Penyakit epilepsi mungkin tidak asing di telinga kita. Kata epilepsi sendiri sebenarnya
merupakan istilah umum yang berarti kecenderungan untuk kejang. Epilepsi adalah kelainan
yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik di dalam otak yang menyebabkan timbulnya
kejang berulang.
Jangan panik apabila menemukan seseorang di sekitar Anda mengalami kejang. Berikut ini
adalah pertolongan pertama yang harus dilakukan bila seseorang di dekat Anda mengalami
kejang.
Jangan takut, jangan panik, utamakan keselamatan dan bertindak tenang. Pindahkan
barang-barang berbahaya yang ada di dekat pasien. Jangan pindahkan pasien kecuali
berada dalam bahaya. Longgarkan kerah kemeja atau ikat pinggang agar memudahkan
pernafasan.
Jangan masukkan apapun ke mulut pasien, atau benda keras di antara gigi karena benda
tersebut dapat melukai pasien.
Bila pasien muntah atau mengeluarkan banyak liur, miringkan kepala pasien ke salah satu
sisi.
Observasi kondisi kejang. Perhatikan keadaan kesadaran, warna wajah, posisi mata,
pergerakan keempat anggota gerak, dan suhu tubuh, waktu saat kejang mulai dan
berakhir, serta lamanya kejang.
Tetap di samping pasien sampai keadaan pasien pulih sepenuhnya. Bila setelah kejang
berakhir tidak ada keluhan atau kelemahan, maka pasien dapat dikatakan telah pulih.
Namun bila pasien mengalami sakit kepala, terlihat kosong atau mengantuk, biarkan
pasien melanjutkan istirahatnya. Jangan mencoba memberi stimulasi pada pasien jika
keadaan pasien belum sepenuhnya sadar. Biarkan pasien kembali pulih dengan tenang.
Pemeran:
Pahlevi : anak Mama dyci (pasien kejang)
Tanti : adik pahlevi
Dyci : Mama dyci
Puspa : marina (tetangga Mama dyci)
Anggie : Perawat 1
Lina : Perawat 2
Saat kejadian, kebetulan perawat Anggie dan Lina pulang dinas dari Puskesmas melewati rumah
Mama dyci
Perawat 1:
Perawat 2: