Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan, Kecantikan, dan Kebahagiaan,

Mana yang Penting?

Banyak resolusi yang ingin dicapai pada tahun 2015 ini. Beberapa wanita menginginkan
penampilan yang lebih cantik. Ada pula beberapa yang ingin tahun 2015, dapat dilalui dengan fisik
yang sehat dan bugar. Namun, banyak juga di antara kita yang tidak ingin kedua hal itu, tetapi
hanya ingin bahagia. Sebenarnya, dalam kehidupan ini mana yang lebih penting. "Sebenarnya
orang Indonesia itu happy. Pada dasarnya ini nature kita, karena kita dianugerahi kekayaan alam,
keindahan, cuaca yang selalu baik," ujar Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group
pada acara peluncuran produk H2 Healthy and Happiness di Bistronony Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Menurut Wulan, setiap wanita pasti ingin tampil cantik. Namun demikian, kata dia, kecantikan
yang sesungguhnya tidak hanya dari tampak luar, tapi juga dari dalam yang kemudian terpancar
dalam penampilan dan perilaku. Pada kesempatan yang sama, dokter spesialis nutrisi dan
kecantikan, Dr Med dr Maya Surjadjaja M.Gizi SpGK, mengungkapkan bahwa kecantikan,
kesehatan, dan kebahagiaan merupakan tiga hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sebab,
ketiganya merupakan sebuah kesatuan yang membentuk penampilan dan diri wanita seutuhnya.
Meskipun demikian, kecantikan, kesehatan, dan kebahagiaan dapat secara perlahan terkikis oleh
usia yang semakin lama semakin bertambah. Oleh karena itu, wanita memerlukan upaya yang
mampu membantu dirinya tetap tampil prima meski usia sudah tidak lagi belia. "Tidak mungkin
kita cuma mau beauty tapi tidak happy atau beauty tapi tidak healthy. Makanya, ini yang membuat
saat ini belakangan banyak klinik estetik atau anti aging. Namun, anti aging itu bukan gerakan
yang anti terhadap penuaan, namun tindakan prevention terhadap penuaan," jelas dr Maya.

Anda mungkin juga menyukai