Anda di halaman 1dari 9

Contoh :

1. Diketahui f(x) = 5
log x . Tentukan f(x) + f (5/x)

1- 2 5log x
Penyelesaian:
f (5/x) = 5
log 5/x

1- 2 5log 5/x

= 5
log 5 – 5log x
1- 2 (5log 5 – 5log x)
= 1 - 5log x
1 - 2 (1 – log x)
5

= 1 – 5log x
1 – 2 + 2 log x
5

= 1 – 5log x
5
-1 + 2 log x
f(x) + f(5/x) = 5
log x + 1 – 5log x
1- 2 5log x -1 + 2 5log x

5
= log x _ 1 + 5log x

1- 2 5log x 1 - 2 5log x

= -1 + 2 5log x
1 - 2 5log x
= _ 1- 2 5log x
5
1- 2 log x
= -1
Dengan cara ringkas, dapat dikerjakan sebagai berikut. Karena pada fungsi logaritma berlaku f

(x/y) = f(x) - f(y), maka f(x) + f(5/x) = f(x) + f(5) - f(x)= f(5).

Jadi, f(x) + f(5/x) = f(5) = 5log 5 = 1 = -1


1- 2 5log 5 1–2
2. Diketahui f(x) = 4log (x2 - 8x + 16). Tentukan titik potong kurva fungsi f dengan :
a. sumbu X b. sumbu Y
Penyelesaian:
a. Titik potong dengan sumbu X. Syaratnya f(x) = 0. Oleh karena itu,
f(x) = 4log (x2 – 8x + 16)
0 = 4log (x2 – 8x + 16)
4
log (x2 – 8x + 16) = 4log 1
x2 – 8x + 16 = 1
x2 – 8x + 15 = 0
(x – 5)(x – 3) = 0
x = 5 atau x = 3
Jadi, titik potongnya dengan sumbu X adalah (5, 0) dan (3, 0).
b. Titik potong dengan sumbu Y syaratnya, x = 0. Oleh karena itu,
f(x) = 4log (x2 – 8x + 16)
= 4log (02 – 8(0) + 16)
= 4log 16
= 4log 42
= 2
Jadi, titik potongnya dengan sumbu Y adalah (0, 2).

Jika seseorang menabung uang di suatu Bank sebesar Rp. 200.000,- untuk jangka waktu
tertentu dengan bunga majemuk 40% per tahun. Maka jumlah uangnya setelah t tahun adalah
… (Tulis bentuk persamaannya)
Penyelesaian :
Misalkan jumlah tabungan adalah M dengan suku bunga majemuk I pertahun, maka jumlah
uangnya setelah t tahun (Mt) adalah
Mt = M(1 + I)t.
Hal ini berarti setiap bunga yang didapat pada setiap akhir tahun digabungkan pada tabungan
semula (modal), sehingga pada akhir tahun berikutnya memberikan bunga pula. Hal ini berarti,
bahwa nilai simpanan orang tersebut dalam ribuan rupiah, pada akhir
Tahun 1 adalah 200(1 + 0,40) = 200(194) = 280
Tahun 2 adalah 280(1,40) = 200(1,40)(1,40) = 200(1,14)2 = 3,92
Tahun 3 adalah 392(1,40) = 200(1,40)(1,40)(1,40) = 200(1,40)3 = 548,8
Tahun n adalah 200(1,40)(1,40) … (1,40) = 200(1,40)n.
Jadi secara umum tabungan orang tersebut dapat kita tulis dalam bentuk fungsi lama simpanan
n tahun dengan persamaan :
n = 200(1 + 0,40)n = 200(1,40)n

Sejumlah dana yang disimpan di Bank dengan bunga majemuk kontinyu akan
tumbuh secara kontinyu sesuai fungsi Pt = P0 . eit, dengan pemisalan :
Pt = Jumlah dana setelah t periode
P0= Jumlah dana mula-mula
i = Tingkat bunga (pertumbuhan dana) tiap periode
t = periode penyimpanan dana
Contoh :
Uang $1000 disimpan di bank dgn bunga 8%/th selama 25 th,
dengan bunga diperhitungkan secara kontinyu. Berapa nilai
uang pada akhir tahun ke 25 ?
Jawab :
Pt = P0.eit
= 1000.e0,08x25
= 1000 x 7,389056
= $7.389,056

Di tahun 1970 jumlah penduduk Negara X ada 100 juta orang. Bila pertambahan
penduduk 4% per tahun, berapa jumlah penduduk itu pada akhir tahun 1995 ?
Pt = P0.ert (pertumbuhan pend. terjadi secara kontinyu)
= 100. e0,04x25
= 271,8282
Kelanjutan Soal 6 di atas, pada tahun berapa penduduk negara
itu menjadi dua kali lipat ?
Jawab: P = P0.e0,04t
2P0 = P0.e0,04t
2 = e0,04t
ln 2 = ln e0,04t
ln 2 = 0,04 t
t = ln 2 / 0,04 = 0,693147 / 0,04 = 17,32 tahun.

Mesin-mesin pada suatu industri diketahui nilainya mengikuti


fungsi V(t) = 100.000.e-0,1t
Berapa nilai mesin itu mula-mula ?
Berapa nilai mesin itu pada akhir tahun ke 5 ?
Jawab: Nilai mesin pada
t = 0 _ V(0) = 100.000.e-0,1x0
= 100.000
t = 5 _ V(5) = 100.000.e-0,1x5
= 100.000 x 0,606531
= $60.653

Diketahui bahwa persentase piutang yang berhasil ditagih dalam waktu t bulan
setelah piutang diberikan bias dirumuskan dgn fungsi P = 0,95(1-e-0,7t), maka :
a. Pada saat kredit diberikan, berapa persen yang berhasil ditagih?
b. Berapa persen piutang yang berhasil ditagih 1 bulan setelah kredit diberikan
?
c. Berapa persen piutang yang berhasil ditagih 2 bulan setelah kredit diberikan
?
Jawaban
a. Pada saat kredit diberikan: t = 0
P = 0,95(1-e-0,7x0) =0,95(1-1) = 0%. Jadi ketika kredit baru diberikan tentu
saja belum ada yang tertagih.
b. Satu bulan setelah kredit diberikan: t = 1
P = 0,95(1-e-0,7x1) e ) =0,95(1-e-0,7)
= 0,95(1-0,496585) =0,95(0,503415)
= 47,82%.
c. Dua bulan setelah kredit diberikan: t = 2
P = 0,95(1-e-0,7x2) =0,95(1-e-1,4)
= 0,95(1-0,246597) =0,95(0,753403)=71,57%
Contoh 2.7
Tentukan besarnya uang yang ditabungkan di Bank dengan bunga majemuk 20% pertahun
agar dalam waktu 10 tahun uang itu menjadi Rp. 10.000.000,00.
Penyelesaian :
Misalkan uang yang ditabungkan mula-mula sebesar M, maka menurut contoh 1.4 dalam
kegiatan belajar pertama, kita dapatkan :
Mt = M(1 + i)t
M10 = M(1 + 0,20)10 = M(1,2)10 = 10.000.000
Jadi,
M = 10.000.000
(1,2)10
= 10.000.000(1,2)-10 = 107 . (1,2)-10
Dengan bantuan kalkulator kita dapatkan
M = 107 . (1,2)-10 = 107(0,161505582) = 1615055,829
M = Rp. 1.615.055 (dibulatkan).
Dengan bantuan logaritma
M = 107 . (1,2)-10
log M = log 107 + log (1,2)-10
= 7 log 10 - 10 log 1,2
= 7 - 10(0,07918) = 7 - 0,7918
= 6,2081
M = antilog 6,2081 = 1.615.102,168
= Rp. 1.615.102,00 (dibulatkan).
Jadi, dalam jangka waktu 10 tahun uang sebanyak Rp. 1.615.102,00 akan menjadi Rp.
10.000.000,00 setelah ditabungkan di Bank yang memberikan bunga majemuk 20%
pertahun.

Contoh 2.8
Jumlah penduduk kota X pada tahun 1994 mencapai 2 juta jiwa. Bila jumlah penduduk di
kota tersebut meningkat dengan laju 2,5% pertahun dan andaikan laju pertambhan itu tetap
sebesar itu dalam setiap tahunnya, tentukanlah banyaknya penduduk di kota X pada tahun
1999.
Penyelesaian :
Pertumbuhan penduduk pada dasarnya sama dengan pertambahan tabungan yang disimpan
di Bank. Jadi, apabila banyaknya penduduk mula-mula P dengan tingkat kenaikan
penduduk I%, sedangkan banyaknya penduduk setelah t tahun adalah Pt, maka tentunya
banyaknya penduduk pada saat t tahun adalah :
Pt = P(1 + I)t
Jadi, dari soal di atas kita dapatkan, banyaknya penduduk di kota X pada tahun 1999
(setelah 5 tahun) menjadi :
P5 = 2.000.000 (1 + 0,025)5
= 2 . 106 . (1,025)5
Dengan bantuan kalkulator, kita dapatkan
P5 = 2 . 106 (1,025)5
= 2 . 106 (1,1314)
= 2.262.816 (dibulatkan).
Dengan bantuan logaritma, didapatkan
P5 = 2 . 106 (1,025)5
log P5 = log 2 + log 106 + log (1,025)5
= log 2 + 6 log 10 + 5 log (1,025)
= 0,3010299 + 6 + 5(0,0107238)
= 0,3010299 + 6 + 0,5361932
log P5 = 6,354649
P5 = 2,262816 (dibulatkan).
Jadi, banyaknya penduduk di kota X setelah 5 tahun menjadi 2.262.816 orang
(pembulatan).
Demikianlah sedikit gambaran tentang penerapan fungsi eksponen dan fungsi
logaritma yang berkaitan dengan pertumbuhan. Sekarang kita akan melihat penerapan
kedua fungsi ini dengan hal-hal yang berkaitan dalam peluruhan.
Misalkan kita mempunyai beberapa lembar kaca Andaikan setiap lembar kaca
mengurangi cahaya yang menembusnya sebanyak 10%, maka intensitas cahaya yang
berhasil menembus lembaran kaca ke-
1 adalah 100 (1 - 1,10) = 90
2 adalah 90 (1 - 0,10) = 100 (1 - 0,10) (1 - 0,10) = 100 (1 - 0,10)2 = 81
3 adalah 81 (1 - 0,10) = 100 (1 - 0,10) (1 - 0,10) (1 - 0,10) = 100 (1 - 0,10)3 = 72,9

t adalah 100 (1 - 0,10) (1 - 0,10) (1 - 0,10) … (1 - 0,10) = 100 (1 - 0,10)t.
Jadi, untuk setiap t lembar kaca, intensitas cahaya berkurang I, maka persentase cahaya P
di permukaan yang menembus lembar kaca dapat kita tulis dalam bentuk :
P = 100 (1 - i)t.
Contoh 2.9
Misalkan untuk setiap meter masuk ke bawah permukaan laut, maka intensitas
cahaya berkurang sekitar 2,5%. Pada kedalaman berapakah intensitas cahayanya tinggal
50% dari intensitas cahaya di permukaan air laut.
Penyelesaian :
Dari penjelasan di atas, maka kita dapatkan
P = 100 (1 - i)t
50 = 100 ( - 1,025)t
0,5 = (0,975)t
log 0,5 = t log 0,975
t = 27,377 27,38.
0,01099538
0,30102999
log 0,975
log 0,5
Jadi pada kedalaman sekitar 27 ,, intensitas cahaya itu hanya 50% dibandingkan intensitas
cahaya di permukaannya. Kondisi ini akan mempengaruhi jenis organisme yang bisa hidup
dengan intensitas cahaya yang relatif sedikit itu.

Berhektar-hektar lahan hutan hancur dalam suatu kebakaran hutan. Luas lahan hutan dalam hektar
yang terbakar setelah beberapa jam adalah N = 40 log (500t + 1)

a. tentukan luas lahan hutan yang rusak setelah


1) 1 jam
2) 2 jam
3) 3 jam

b. Berapa lama waktu yang diperlukan kebakaran hutan tersebut untuk menghabiskan 155 hektar
lahan?

N = 40 x log (500t + 1)

a)
t = 1--> N = 40 x log(500(1) + 1) = 40 x log 501 = 107,99351 hektar
t = 2--> N = 40 x log(500(2) + 1) = 40 x log 1001 = 120,01736 hektar
t = 2--> N = 40 x log(500(3) + 1) = 40 x log 1501 = 127,05523 hektar

b)
155 = 40 x log(500t + 1)
155/40 = log(500t + 1)
10^(155/40) = 500t + 1
t = (10^(155/40) - 1)/500 = 14,99588 jam

1. Sebuah bola mempunyai panjang jari-jari 3,15 cm, dengan menggunakan logaritma. Tentukan
volume bola tersebut.
Jawab :

Rumus volume bola adalah V = = 3,14 ; dan r ; 3,15 cm, maka


V=

= (3,14) (3,15)3

Log V = Log (3,14) (3,15)3

= Log 4 – Log 3 + Log 3,14 + Log (3,15)3


= log 4 – log 3 + log 3,14 + 3 log 3,15
= 0,6021 – 0,4771 + 0,4969 + 3 (0,4983)
= 2,1168
= 0,1168 + 2
V = Anti log dari (0,1168 + 2)
= 1,3086 x 102
= 130,86
Jadi, Volume bola adalah 130,86 cm3.

2. Sebuah benda bermassa m bergerak dengan laju V1 mempunyai energi kinetik E ditentukan

dengan E = mv2.

Jika m = 2,415 dan V = 78, hitunglah E.


Jawab :

Dari hubungan E = mv2, diperoleh :

Log E = mv2

Log E = Log m + 2 Log V – Log 2


= Log 2,415 + 2 Log 78-Log 2
= 3,3892+2(1,8921) – 0,3010
= 6,8661
= 6+0,8661
Log E = Antilog dari 0,8661 = 7,347
= Log 106 + Log 7,347
= Log (7,347 x 106)
E = 7,347 x 106 satuan energi

Anda mungkin juga menyukai