Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN SURAT PESANAN PEMBELIAN

PERBEKALAN FARMASI KE SUPPLIER

No Dokumen : No. Revisi Halaman


RSU MAGUAN HUSADA 001/APT/SPO/MGH/IX/2018 - 1/1
Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 12 SEPTEMBER 2018
dr. Dhian Prasetyo Adhiputro
NIK. 209 84 012
PENGERTIAN Rangkaian kegiatan pembuatan Surat Pesanan (SP) untuk
distributor/PBF
TUJUAN Untuk memperlancar proses pemesanan barang (obat dan alat
kesehatan) serta mencegah kesalahan penerimaan barang oleh
bagian logistik
KEBIJAKAN Surat keputusan direktur rumah sakit tentang pedoman pelayanan
kefarmasian di Instalasi Farmasi RSU Maguan Husada
PROSEDUR 1. Apoteker / Asisten apoteker penanggung jawab inventory
mencatat obat dan alat kesehatan yang akan dipesan
berdasarkan stok mingguan baik secara manual maupun
komputerisasi
2. Apoteker / Asisten apoteker penanggung jawab inventory
melaporkan rekap obat dan alat kesehatan yang akan
dipesan kepada Ka Instalasi Farmasi
3. Ka.instalasi farmasi memverifikasi laporan pemesanan
obat dan alat kesehatan, dan menyerahkan kembali ke
apoteker / Asisten apoteker penanggung jawab inventory
untuk ditulis dalam surat pesanan ( SP )
4. Surat pesanan ditandatangani oleh Kepala Instalasi
Farmasi
5. Surat pesanan diberi stempel oleh apoteker penanggung
jawab inventory untuk selanjutnya di pesankan ke
distributor.
6. Apoteker penanggung jawab inventory membuat Surat
pesanan. Surat Pesanan dibuat rangkap 3, lembar
pertama untuk distributor (PBF), lembar ke dua untuk
arsip dan lembar ke 3 untuk bagian logistik

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, bagian logistik

Anda mungkin juga menyukai