Anda di halaman 1dari 3

TRANSFER PASIEN EKSTERNAL/RUJUK

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :


RSU FASTABIQ SEHAT
PKU MUHAMMADIYAH 0 1/3
361/SPO/RSFS/VII/2018

Ditetapkan :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Utama
PROSEDUR 29 Syawwal 1439 H
OPERASIONAL 13 Juli 2018 M
dr. Aldila S. Al Arfah, MMR
NBM: 1176703
Pengertian Suatu upaya rangkaian kegiatan sebagai respon terhadap
ketidakmampuan suatu pusat layanan kesehatan atau
fasilitas kesehatan dalam melaksanakan tindakan medis
terhadap pasien
Tujuan 1. Prosedur ini dibuat dimasudkan agar didapatkan
standar rujukan pasien yang sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI
Kebijakan 1. Rujuk dilakukan atas keputusan Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan (DPJP)
2. Rujuk pasien dilakukan atas persetujuan pasien dan
keluarga
3. Pasien harus dalam kondisi stabil saat transfer
4. Komunikasi dengan unit terkait dan memastikan
bahwa unit tujuan dapat menerima pasien
5. Selalu mengutamakan keselamatan pasien selama
transfer dilakukan.
Prosedur 1. Berdasarkan hasil assesment yang dilakukan DPJP,
pasien dinyatakan perlu di Rujuk ke rumah Sakit
lain.
2. Sesuai dengan indikasi diatas, DPJP menjelaskan
pada pasien atau keluarga bahwa pasien akan
dirujuk ke rumah sakit lain disertai penjelasan
mengenai indikasinya.
3. Pasien atau keluarga menyatakan setuju untuk
dirujuk
4. DPJP melengkapi surat rujukan
5. PPJA melakukan return obat dan alat kesehatan
yang tidak terpakai.
6. PPJA melakukan billing tindakan terakhir yang
dilakukan, kemudian menyerahkan pada petugas
administrasi
7. Petugas administrasi melakukan penghitungan
pembiayaan
8. Petugas administrasi menginformasikan pada
petugas ruangan bahwa keluarga pasien harus
membayar atau boleh langsung dirujuk tanpa
tambahan pembiayaan.
9. Perawat menginformasikan pada keluarga pasien
bahwa dapat menyelesaikan administrasi terlebih
TRANSFER PASIEN EKSTERNAL/RUJUK

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :


RSU FASTABIQ SEHAT
PKU MUHAMMADIYAH 0 2/3
361/SPO/RSFS/VII/2018

dahulu.
10. Keluarga pasien yang telah menyelesaikan
administrasi menyerahkan bukti pembayaran pada
petugas ruangan.
11. Pasien yang akan dirujuk harus distabilkan terlebih
dahulu keadaan umumnya (airway, breathing and
Circulation)
12. Sebelum merujuk, petugas (dokter jaga/perawat)
mengadakan komunikasi terlebih dahulu dengan
tempat rujukan yang dituju melalui sarana yang ada
(telepon, radio medik, internet) untuk:
a. Mendiskusikan indikasi rujukan
b. Menginformasikan kondisi pasien
c. Memastikan kesiapan tempat/alat/dokter
ahli disarana kesehatan yang dituju
13. PPJA menghubungi driver untuk mempersiapkan
ambulance.
14. Pasien yang dirujuk harus didampingi oleh petugas
yang kompeten, disesuaikan dengan kategori pasien
yang akan dirujuk.
15. Surat rujukan diberikan kepada perawat/petugas
yang mendampingi atau pengantar pasien yang
dirujuk
16. Selama perjalanan menuju rumah sakit rujukan,
petugas pendamping harus selalu memantau kedaan
umum dan tanda-tanda vital pasien pada saat
meninggalkan RS,selama perjalanan 15 menit,30
menit, 60 menit, 90 menit, dan saat tiba di tempat
rujukan. Hasil pemantauan kondisi pasien kemudian
dicatat dalam Form Transfer Eksternal.
17. Saat sampai di RS tujuan, perawat yang
mendampingi pasien harus mengadakan serah
terima dengan perawat/petugas dirumah sakit
tujuan. Hal yang harus diserahterimakan, meliputi :
a. Identitas Pasien
b. Diagnosa utama dan Sekunder
c. Alasan Rujuk
d. Anamnesis
e. Pemeriksaan Fisik
f. Hasil pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan
g. Tindakan medis yang telah diberikan
h. Obat- obatan yang telah diberikan
i. Alat yang terpasang saat pasien Rujuk
j. Proses Rujukan
TRANSFER PASIEN EKSTERNAL/RUJUK

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :


RSU FASTABIQ SEHAT
PKU MUHAMMADIYAH 0 3/3
361/SPO/RSFS/VII/2018

18. Surat Rujukan/ Form transfer eksternal yang


dibawa oleh perujuk, kemudian dimintakan tanda
tangan staf penerima pasien dari rumah sakit
tujuan.
Unit Terkait 1. Instalasi gawat darurat
2. Unit perawatan intensif
3. Rawat inap
4. IKB

Anda mungkin juga menyukai