1.

Obat keras diperjualbelikan tanpa resep dokter

obat keras diperjual

belikan tanpa resep
dokter

Pelayanan kefarmasian masyarakat Biaya kesehatan

di apotek

pelayanan kefarmasian Pelayanan dikakukan Pengetahuan pasien Biaya kesehatan

dikakukan oleh tenaga oleh penjaga toko terkait obat yang dibutuhkan
teknis kefarmasian non farmasi lebih sedikit

Apoteker tidak
berada di apotek Pasien tidak berkonsultasi
dengan dokter

Keinginan pasien untuk

cepat mendapatkan obat
2. Apoteker sering tidak berada di apotek

Apoteker tidak berada

di apotek

Apoteker Pemilik usaha apotek

Apoteker memiliki
pekerjaan lain selain di
apotek tempat praktik
Tidak mengetahui regulasi Kurang memiliki Berorientasi terhadap
atau tidak mengikuti kesadaran untuk keuntungan
perubahan regulasi tentang mematuhi regulasi
pelayanan kefarmasian
Keinginan untuk
mementingkan sisi mendapatkan penghasilan
regulasi bisnis yang lebih banyak

pendapatan
3. Apoteker tidak memberikan konseling terhadap pasien

waktu masyarakat

Pasien merasa tidak

membutuhkan konseling

Waktu yang dibutuhkan Kurangnya kepercayaan

untuk pelayanan farmasi pasien terhadap apoteker
Apoteker
lebih lama
tidak
memberikan
konseling
Apoteker sering tidak Kurang percaya diri saat pada pasien
berada di tempat praktik berkomunikasi dengan pasien
Belum mampu memenuhi kebutuhan
informasi terkait obat yang dibutuhkan

pelayanan Apoteker
 waktu masyarakat

Pengetahuan masyarakat terkait obat

Waktu yang dibutuhkan
masyarakat untuk Keinginan masyarakan untuk
mendapatkan obat lebih cepat cepat mendapatkan obat
Obat keras
diperjualbeli
kan tanpa
Biaya yang dibutuhkan untuk resep dokter
pengobatan lebih sedikit karena Pelayanan kefarmasian tidak
tidak ada biaya dokter dilakukan oleh apoteker

Apoteker tidak berada di apotek

Biaya apoteker