Instalasi Esp (Electric Submersible Sumur Minyak Dengan: Pump) Sistem Tandem Pada Variable Speed Drive
Instalasi Esp (Electric Submersible Sumur Minyak Dengan: Pump) Sistem Tandem Pada Variable Speed Drive
Abstrak
Ketika tekanan dari suatu sumur minyak tidak terlalu besar untuk
melakukan Semburan Alami (Natural Flow), maka Pengangkatan
Buatan (Artificial Lift) merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menggantikannya. Pengangkatan buatan biasanya
dengan menggunakan ESP (Electric Submersible Pump). Pompa minyak
ESP di perminyakan dilengkapi dengan komponen VSD (Variable
Speed Drive) untuk mengatur kecepatan motor sebagai softstarter dan
pengatur rate minyak serta sebagai proteksi motor pompa. Untuk
konstruksi ESP dengan sistem tandem motor diinstalasi pada sumur
dengan karakteristik dan kedalaman tertentu yang berbeda dari ESP
motor tunggal. Namun pompa submersible ditandem dengan cara
menambah jumlah stages pompa sesuai kedalaman sumur dengan cara
dikopel, motor listrik submersible dapat dikopel secara mekanik maupun
secara elektrik pada satu poros antara upper motor dan center motor.
Kata-kata Kunci : Electric Submersible Pump (ESP), Variable Speed
Drive (VSD), Sistem Tandem
Abstract
When the pressure of an oil well is not too large to do Natural Flow,
Artificial Lift is one of the methods that can be used to replace it,
artificial lift usually using ESP (Electric Submersible Pump). ESP oil
pump in petroleum is equipped with VSD (Variable Speed Drive)
component to adjust motor speed as softstarter and oil rate regulator
and as pump motor protection. For ESP construction with a motor
tandem system installed on wells with different characteristics and
depths that are different from ESP single motors. However, submersible
pumps are augmented by increasing the number of pump stages
according to the depth of the well by coupling, submersible electric
51
Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01, April 2018 ISSN 1693-4024
52
Hari Sucipto dkk, Instalasi ESP, Hal 51-63
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Electric Submersible Pump (ESP)
Pada beberapa sumur minyak dapat terjadi semburan secara
alami karena kantung (reservoir) masih memiliki kemampuan
untuk mengalirkan fluida ke permukaan karena tekanan reservoir
yang tinggi. Pengangkatan buatan digunakan apabila tekanan
reservoir sudah tidak mampu lagi berproduksi secara semburan
alami. Salah satu metode pengangkatan buatan adalah
menggunakan Electric Submergible Pump (ESP)[1].
53
Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01, April 2018 ISSN 1693-4024
55
Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01, April 2018 ISSN 1693-4024
MULAI
Observasi Data ke
JOB P-PEJ
Menentukan
Kapasitas Produksi
Sumur
A
A
Menentukan
Kesimpulan
Ukuran Kabel
Pengaturan Kecepatan
Motor ESP
Pengaturan Tap
Trafo
56
Hari Sucipto dkk, Instalasi ESP, Hal 51-63
58
Hari Sucipto dkk, Instalasi ESP, Hal 51-63
=
q2 =
q2 = 5736 bpd
59
Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01, April 2018 ISSN 1693-4024
60
Hari Sucipto dkk, Instalasi ESP, Hal 51-63
In =
=
= 136,2 A
KHA = 125% x In
= 125% x 136,2 A
= 170,24 A
Maka dipilih penghantar kabel tipe american wire gauge
2(#3 AWG) untuk peralatan pada permukaan.
61
Jurnal ELTEK, Vol 16 No 01, April 2018 ISSN 1693-4024
5. PENUTUP
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini
adalah:
1) Instalasi ESP (Electric Submersible Pump) Sistem Tandem
sesuai dengan prinsip kerja sistem yang diinginkan meliputi
penggunaan kabel listrik yang digunakan sudah sesuai
standard ANSI-IEEE Std 576-1998 dengan kemampuan 5kV
pada suhu sumur lebih dari 200 oF.
2) Step-up transformator yang digunakan di Mudi B25 sudah
memenuhi standar sesuai dengan standar IEC 76-1 (1976)
yaitu kapasitas transformator tidak dibebani lebih dari 80%.
3) Pemilihan variable speed drive (VSD) telah berdasarkan pada
standar spesifikasi VSD dan fungsi komponen yang
disesuaikan dengan beban electric submersible pump (ESP).
4) Mengoperasikan pada batas aman suatu unit ESP (Electric
Submersible Pump) dengan pertimbangan pada sumur Mudi
B25 rate yang dihasilkan dapat lebih dioptimalkan lagi yaitu
dengan menambah kecepatan motor dengan cara menaikkan
nilai dari frekuensi berdasarkan hukum affinity.
62
Hari Sucipto dkk, Instalasi ESP, Hal 51-63
6. DAFTAR PUSTAKA
[1] Amao, Matthew. 2014. Electrical Submersible Pump
Systems. Artifical Lift Methods and Surface Operations PGE
482.
[2] ANSI--IEEE Std. 576-1989. IEEE recommended practice for
installation, termination, and testing of insulated power
cable as used in the petroleum and chemical industry
[3] Barnes, Malcolm. 2003. Variable Speed Drives and Power
Electronics. London: Newnes
[4] Barrow, Chris. 2010. National Electrical Code Motor
Calculations, Article 430. PDH Enterprises, LLC
[5] Petrowiki. 2012. Electric Submersible Pumps.
http://petrowiki.org/Electrical_submersible_pumps
[6] REDA, Schlumberger. 2002. Artificial Lift Technical
Service Manual (TSM) / Technical and Engineering
Information
[7] SPEEDSTAR2000, Schlumberger. 1998. Operation
Manual Variable Speed Drive
63