Anda di halaman 1dari 2

BAB 7

REKOMBINASI, PENGERTIAN, HUBUNGAN DENGAN MUTASI, PERAN


TERHADAP PROSES EVOLUSI SERTA KEJADIANNYA

Dasar percobaan pesilangan pada Drosophila melanogaster, di ajukan oleh Morgan


yang dalam pengajuannya berisi interprestasi tentang pautan. T.H Morgan juga merupakan
orang pertaman yang menghubungkan pautan dan pemisahan keromosom-kromosom
homolog maupun kejadian pindah silang antara kromosom-kromosom holmolog selama
miosois. T.H Mengajukan hipotetisi bahwa selama miosis berlangsung pertukaran fisik antara
kromosom-kromosom yang berakibata terjadinya rekombinasi genetic. Bukti adanya
rekombinasi genetic dengan dasar hasil percobaan H.B Creighton dan B. Mc. Clintock pada
jagung.

Pengertian Rekombinasi Dan Hubunngannya Dengan Mutasi

Rekombinasi diartikan sebagai peristiwa pembentukan suatu asosiasi baru dari


molekul-molekul DNA atau Kromosom (Ayala, dkk, 1984). Sumberlain menyatakan bahwa
rekombinasi adalah proses yang berakibat terbentuknya kombinasi-kombinasi gen yang baru
pada kromosom. Antara rekombinasi dan mutasi sebernya tidak ada hubungan, terkecuali
bahwa keduaa peristiwa itu sama-ssama menimbulkan perubahan genetic dan beberpa
oeristiwa peristiwa itu sam-sama menimbulkan perubahan matei genetic fenotip yang
laszimnya merupakan dampak mutasi.

Peran Rekombinasi Terhadap Proses Evolusi

Pindah silang bersama dengan kombinasi secara bebeas merupakan mekanisme-


mekanisme yang menghasilkan kombinasi-kombinasi gen yang baru. Pada kenyataannya
rrekombinasi memeang merupakan suatu mekanisme sumebr variasi genetic. Evolusi
mekanisme-mekanisme yang mendorong perubahan genetic antar indivisu benar-benar nyata
dalam biologi seluruh organism,melai dari prokariot hinggan eukariot tinggi. Rekombinasi
juga mungkin sel untuk memperbaiki urutan-urutan nuleotida yang hilang dengan cara
mengganti baguan yang rusak dengan sepenggal DNA yang berasal dari kromosom homolog.

Daerah homolog itu urutan-urutan nukleotida sama atau sekurang-kurangnya sangat


mirip. Lebih lanjut molekul-molekul itu berjajar berdampingan, serta berinteraksi melalui
pertukaran bagian-bagian polinukleotida yang identik. Pertukaran bagian-bagian itu dikatalis
oleh enzim endonuklease. Di pihak lain terbentunya pecabangan pindah sikakng itu
menimbulkan/menghasilkan suatu heteroduplleks. Celah atau bagian yang terputus itu akan
tertutup oleh enzim ligase DNA, dan selanjutnya unting-unting ditukar melallui mirgrasi
cabang dalam hal ini titik pindaj silang migrasi sepanjang kedua molekul. Struktur yang
berperan dalam rekombinasi diseut dengan Holliday Intermediet atau recombination
intermediet atau chi from. Struktur tersebut ditemukan pada E.coli khususnys terkait dengan
plasmid ColE. Plasmid ColE berbentuk cincin.

Pembentukan Stuktur Holliday Pada Makhluk Hidup Eukariotik.

Model holyday mempertimbangkan kejadian terputusnya satu unting yang berlanjut


dengan berlangsungnnya pertukaran resiprok unting-unting tungggal. Mengakibatkan
terbentuknya DNA heteroduplex yang simestris oada ke dua pihak yang terlibat pada proses
pertukaran. Namun hanya ada satu pihak yang memiliki DNA heterodupiex, hal ini berarti
bahwa tidak terjadi pertukaran resiprok atau tidak terjadi pertukaran unting yang asimetrik.
Berkenaan dengan pertukaran unting aasimetrik dikenal ada dua model yang
memperjelasnya. Penjelasan kedua model itu sama-sama menju kepada pembantukan suatu
Holliday, meskipun jalur tersebut berbeda. Kedua model yang dimaksud itu adalah Meselson
Radding sreta model pemutudsn unting ganda dan perbaikannya. Pada model Meselson-
Radding bermamfaat unyuk menjelaskan kenyankan osbervasi atas gen conversion mapun
atas segresi yang menyimpang. Sedangka untuk pemutusan unting ganda dan perbaikannya
tidak hanya menjelaskan sejumlah observasi khan yang berkenaan dengan rekombinasi pada
khamir, tetapi juga observasi yang dapat dijelaskna dengan baik melalui model Meslson-
Radding.

Anda mungkin juga menyukai