Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN / ASSESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/3
06/……………………./SPO/RSIA-
SI/V/2018
Tanggal terbit Ditetapkan :
Februari 2018 Direktur RSIA Sayang Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Rika Desviorita, MARS

NIK. 17001002
PENGERTIAN Asesmen nyeri merupakan asesmen yang dilakukan terhadap pasien
jika
didapatkan data subyektif dan /atau data obyektif bahwa pasien
mengalami nyeri
TUJUAN 1. Memahami pelayanan apa yang dicari pasien
2. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu
Nomor: .../.../PER.DIR/RSIA-SI/IV/2018 tentang pengkajian
assemen nyeri
PROSEDUR 1. Asesmen dilakukan oleh dokter atau perawat
2. Cara melakukan asesmen nyeri :
- Mengumpulkan data melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik
- Mengidentifikasi tingkat nyeri dengan skala nyeri dengan :
Numeric Rating Scale
Instruksi : pasien akan ditanya mengenai intensitas nyeri yang
dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara 0 – 10.
1 = tidak nyeri
1–3 = nyeri ringan (sedikit mengganggu aktivitas seharihari)
4–6 = nyeri sedang (gangguan nyata terhadap aktivitas sehari-hari)
7 – 10 = nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas sehari- hari
PENGKAJIAN / ASSESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/3
06/……………………./SPO/RSIA-
SI/V/2018

Instruksi : pasien diminta untuk menunjuk/memilih gambar mana


yang paling sesuai dengan yang ia rasakan.
Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri :
0 – 1 = sangat bahagia karena tidak merasa nyeri sama sekali
2 – 3 = sedikit nyeri
4 – 5 = cukup nyeri
6 – 7 = lumayan nyeri
8 - 9 = sangat nyeri
10 = amat sangat nyeri ( tak tertahankan )
Comfort Scale
Indikasi : pasien bayi, anak, dan dewasa di ruang rawat intensif/
kamar operasi/ ruang rawat inap yang tidak dapat dinilai
menggunakan Numeric Rating Scale dan Wong Baker Faces Pain
Scale.
Instruksi : terdapat 9 kategori dengan setiap kategori
memiliki skor 1-5, dengan skor total antara 9- 45
1. Kewaspadaan
2. Ketenangan
3. Distress pernapasan
4. Menangis
5. Pergerakan
6. Tonus otot
7. Tegangan wajah
8. Tekanan darah basal
PENGKAJIAN / ASSESMEN NYERI

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
06/……………………./SPO/RSIA- 0 3/3
SI/V/2018
9. Denyut jantung basal
Pada pasien dalam pengaruh obat anestesi atau dalam kondisi
sedasi sedang, asesmen dan penanganan nyeri dilakukan saat
pasien menunjukkan respon berupa ekspresi tubuh atau verbal
akan rasa nyeri
3. Tingkat nyeri ditulis dalam lembar asesmen pasien untuk
selanjutnya dilakukan intervensi
4. Dilakukan assesmen nyeri ulang setiap shift dan atau setiap 30
menit -1 jam setelah diberikan intervensi.

UNIT TERKAIT Staf Medis Rumah Sakit :


1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai