Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam kehidupan sehari-hari tentunya kita harus selalu menjaga dan

memperhatikan kesehatan kita. Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai

“suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan

penyakit atau kelemahan”. Menurut undang-undang pengertian kesehatan adalah

keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hal yang

paling penting dan sangat berguna bagi kehidupan kita, kita harus menjaga dan

memelihara kesehatan kita agar di dalalm kehidupan kita sehari-hari kita tidak

mengalami gangguan-gangguan kesehatan. Upaya untuk mencegah gangguan-

gangguan kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dengan cara perbanyak

mengkonsumsi air putih, tidur tepat waktu dan istirahat yang cukup, rajin

berolahraga, mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna. Dalam menerapkan

pola hidup sehat, kita semua tahu bahwa ada orang yang berperan penting dalam

dunia kesehatan yang memiliki pengetahuan dan pendidikan yang tinggi di dunia

kesehatan yaitu, tenaga medis dokter, perawat, bidan,dll.

Tenaga medis adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi melalui


pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga medis yaitu perawat.

Perawat adalah perkerjaan yang bertujuan untuk menjaga/merawat orang yang

sakit atau lemah. Peran perawat yaitu setiap tindakan dan intervensi yang tepat

yang dilakukan oleh seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa orang

lain. Tugas perawat sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan secara

holistik kepada klien.

Asuhan keperawatan adalah merupakan suatu tindakan kegiatan atau proses

dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien untuk

memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang

sedang dihadapinya dan asuhan keperawatan dilaksanakn berdasarkan kaidah-

kaidah ilmu keperawatan. Tujuan asuhan keperawatan untuk membantu individu

untuk mandiri, mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang

kesehatan, membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara dan

menjaga kesehatan, secara optimal agar tidak hanya tergantung pada orang lain

dalam usaha memelihara kesehatannya. Dalam membuat asuhan keperawatan kita

harus mengetahui penyakit klien yang akan kita kaji.

Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang

menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang

dipengaruhinya. Penyebab terjadinya penyakit apabila kita tidak menerapkan pola

hidup sehat di dalam kehidupan kita sehari-hari terutama makanan dan minuman

yang terkontaminasi akibat suatu kebersihan yang buruk. Penyakit yang sering

kita jumpai di kalangan masyarakat yaitu penyakit diare.

2
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering kita jumpai di kalangan

masyarakat. Penyakit ini terutama disebabkan oleh makanan dan minuman yang

terkontaminasi akibat akses kebersihan yang buruk. Didunia diperkirakan sekitar

2,6 miliar orang mempunyai akses kebersihan yang buruk. Faktor ibu berperan

sangat penting dalam kejadian diare pada balita. Ibu adalah sosok yang paling

dekat dengan balita. Jika balita terserang diare maka tindakan-tindakan yang ibu

ambil akan menentukan perjalanan penyakitnya. Penyebab umum terjadinya

penyakit diare ini karena terinfeksi virus pada usus besar.

Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama di

dunia, terhitung 1-10 juta kematian/tahun. Besarnya masalah tersebut terlihat dari

tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) memperkirakan 4 milyar kasus terjadi didunia dan 2,2 juta diantaranya

meninggal dan sebagian besar anak-anak dibahwa umur 5 tahun. Meskipun diare

membunuh sekitar 4 juta orang/tahun di negara berkembang. Ternyata diare juga

masih merupakan masalah utama di negara maju.

Apapun penyakit di muka bumi ini haruslah mendapat pertolongan. Baik

pertolongan sederhana maupun pertolongan darurat yang melibatkan pihak medis.

Termasuk penyakit diare, penyakit yang terkesan sepele namun berakibat fatal

bila tidak segera ditangani bisa berakibat fatal. Bila diare belum terlalu parah,

mungkin bisa memberi pertolongan pertama. Namun, ketika diare tidak mereda,

Anda harus secepatnya meminta pertolongan dari pihak medis. Adapun

penanganan yang dapat Anda lakukan terhadap penderita diare adalah :

memberikan oralit, beri minum air putih lebih sering, hindari makanan pokok

3
yang dapat dan berpenyedap rasa, guling-gulingkan botol hangat, berikan jambu

biji atau salak, hindari susu, minum suplemen Zinc, bahwa segera ke dokter.

Di puskesmas tuminting dideskripsikan sebagai puskesmas yang terletak di

kota manado. Alamat : Jl. Santiago No.52 Tuminting, Kec.Tuminting, Kota

Manado, Sulawesi Utara. PUSKESMAS TUMINTING berdiri berdasarkan

INPRES No.4 Tahun 1974, dan dibangun pada ahir tahun 1974 dan mulai

beroprasi dan atau dipergunakan Tahun 1975. Kecamatan Tuminting terdiri dari

10 kelurahan Secara umum wilayah kerja dari puskesmas Tuminting melingkupi

10 keluarahan dengan lingkungan dengan jumlah penduduk yaitu 47.059 jiwa.

Banyak faktor yang merupakan pemicu terjadinya diare di puskesmas

Tuminting yaitu, penyakit yang ditularkan dan menyebar secara langsung maupun

tidak langsung melalui air, pembuangan tinja yang tidak memiliki syarat-syarat

kesehatan pun dapat memberikan peluang untuk berkembang biaknya serangga,

lalat, tikus, mencemarkan sumber air minum, mencemarkan lingkungan hidup,

dan akan mudah terjadinya penyebaran penyakit diare, salah satu risiko diare juga

yakni berasal dari keberadaan sampah. Sampah merupakan suatu bahan atau

benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan

dibuang. Jadi kita jangan menganggap remeh penyakit diare ini karena penyakit

ini merupakan penyebab utama kematin di dunia.

Dalam hal ini peneliti berharap agar penyakit diare di dunia ini dapat

berkurang setiap tahunnya, akan tetapi kenyataannya penyakit diare ini terus

melanda masyarakat yang kurang memperhatikan pola hidup sehat mereka.

Berdasarkan latar belakang peneliti diatas, alasan peneliti memilih penelitian ini

4
karena banyak masyarakat yang kurang memperhatikan pola hidup sehat dan

makanan minuman yang mereka konsumsi sehari-hari sehingga mengakibatkan

makanan dan minuman yang mereka konsumsi terkena virus, bakteri atau parasit

dan menyebabkan terjadinya penyakit diare.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara penanganan-penanganan penyakit diare di puskesmas

Tuminting ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui adanya penanganan-penanganan penyakit diare yang

efektif di puskesmas Tuminting

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan konsep/teori

penanganan penyakit diare pada bidang ilmu kesehatan

2. Manfaat Praktis

 Bagi pasien

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat mengubah pola hidup

pasien menjadi lebih baik, sehingga mengurangi angka kematian

akibat penyakit diare.

 Bagi Puskesmas tuminting

5
Dengan penelitian ini, diharapkan dapat mengubah wawasan pihak

puskesmas, sehingga pihak puskesmas menjadi semakin sigap lagi

dalam menangani pasien yang mengalami penyakit diare.

 Bagi Masyarakat

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat lebih

memperhatikan kesehatan dirinya, agar terbebas dari berbagai

macam penyakit khususnya penyakit diare. Dan diharapkan kepada

seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

 Bagi Pemerintah

Dengan penelitian ini, diharapkan pemerintah untuk lebih

mempedulikan masyarakatnya dengan cara menghimbau agar

seluruh masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat, sehingga

angka kematian akibat penyakit diare di Kota Manado dapat

menurun atau berkurang.

 Bagi Penliti

Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan

peneliti tentang penyakit diare, dan penanganan-penanganan yang

dapat di lakukan pasien yang menderita penyakit diare.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai