REKOMBINASI, PENGERTIAN, HUBUNGAN DENGAN MUTASI, PERAN
TERHADAP PROSES EVOLUSI SERTA KEJADIANNYA
Dasar percobaan pesilangan pada Drosophila melanogaster, di ajukan oleh Morgan
yang dalam pengajuannya berisi interprestasi tentang pautan. T.H Morgan juga merupakan orang pertaman yang menghubungkan pautan dan pemisahan keromosom-kromosom homolog maupun kejadian pindah silang antara kromosom-kromosom holmolog selama miosois. T.H Mengajukan hipotetisi bahwa selama miosis berlangsung pertukaran fisik antara kromosom-kromosom yang berakibata terjadinya rekombinasi genetic. Bukti adanya rekombinasi genetic dengan dasar hasil percobaan H.B Creighton dan B. Mc. Clintock pada jagung.
Pengertian Rekombinasi Dan Hubunngannya Dengan Mutasi
Rekombinasi diartikan sebagai peristiwa pembentukan suatu asosiasi baru dari
molekul-molekul DNA atau Kromosom (Ayala, dkk, 1984). Sumberlain menyatakan bahwa rekombinasi adalah proses yang berakibat terbentuknya kombinasi-kombinasi gen yang baru pada kromosom. Antara rekombinasi dan mutasi sebernya tidak ada hubungan, terkecuali bahwa keduaa peristiwa itu sama-ssama menimbulkan perubahan genetic dan beberpa oeristiwa peristiwa itu sam-sama menimbulkan perubahan matei genetic fenotip yang laszimnya merupakan dampak mutasi.
Peran Rekombinasi Terhadap Proses Evolusi
Pindah silang bersama dengan kombinasi secara bebeas merupakan mekanisme-
mekanisme yang menghasilkan kombinasi-kombinasi gen yang baru. Pada kenyataannya rrekombinasi memeang merupakan suatu mekanisme sumebr variasi genetic. Evolusi mekanisme-mekanisme yang mendorong perubahan genetic antar indivisu benar-benar nyata dalam biologi seluruh organism,melai dari prokariot hinggan eukariot tinggi. Rekombinasi juga mungkin sel untuk memperbaiki urutan-urutan nuleotida yang hilang dengan cara mengganti baguan yang rusak dengan sepenggal DNA yang berasal dari kromosom homolog.
Daerah homolog itu urutan-urutan nukleotida sama atau sekurang-kurangnya sangat
mirip. Lebih lanjut molekul-molekul itu berjajar berdampingan, serta berinteraksi melalui pertukaran bagian-bagian polinukleotida yang identik. Pertukaran bagian-bagian itu dikatalis oleh enzim endonuklease. Di pihak lain terbentunya pecabangan pindah sikakng itu menimbulkan/menghasilkan suatu heteroduplleks. Celah atau bagian yang terputus itu akan tertutup oleh enzim ligase DNA, dan selanjutnya unting-unting ditukar melallui mirgrasi cabang dalam hal ini titik pindaj silang migrasi sepanjang kedua molekul. Struktur yang berperan dalam rekombinasi diseut dengan Holliday Intermediet atau recombination intermediet atau chi from. Struktur tersebut ditemukan pada E.coli khususnys terkait dengan plasmid ColE. Plasmid ColE berbentuk cincin.
Pembentukan Stuktur Holliday Pada Makhluk Hidup Eukariotik.
Model holyday mempertimbangkan kejadian terputusnya satu unting yang berlanjut
dengan berlangsungnnya pertukaran resiprok unting-unting tungggal. Mengakibatkan terbentuknya DNA heteroduplex yang simestris oada ke dua pihak yang terlibat pada proses pertukaran. Namun hanya ada satu pihak yang memiliki DNA heterodupiex, hal ini berarti bahwa tidak terjadi pertukaran resiprok atau tidak terjadi pertukaran unting yang asimetrik. Berkenaan dengan pertukaran unting aasimetrik dikenal ada dua model yang memperjelasnya. Penjelasan kedua model itu sama-sama menju kepada pembantukan suatu Holliday, meskipun jalur tersebut berbeda. Kedua model yang dimaksud itu adalah Meselson Radding sreta model pemutudsn unting ganda dan perbaikannya. Pada model Meselson- Radding bermamfaat unyuk menjelaskan kenyankan osbervasi atas gen conversion mapun atas segresi yang menyimpang. Sedangka untuk pemutusan unting ganda dan perbaikannya tidak hanya menjelaskan sejumlah observasi khan yang berkenaan dengan rekombinasi pada khamir, tetapi juga observasi yang dapat dijelaskna dengan baik melalui model Meslson- Radding.