pembelajaran.
Pendekatan proses menulis merupakan pendekatan untuk mengamati pembelajaran
menulis yang penekananannya bergeser dari produk pada proses apa yang dipikir
dan ditulis siswa. Tahap pendekatan writing process yakni, tahap pramenulis, tahap
penyusunan draft tulisan, tahap penyuntingan.
Metode pembelajaran berbahasa ialah rencana pembelajaran bahasa yang
mencakup pemilihan, penentuan dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan
diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remedi dan bagaimana
pengembangannya.
Pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dibedakan untuk kelas
rendah dan kelas tinggi. Metode yang dapat diterapkan di kelas rendah terutama
dalam membaca dan menulis permulaan antara lain metode abjad, metode eja,
metode suku kata, metode kalimat, metode SAS, metode 4 tahap steinberg.
Sedangkan metode pembelajaran membaca di kelas tinggi diantaranya adalah
melagukan puisi, memerankan puisi, berburu kata konotatif, menggambar ilustrasi
puisi, meneruskan puisi, mengawali dan mengakhiri cerita, baca-ragakan, baca-
gambar, diskusi konflik cerit. Untuk metode menulis di kelas tinggi antara lain
menulis bersama, menulis kolaboratif, menceritakan pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai